Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : tirmidzi dengan nomor hadits : 1535

حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْخَلَّالُ أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَوْسِ بْنِ الْحَدَثَانِ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ وَدَخَلَ عَلَيْهِ عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ وَالزُّبَيْرُ بْنُ الْعَوَّامِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ وَسَعْدُ بْنُ أَبِي وَقَّاصٍ ثُمَّ جَاءَ عَلِيٌّ وَالْعَبَّاسُ يَخْتَصِمَانِ فَقَالَ عُمَرُ لَهُمْ أَنْشُدُكُمْ بِاللَّهِ الَّذِي بِإِذْنِهِ تَقُومُ السَّمَاءُ وَالْأَرْضُ تَعْلَمُونَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا نُورَثُ مَا تَرَكْنَا صَدَقَةٌ قَالُوا نَعَمْ قَالَ عُمَرُ فَلَمَّا تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا وَلِيُّ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجِئْتَ أَنْتَ وَهَذَا إِلَى أَبِي بَكْرٍ تَطْلُبُ أَنْتَ مِيرَاثَكَ مِنْ ابْنِ أَخِيكَ وَيَطْلُبُ هَذَا مِيرَاثَ امْرَأَتِهِ مِنْ أَبِيهَا فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا نُورَثُ مَا تَرَكْنَا صَدَقَةٌ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّهُ صَادِقٌ بَارٌّ رَاشِدٌ تَابِعٌ لِلْحَقِّ قَالَ أَبُو عِيسَى وَفِي الْحَدِيثِ قِصَّةٌ طَوِيلَةٌ وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ مِنْ حَدِيثِ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :نورث

Arti kata nûritsu ( نورث )diwariskan
Jumlah pemakaian kata و-ر-ث1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata نُورِثُ tersusun dari suku kata و-ر-ث

kata dasar و-ر-ث ini huruf hijaizah yang pertama yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar و-ر-ث ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian pola kata
و-ر-ث pada AlQuran
9 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar و-ر-ث pada AlQuran27 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar و-ر-ث Kata dasar ini turunan, harta peninggalan, kematian, kemangkatan, kehendak, hasrat, kemauan, wasiat, surat wasiat, permintaan, surat warisan, pemberian warisan, waris, pewarisan, harta pusaka
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata memberi, berunding, membicarakan, menganugerahkan, berbuat, berhitung, menyewakan, memberi warisan, minta nasihat, merancang, merencanakan, memikirkan, menemukan, mendapatkan, memikir, memerlukan, mengharuskan, menyebabkan perlu, membawakan, berkehendak, mau, dapat, harus, mungkin, biasa, sudi, mewariskan, mewasiatkan, memaksakan, barangkali
Kajian kata نُورِثُ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata kerja : kata نُورِثُ merupakan bentuk kata kerja.

dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya.

selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya

2 gender laki-perempuan : kata نُورِثُ ini digunakan untuk laki-laki dan perempuan berdua, dapat keduanya laki-laki, keduanya perempuan atau campuran laki-dan perempuan. hal ini ditandai dengan adanya konsonan â pada konsonan_k3 nya

3 bentuk sedang / akan : kata نُورِثُ merupakan bentuk kata kerja yang sedang atau akan terjadi.

4 kata kerja pasif : kata نُورِثُ ini tergolong dalam bentuk kata kerja pasif, artinya subyeknya dilakukan pekerjaan

5 obyek pelaku : kata نُورِثُ merupakan kerja pasif dengan obyek yang dilalukan kepada orang pertama jamak. atau dengan kata lain objek pelakunya kami

6 Subyek mendahului kata kerja : Kata الَتِى ini merupakan subyek yang posisinya mendahului kata kerjanya, yaitu نُورِثُ. Sehingga gabungan dari kataالَتِى نُورِثُ bermakna yang diwariskan

Disclaimer / penafian