Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : bukhari dengan nomor hadits : 567

حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو عُثْمَانَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ أَنَّ أَصْحَابَ الصُّفَّةِ كَانُوا أُنَاسًا فُقَرَاءَ وَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَ عِنْدَهُ طَعَامُ اثْنَيْنِ فَلْيَذْهَبْ بِثَالِثٍ وَإِنْ أَرْبَعٌ فَخَامِسٌ أَوْ سَادِسٌ وَأَنَّ أَبَا بَكْرٍ جَاءَ بِثَلَاثَةٍ فَانْطَلَقَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَشَرَةٍ قَالَ فَهُوَ أَنَا وَأَبِي وَأُمِّي فَلَا أَدْرِي قَالَ وَامْرَأَتِي وَخَادِمٌ بَيْنَنَا وَبَيْنَ بَيْتِ أَبِي بَكْرٍ وَإِنَّ أَبَا بَكْرٍ تَعَشَّى عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ لَبِثَ حَيْثُ صُلِّيَتْ الْعِشَاءُ ثُمَّ رَجَعَ فَلَبِثَ حَتَّى تَعَشَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ بَعْدَ مَا مَضَى مِنْ اللَّيْلِ مَا شَاءَ اللَّهُ قَالَتْ لَهُ امْرَأَتُهُ وَمَا حَبَسَكَ عَنْ أَضْيَافِكَ أَوْ قَالَتْ ضَيْفِكَ قَالَ أَوَمَا عَشَّيْتِيهِمْ قَالَتْ أَبَوْا حَتَّى تَجِيءَ قَدْ عُرِضُوا فَأَبَوْا قَالَ فَذَهَبْتُ أَنَا فَاخْتَبَأْتُ فَقَالَ يَا غُنْثَرُ فَجَدَّعَ وَسَبَّ وَقَالَ كُلُوا لَا هَنِيئًا فَقَالَ وَاللَّهِ لَا أَطْعَمُهُ أَبَدًا وَايْمُ اللَّهِ مَا كُنَّا نَأْخُذُ مِنْ لُقْمَةٍ إِلَّا رَبَا مِنْ أَسْفَلِهَا أَكْثَرُ مِنْهَا قَالَ يَعْنِي حَتَّى شَبِعُوا وَصَارَتْ أَكْثَرَ مِمَّا كَانَتْ قَبْلَ ذَلِكَ فَنَظَرَ إِلَيْهَا أَبُو بَكْرٍ فَإِذَا هِيَ كَمَا هِيَ أَوْ أَكْثَرُ مِنْهَا فَقَالَ لِامْرَأَتِهِ يَا أُخْتَ بَنِي فِرَاسٍ مَا هَذَا قَالَتْ لَا وَقُرَّةِ عَيْنِي لَهِيَ الْآنَ أَكْثَرُ مِنْهَا قَبْلَ ذَلِكَ بِثَلَاثِ مَرَّاتٍ فَأَكَلَ مِنْهَا أَبُو بَكْرٍ وَقَالَ إِنَّمَا كَانَ ذَلِكَ مِنْ الشَّيْطَانِ يَعْنِي يَمِينَهُ ثُمَّ أَكَلَ مِنْهَا لُقْمَةً ثُمَّ حَمَلَهَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَصْبَحَتْ عِنْدَهُ وَكَانَ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمٍ عَقْدٌ فَمَضَى الْأَجَلُ فَفَرَّقَنَا اثْنَا عَشَرَ رَجُلًا مَعَ كُلِّ رَجُلٍ مِنْهُمْ أُنَاسٌ اللَّهُ أَعْلَمُ كَمْ مَعَ كُلِّ رَجُلٍ فَأَكَلُوا مِنْهَا أَجْمَعُونَ أَوْ كَمَا قَالَ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :نأخذ

Arti kata na-khudza ( نأخذ ) menahan/mengambil
Jumlah pemakaian kata ا-خ-ذ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata نَّأْخُذَ tersusun dari suku kata ا-خ-ذ

kata dasar ا-خ-ذ ini huruf hijaizah yang pertama yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ا-خ-ذ ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian pola kata
ا-خ-ذ pada AlQuran
15 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ا-خ-ذ pada AlQuran146 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ا-خ-ذ Kata dasar ini pendapatan, rasa cemas, rasa sesal, rasa muak, muak, mual, ragu-ragu, resepsi, penyambutan, sambutan, jamuan, perjamuan, penerimaan tamu, penampungan, penangkapan
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata mengambil, mencuri, membawa, menganggap, makan, mengira, ambil, melakukan, mengadakan, memakan waktu, menerima, menempuh, menderita, naik, menggunakan, memegang, memerlukan, mengikuti, minum, mengantar, mendapatkan, mendapati, merebut, mencapai, memperoleh, mencatat, mendapat, memenangkan, mengalihkan, menempati, menduduki, mengurangi, mencabut, jadi, memuat, menaiki, pakai, menyewa, antarkan, menyangka, mengurangkan, mencatatkan, mulai menyala, mencabuntukan, mencedok, suka, menghuni, mendiami, tinggal, mengisi, memenuhi, menyibukkan, mempergunakan, mengambil tempat, membeset, berlangsung, memilih, memetik, mengorek, mencungkil, menusuk, mencongkel, mencopet, membuka, mengalap, membului, mengumpat, mengumpulkan, berkumpul, berkerumun, memungut, berkelompok, mengumpul, menyimak, merangkul, merangkum, memeluk, menggerombol, berkesimpulan, bergumpal, memperapat, mengkerut, merasa, membuat lipatan, bernanah, menampung
Kajian kata نَّأْخُذَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata kerja : kata نَّأْخُذَ merupakan bentuk kata kerja.

dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya.

selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya

2 gender laki-perempuan : kata نَّأْخُذَ ini digunakan untuk laki-laki dan perempuan berdua, dapat keduanya laki-laki, keduanya perempuan atau campuran laki-dan perempuan. hal ini ditandai dengan adanya konsonan â pada konsonan_k3 nya

3 bentuk sedang/akan : kata نَّأْخُذَ merupakan bentuk kata kerja yang sedang atau akan terjadi.

4 kata kerja aktif : kata نَّأْخُذَ ini tergolong dalam kata kerja aktif,artinya subyeknya melakukan pekerjaan

5 subyek pelaku : kata نَّأْخُذَ ini merupakan jenis kata kerja yang memiliki subyek kami. kata kami terkadang digunakan pula untuk menerangkan kata pertama tunggal (aku) yang diungkapkan dalam bahasa halus.

6 Memiliki kata depan : kata نَّأْخُذَ ini memiliki kata depan أَن, kata depan أَن ini akan menyebabkan akhiran dari kata kerja berikutnya adalah sukun untuk kata kerja dengan pelakunya adalah kamu atau nun nya dihilangkan untuk kata kerja dengan pelakunya adalah jamak.

Disclaimer / penafian