Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ibnu-majah dengan nomor hadits : 682

حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِتَأْخِيرِ الْعِشَاءِ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :لولا

Arti kata lawlâ ( لولا )mengapa tidak
Jumlah pemakaian kata null13 kali. Rinciannya ada disini
Kajian kata لَوْلَا ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kelompok harf : kata arablatin ini masuk dalam kelompok kata sambung (penghubung) maupun kata depan.

kata arablatin ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata lainnya.

2 imbuan : imbuan la ( لَ ) yang melekat pada kata arablatin ini dimaksudkan untuk menekankan makna benar-benar atau kesungguhan atau agar terjadi sering pula digunakan untuk memberikan makna pemberian kepada atau sungguh-sungguh diharapkan.

3 Memiliki kata bukan / tidak : kata arablatin ini memiliki maka bukan atau tidak. hal ini ditandai dengan konsonan terakhirnya dari kata berikutnya berharakat dhomah untuk bentuk tunggal dan berakhiran wau-nun untuk bentuk jamak.

Disclaimer / penafian