Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : nasai dengan nomor hadits : 888

أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ عُثْمَانَ الْحِمْصِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ حِمْيَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ وَذَكَرَ آخَرَ قَبْلَهُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ هُرْمُزَ الْأَعْرَجِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ مَسْلَمَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَامَ يُصَلِّي تَطَوُّعًا قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنْ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ اللَّهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ ثُمَّ يَقْرَأُ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :شريك

Arti kata syarîka ( شريك )sekutu
Jumlah pemakaian kata ش-ر-ك1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata شَرِيكَ tersusun dari suku kata ش-ر-ك

Penggunaan kata dasar ش-ر-ك ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian pola kata
ش-ر-ك pada AlQuran
96 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ش-ر-ك pada AlQuran70 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ش-ر-ك Kata dasar ini jebakan, penjebak, penangkap, halangan, rintangan, gangguan, kemusyrikan, mulut, tangkapan, pegangan, jepitan, udang di balik batu, maksud tersembunyi, calon suami, jepit, tipu daya, tipu muslihat, lekukan, polisi, tipuan, umpan, pemikat, denak, bujukan, jerat, gaet, penawan, lubang perangkap, kesukaran tersembunyi, kesulitan tersembunyi.
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata menjebak, memerangkap, menjerat, merangkap, mengungkung, mengekang, menghalangi, mengganggu, menghambat, menangkap, mengerti, naik, ketularan, menyergap, merintangi, memikat, membujuk, mengilas, menangkap dgn perangkap, terjebak, terangkap.
Kajian kata شَرِيكَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata شَرِيكَ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender laki-laki : kata شَرِيكَ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

3 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata شَرِيكَ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki.

4 kata yang memiliki makna sangat : kata شَرِيكَ ini memiliki makna sangat atau maha dicirikan dengan adanya huruf kasrah panjang atau huruf dhomah panjang yang ada pada konsonan ke 2 (k2). kata ini jika diawali dengan kata sandang al ( اَل ) sering (dalam artian tidak selalu) digunakan untuk menerangkan sifat tuhan pencipta, pemelihara dan raja seluruh alam semesta. adapun jika tidak diawali dengan kata sandang al ( اَل ) maka hanya digunakan untuk menerangkan sifat dari yang ada di alam saja.

5 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata شَرِيكَ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah.

6 Diawalii kataa menerangkan bukan atau tidak : dalam kondisi ini kata sebelumnya yaitu لَا digunakan untuk memberitahukan kondisi sebaliknya dari kata شَرِيكَ (yaitu menyatakan bukan/tidak شَرِيكَ). ciri kata لَا yang digunakan untuk menyatakan bukan hal ini dikenal dengan cara melihat konsonan_k3 dari kata شَرِيكَ adalah konsonan_k3 tidak bersukun atau tidak kehilangan huruf nun untuk jamak una. perlu diketahui bahwa kata لَا dapat digunakan untuk mengatakan jangan dan untuk mengatakan tidak atau bukan. dalam kondisi ini لَا digunakan untuk menyatakan bukan atau tidak.

7 Diawali keterangan tempat : kata شَرِيكَ ini berakhiran kasrah, karena diawali dengan keterangan tempat ( لَا ), yang artinya tidak

Disclaimer / penafian