Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : nasai dengan nomor hadits : 2033

أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ دُرُسْتَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْمَعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ النَّارِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :المسيح

Arti kata almasîchu ( المسيح )al masih
Jumlah pemakaian kata م-س-ح8 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata الْمَسِيحُ tersusun dari suku kata م-س-ح

Penggunaan kata dasar م-س-ح ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian pola kata
م-س-ح pada AlQuran
12 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar م-س-ح pada AlQuran6 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar م-س-ح Kata dasar ini pemeriksaan, penyelidikan, peninjauan, pembacaan sepintas lalu, hal mengadakan bagian-bagian, sapuan, tisyu, usapan, sikatan, keluasan, jalan, kain pel, pengepel, alat pengepel, penghapus, ragbol, kain penyeka, rambut yg tebal dan kusut, kesulitan, kesukaran, halangan, rintangan, ejekan kasar, semir, poles, kilap, obat penggosok upaman, pelituran, budi bahasa, kilat, semak belukar, semak, belukar, penggosokan, sikat, pemain pengganti, sepon, bolu, bunga karang
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata meninjau, memeriksa, mengukur, memandang, melihat, melihat-lihat, menghapus, menghilangkan, menyeka, menyapu, membersihkan, mengusap, melap, memukul, menggosok, menyusut, merawati, memukulkan, memukul-mukul, membentang, menjuarai, memanjang, meniup, menjalar di, menyentuh, menghapuskan, bergerak dgn cepat, bergerak dgn agung, membujur, mengepel, menggilap, menggesek, bergesek, menggeser, menggosokkan, memijat, bergosok, menggeserkan, bergeser, melucuti, mempergosokkan, memijat-mijat, memoles, menyemir, mengupam, mengkilapkan, mengasah, menyempurnakan, memperbaiki, menggosok mengkilap, membarut, melupakan, membuang, membonceng, mengemis, meminta-minta, mengorek, menggosok dgn sepon, menggonceng, menempeli, memadamkan, mematikan, menghancurkan, menumpas
Kajian kata الْمَسِيحُ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata ٱلْمَسِيحُ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 memiliki kata sandang al : kata sandang al ( اَل ). yang melekat pada kata benda ٱلْمَسِيحُ ini memberikan arti bahwa kata benda yang ditunjuk telah jelas, atau paling tidak bahwa kata benda ini pernah dibahas atau diketahui dengan jelas. awalan al ( اَل ) ini dalam bahasa inggris adalah kata sandang the. setiap kata yang menggunakan kata sandang al ( اَل ) tidak pernah memiliki akhiran dengan tanwin.

3 kata yang memiliki makna sangat : kata ٱلْمَسِيحُ ini memiliki makna sangat atau maha dicirikan dengan adanya huruf kasrah panjang atau huruf dhomah panjang yang ada pada konsonan ke 2 (k2). kata ini jika diawali dengan kata sandang al ( اَل ) sering (dalam artian tidak selalu) digunakan untuk menerangkan sifat tuhan pencipta, pemelihara dan raja seluruh alam semesta. adapun jika tidak diawali dengan kata sandang al ( اَل ) maka hanya digunakan untuk menerangkan sifat dari yang ada di alam saja.

4 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata ٱلْمَسِيحُ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah u (dhammah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran u (dhammah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran dhammah.

Disclaimer / penafian