الْحَمْدُ لِـلَّـهِ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

pujian bagi Allah tuhan semesta alam

رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا ءَامِنًا

tuhan (ia) jadikanlah/berilah ini negeri aman

وَإِذْ قَالَ إِبْرَٰهِيمُ رَبِّ أَرِنِى كَيْفَ تُحْىِ الْمَوْتَىٰ

dan ketika (dia) mengatakan Ibrahim tuhan perlihatkan kepadaku bagaimana menurut Engkau menghidupkan kematian

إِذْ قَالَتِ امْرَأَتُ عِمْرَٰنَ رَبِّ إِنِّى نَذَرْتُ لَكَ

(Ingatlah) ketika (kamu) mengatakan isteri imran tuhan sesungguhnya aku (aku) bernadzar kepada Engkau

فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّى وَضَعْتُهَآ أُنثَىٰ

maka tatkala (ia) melahirkannya (kalian berdua) mengatakan tuhan sesungguhnya aku (aku) telah melahirkannya seorang perempuan

قَالَ رَبِّ هَبْ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً

(dia) mengatakan tuhan dan berikanlah bagiku dari sisi kamu keturunan kebaikan

قَالَ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِى غُلَٰمٌ

(dia) mengatakan tuhan bahwasanya (kami) mereka bagiku seorang anak

قَالَ رَبِّ اجْعَل لِّىٓ ءَايَةً

(dia) mengatakan tuhan jadikanlah / berilah bagiku tanda-tanda

قَالَتْ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِى وَلَدٌ

(kalian berdua) mengatakan tuhan bahwasanya (kami) mereka bagi aku anak laki-laki

قَالَ رَبِّ إِنِّى لَآ أَمْلِكُ إِلَّا نَفْسِى وَأَخِى

(dia) mengatakan tuhan sesungguhnya aku tidak aku berkuasa kecuali diri dan saudaraku

وَالْحَمْدُ لِـلَّـهِ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

dan segala puji bagi Allah tuhan semesta alam

قُلْ إِنَّ صَلَاتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِـلَّـهِ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

katakanlah sesungguhnya sholat dan ibadahku dan hidupku dan waktu matiku untuk Allah tuhan semesta alam

رَبِّ مُوسَىٰ وَهَٰرُونَ

tuhan Musa dan Harun

قَالَ رَبِّ أَرِنِىٓ أَنظُرْ إِلَيْكَ

(dia) mengatakan tuhan perlihatkan kepadaku lihatlah Engkau

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِى وَلِأَخِى وَأَدْخِلْنَا فِى رَحْمَتِكَ

(dia) mengatakan tuhan ampunilah untuk ku dan saudaraku dan masukkanlah kami pada, di, dalam rahmat engkau

قَالَ رَبِّ لَوْ شِئْتَ أَهْلَكْتَهُم مِّن قَبْلُ

(dia) mengatakan tuhan jika (kamu) menghendaki (kamu) membinasakan lah mereka dari sebelum

وَءَاخِرُ دَعْوَىٰهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِـلَّـهِ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

dan akhir/penutup doa mereka agar/hendalah segala puji bagi Allah tuhan semesta alam

وَنَادَىٰ نُوحٌ رَّبَّهُۥ فَقَالَ رَبِّ

dan (ia) menyeru Nuh tuhannya lalu (ia) mengatakan tuhan

قَالَ رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْـَٔلَكَ

(dia) mengatakan tuhan sesungguhnya aku (aku) berlindung kepada Engkau bahwa menanyakan kepada kamu

قَالَ رَبِّ السِّجْنُ أَحَبُّ إِلَىَّ مِمَّا يَدْعُونَنِىٓ إِلَيْهِ

(dia) mengatakan tuhan penjara sukai kepadaku dari apa mereka mengajakku kepadanya

رَبِّ قَدْ ءَاتَيْتَنِى مِنَ الْمُلْكِ

tuhan sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku dari/sebagian kerajaan

وَإِذْ قَالَ إِبْرَٰهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا الْبَلَدَ ءَامِنًا

dan ketika (dia) mengatakan Ibrahîm tuhan (ia) jadikanlah/berilah ini negeri aman

رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثِيرًا مِّنَ النَّاسِ

tuhan sesungguhnya mereka[pr] (mereka) menyesatkan sangat banyak dari manusia

رَبِّ اجْعَلْنِى مُقِيمَ الصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِى

tuhan jadikanlah aku orang yang mendirikan sholat dan dari keturunanku

قَالَ رَبِّ فَأَنظِرْنِىٓ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

(dia) mengatakan tuhan maka beri tangguhlah aku sampai hari dibangkitkan

قَالَ رَبِّ بِمَآ أَغْوَيْتَنِى

(dia) mengatakan tuhan dengan apa/sebab (kamu) sesatkanlah aku

قَالَ رَبِّ إِنِّى وَهَنَ الْعَظْمُ

(dia) mengatakan tuhan sesungguhnya aku tulang (ia) melemah

مِنِّى وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُنۢ بِدُعَآئِكَ رَبِّ شَقِيًّا

daripadaku kepala dan banyak/penuh uban dan tidak/belum aku adalah dengan doaku kepadamu tuhan celaka/kecewa

يَرِثُنِى وَيَرِثُ مِنْ ءَالِ يَعْقُوبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا

(dia) yang akan mewarisi aku dan akan mewarisi dari keluarga yaqub dan jadikanlah ia tuhan seorang yang diridhai

قَالَ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِى غُلَٰمٌ

(dia) mengatakan tuhan bahwasanya (kami) mereka bagiku seorang anak laki-laki

قَالَ رَبِّ اجْعَل لِّىٓ ءَايَةً

(dia) mengatakan tuhan (ia) jadikanlah/berilah bagiku tanda

قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِى صَدْرِى

(dia) mengatakan tuhan lapangkanlah untukku dadaku

قَالَ هُمْ أُو۟لَآءِ عَلَىٰٓ أَثَرِى وَعَجِلْتُ إِلَيْكَ رَبِّ لِتَرْضَىٰ

(dia) mengatakan mereka itulah atasku/terhadapku bekas dan (aku) menyegerakan kepada-Mu tuhan agar meridhai

قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَنِىٓ أَعْمَىٰ وَقَدْ كُنتُ بَصِيرًا

(dia) mengatakan tuhan mengapa engkau mengumpulkan aku buta dan/padahal sesungguhnya (aku) adalah maha melihat

فَسُبْحَٰنَ الـلَّـهِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُونَ

maka maha suci Allah tuhan 'arsy` dari apa (mereka) sifatkan

رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ الْوَٰرِثِينَ

tuhan janganlah (kamu) biarkan aku sendirian dan Engkau sebaik-baik orang-orang yang mewarisi

قَٰلَ رَبِّ احْكُم بِالْحَقِّ

mengatakan tuhan (kamu) berilah keputusan dengan benar

قَالَ رَبِّ انصُرْنِى بِمَا كَذَّبُونِ

(dia) mengatakan tuhan tolonglah aku dengan apa/karena (mereka) mendustakan aku

قَالَ رَبِّ انصُرْنِى بِمَا كَذَّبُونِ

(dia) mengatakan tuhan tolonglah aku dengan apa/karena (mereka) mendustakan aku

رَبِّ فَلَا تَجْعَلْنِى فِى الْقَوْمِ الظَّٰلِمِينَ

tuhan maka janganlah jadikan aku pada, di, dalam kaum orang-orang yang zalim

وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحْضُرُونِ

dan berlindung kepada Engkau tuhan bahwa mereka hadir kepadaku

حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ

sehingga apabila datang seseorang dari mereka kematian (dia) mengatakan tuhan (kalian) kembalikanlah

قَالَ رَبِّ إِنِّىٓ أَخَافُ أَن يُكَذِّبُونِ

(dia) mengatakan tuhan sesungguhnya aku (aku) semakin takut bahwa mendustakan aku

فَأْتِيَا فِرْعَوْنَ فَقُولَآ إِنَّا رَسُولُ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

maka datanglah kamu berdua fir'aun maka katakanlah sesungguhnya (kami) rasul/utusan tuhan semesta alam

رَبِّ مُوسَىٰ وَهَٰرُونَ

tuhan Musa dan Harun

رَبِّ هَبْ لِى حُكْمًا وَأَلْحِقْنِى بِالصَّٰلِحِينَ

tuhan dan berikanlah bagiku/aku hikmah dan temukanlah aku dengan orang-orang yang saleh

إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

tidak lain upahku kecuali atas/terhadap tuhan semesta alam

قَالَ رَبِّ إِنَّ قَوْمِى كَذَّبُونِ

(dia) mengatakan tuhan sesungguhnya kaum (mereka) mendustakan aku

إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

tidak lain upahku kecuali/hanyalah atas/terhadap tuhan semesta alam

إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

tidak lain upahku kecuali/hanyalah atas/terhadap tuhan semesta alam

إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

tidak lain upahku kecuali/hanyalah atas/terhadap tuhan semesta alam

رَبِّ نَجِّنِى وَأَهْلِى مِمَّا يَعْمَلُونَ

tuhan (kamu) benar-benar telah selamatkan aku dan keluargaku dari apa (mereka) lakukan

إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

tidak lain upahku kecuali/hanyalah atas/terhadap tuhan semesta alam

وَإِنَّهُۥ لَتَنزِيلُ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

dan sesungguhnya ia benar-benar diturunkan tuhan semesta alam

وَسُبْحَٰنَ الـلَّـهِ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

dan maha suci Allah tuhan semesta alam

فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّن قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ

maka (ia) sengaja senyum yang menertawakan dari perkataannya dan (dia) mengatakan tuhan tunjukilah aku

قَالَتْ رَبِّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى

(kalian berdua) mengatakan tuhan sesungguhnya aku (aku) telah menganiaya diri

وَأَسْلَمْتُ مَعَ سُلَيْمَٰنَ لِـلَّـهِ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

dan (aku) berserah diri bersama sulaiman kepada Allah tuhan semesta alam

قَالَ رَبِّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى

(dia) mengatakan tuhan sesungguhnya aku (aku) telah menganiaya diri

قَالَ رَبِّ بِمَآ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ

(dia) mengatakan tuhan dengan apa/nikmat kamu telah menganugerahkan atas

قَالَ رَبِّ نَجِّنِى مِنَ الْقَوْمِ الظَّٰلِمِينَ

(dia) mengatakan tuhan (kamu) benar-benar telah selamatkan aku dari kaum orang-orang yang zalim

فَقَالَ رَبِّ إِنِّى لِمَآ أَنزَلْتَ إِلَىَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

lalu (ia) mengatakan tuhan sesungguhnya aku terhadap apa menurunkan kepadaku dari kebajikan/kebaikan sangat memerlukan

قَالَ رَبِّ إِنِّى قَتَلْتُ مِنْهُمْ نَفْسًا

(dia) mengatakan tuhan sesungguhnya aku (aku) membunuh dari mereka seseorang

قَالَ رَبِّ انصُرْنِى عَلَى الْقَوْمِ الْمُفْسِدِينَ

(dia) mengatakan tuhan tolonglah aku atas/terhadap kaum orang-orang yang membuat kerusakan

رَبِّ هَبْ لِى مِنَ الصَّٰلِحِينَ

tuhan dan berikanlah kepadaku dari/termasuk orang-orang yang soleh

سُبْحَٰنَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ

maha suci tuhanmu tuhan keperkasaan / kemuliaan dari apa (mereka) sifatkan

وَالْحَمْدُ لِـلَّـهِ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

dan segala puji bagi Allah tuhan semesta alam

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِى وَهَبْ لِى مُلْكًا

(dia) mengatakan tuhan ampunilah aku berikanlah aku yang menjadi kerajaan

قَالَ رَبِّ فَأَنظِرْنِىٓ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

(dia) mengatakan tuhan maka beri tangguhlah aku sampai hari dibangkitkan

وَقِيلَ الْحَمْدُ لِـلَّـهِ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

segala puji dan dikatakan bagi Allah tuhan semesta alam

فَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ الْحَمْدُ لِـلَّـهِ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

maka sembahlah Dia (mereka) yang mengikhlaskan/memurnikan kepada-Nya ketaatan/agama segala puji bagi Allah tuhan semesta alam

فَقَالَ إِنِّى رَسُولُ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

lalu (ia) mengatakan sesungguhnya aku rasul/utusan tuhan semesta alam

سُبْحَٰنَ رَبِّ السَّمَٰوَٰتِ وَالْأَرْضِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُونَ

maha suci tuhan langit dan bumi tuhan 'arsy` dari apa (mereka) sifatkan

سُبْحَٰنَ رَبِّ السَّمَٰوَٰتِ وَالْأَرْضِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُونَ

maha suci tuhan langit dan bumi tuhan 'arsy` dari apa (mereka) sifatkan

رَبِّ السَّمَٰوَٰتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَآ إِن كُنتُم مُّوقِنِينَ

tuhan langit dan bumi dan apa diantara (mereka berdua) jika (kalian) adalah orang-orang yang meyakini

فَالـلَّـهِ الْحَمْدُ رَبِّ السَّمَٰوَٰتِ وَرَبِّ الْأَرْضِ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

maka bagi Allah segala puji tuhan langit dan tuhan Bumi tuhan semesta alam

فَالـلَّـهِ الْحَمْدُ رَبِّ السَّمَٰوَٰتِ وَرَبِّ الْأَرْضِ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

maka bagi Allah segala puji tuhan langit dan tuhan Bumi tuhan semesta alam

قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ

(dia) mengatakan tuhan tunjukilah aku untuk bersyukur nikmat kamu yang kamu telah menganugerahkan atas

فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَآ أَخَّرْتَنِىٓ إِلَىٰٓ أَجَلٍ قَرِيبٍ

lalu mengatakan tuhan mengapa tidak (kamu) memberi tangguh padaku sampai waktu yang ditentukan yang sangat dekat

إِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِى عِندَكَ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ

ketika (kalian berdua) mengatakan tuhan bangunlah untukku disisimu rumah pada, di, dalam surga

قَالَ رَبِّ إِنِّى دَعَوْتُ قَوْمِى لَيْلًا وَنَهَارًا

(dia) mengatakan tuhan sesungguhnya Aku (aku) menyeru kaum malam hari dan siang