فَلَمَّآ أَضَآءَتْ مَا حَوْلَهُۥ

maka setelah (dia) telah menerangi/menyinari apa disekelilingnya

فَلَمَّآ أَنۢبَأَهُم بِأَسْمَآئِهِمْ

maka setelah telah menerangkan kepada mereka dengan nama-namanya

فَلَمَّآ أَحَسَّ عِيسَىٰ مِنْهُمُ الْكُفْرَ

maka tatkala menyadari Isa dari mereka kekafiran

قَالَ هَٰذَا رَبِّى فَلَمَّآ أَفَلَ

(dia) mengatakan ini tuhanku maka ketika (ia) membenam

فَلَمَّآ أَفَلَ قَالَ لَئِن لَّمْ يَهْدِنِى رَبِّى

maka ketika (ia) membenam (dia) mengatakan sungguh jika tidak (dia) memberi petunjuk kepadaku tuhanku

هَٰذَآ أَكْبَرُ فَلَمَّآ أَفَلَتْ

ini paling/lebih besar maka ketika (ia) terbenam

قَالَ أَلْقُوا۟ فَلَمَّآ أَلْقَوْا۟ سَحَرُوٓا۟ أَعْيُنَ النَّاسِ

(dia) mengatakan lemparkanlah maka setelah (mereka) melemparkan (mereka) menyihir mata-mata manusia

فَلَمَّآ أَفَاقَ قَالَ سُبْحَٰنَكَ تُبْتُ إِلَيْكَ وَأَنَا۠ أَوَّلُ الْمُؤْمِنِينَ

maka setelah sadar kembali (dia) mengatakan maha suci engkau (aku) bertaubat kepada Engkau dan aku paling pertama-tama orang-orang yang beriman

وَاخْتَارَ مُوسَىٰ قَوْمَهُۥ سَبْعِينَ رَجُلًا لِّمِيقَٰتِنَا فَلَمَّآ أَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ وَارْحَمْنَا وَأَنتَ خَيْرُ الْغَٰفِرِينَ

dan memilih Musa kaumnya tujuh puluh orang laki-laki untuk waktu yang Kami tentukan maka ketika menimpa mereka goncangan/gempa dan berilah kami rahmat dan Engkau sebaik-baik pemberi ampun

فَمَرَّتْ بِهِۦ فَلَمَّآ أَثْقَلَت دَّعَوَا الـلَّـهَ

maka melewati dengannya maka setelah merasa sangat berat mereka berseru/mengharapkan Allah

فَلَمَّآ ءَاتَىٰهُمَا صَٰلِحًا

maka setelah dia berikan kepada (mereka berdua) yang saleh

فَلَمَّآ ءَاتَىٰهُم مِّن فَضْلِهِۦ بَخِلُوا۟ بِهِۦ

maka setelah datang pada mereka dari karunianya kikirkan dengannya

فَلَمَّآ أَنجَىٰهُمْ إِذَا هُمْ يَبْغُونَ فِى الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ

maka setelah (kami) menyelamatkan mereka tiba-tiba mereka mengharapkan pada, di, dalam bumi dengan tidak/tanpa benar/hak

فَلَمَّآ أَلْقَوْا۟ قَالَ مُوسَىٰ مَا جِئْتُم بِهِ السِّحْرُ

maka setelah (mereka) melemparkan (dia) mengatakan Musa apa (kalian) mendatangkan dengannya sihir

فَلَمَّآ ءَاتَوْهُ مَوْثِقَهُمْ قَالَ الـلَّـهُ عَلَىٰ مَا نَقُولُ وَكِيلٌ

maka tatkala mereka datang kepada-nya janji mereka (dia) mengatakan Allah atas/terhadap apa mengatakan pemelihara

فَلَمَّآ أَن جَآءَ الْبَشِيرُ أَلْقَىٰهُ عَلَىٰ وَجْهِهِۦ

maka tatkala telah pembawa kabar gembira datang dilemparkanlah kepadanya atas/terhadap wajahnya

فَلَمَّآ أَتَىٰهَا نُودِىَ يَٰمُوسَىٰٓ

maka tatkala pendatangannya / pemberianya usaha untuk dipanggil ya musa

فَلَمَّآ أَحَسُّوا۟ بَأْسَنَآ إِذَا هُم مِّنْهَا يَرْكُضُونَ

maka setelah (mereka) merasakan hukuman/azab kami tatkala/tiba-tiba mereka dari padanya lari tergesa-gesa

فَلَمَّآ أَنْ أَرَادَ أَن يَبْطِشَ بِالَّذِى وَمَا تُرِيدُ أَن تَكُونَ مِنَ الْمُصْلِحِينَ

maka tatkala dia ingin dia menyerang/memukul dengan keras dengan/kepada orang yang dan tidaklah maksudkan bahwa adalah dari/termasuk orang-orang yang mengadakan perdamaian

فَلَمَّآ أَتَىٰهَا نُودِىَ مِن شَٰطِئِ الْوَادِ الْأَيْمَنِ

maka tatkala pendatangannya / pemberianya usaha untuk dipanggil dari pinggir lembah sebelah kanan

فَلَمَّآ أَسْلَمَا وَتَلَّهُۥ لِلْجَبِينِ

maka tatkala (ia) sangat patuh dan telah benar-benar membaringkannya untuk/di atas kening

فَلَمَّآ ءَاسَفُونَا انتَقَمْنَا مِنْهُمْ فَأَغْرَقْنَٰهُمْ أَجْمَعِينَ

maka tatkala (mereka) membuat kami dukacita (kami) menghukum dari mereka maka (kami) tenggelamkan mereka (mereka) semuanya