| <<<==ayat berikutnya | Yusuf ayat ke 96 | ayat sebelumnya ===>> | ||
فَلَمَّآ أَن جَآءَ الْبَشِيرُ أَلْقَىٰهُ عَلَىٰ وَجْهِهِۦ فَارْتَدَّ بَصِيرًا قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مِنَ الـلَّـهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | الْبَشِيرُ pada surat 12.Yusuf ayat ke 96 Juz ke : 13 Halaman : 247 Baris ke : 1 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | albasyîru |
| Arti kata albasyîru ( البشير ) | pembawa kabar gembira |
| Jumlah pemakaian kata ٱلْبَشِيرُ | 1 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata الْبَشِيرُ tersusun dari suku kata | ب-ش-ر Penggunaan kata dasar ب-ش-ر ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ب-ش-ر pada AlQuran | 123 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 75 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 48 kali. Rinciannya ada disini |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar ب-ش-ر pada AlQuran | 56 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar ب-ش-ر Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata orang, insan, pria, lelaki, suami, wira, biji catur, laki-laki, laki-laki dewasa, pribadi, oknum, persona, pelaku, kepala, kemampuan mengapung, kegembiraan, keriangan, keriaan, daya pengapungan, tenaga apung, pemecahan, kerusakan, firasat buruk, janji, ikrar, padan, harap, pertanda, ramalan, kukur, kikir, keserakan, parut, cakar, kukuran Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata mengawaki, melayani, menujumkan, memperjanjikan, nubuat, ramalan, nujuman, berjanji, menjanjikan, memberi harapan, sanggup, menyanggupkan, beralamat, menandakan, menjadi tanda, menunjukkan sebelum waktunya, memberi pertanda, memarut, mengukur, bersuara mengilukan, menusuk-nusuk |
| Kajian kata الْبَشِيرُ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata penamaan : Maksud dari kata Penamaan adalah kata yang mewakili nama dari suatu benda, kondisi, keadaan, sifat, keterangan, tempat atau nama apapun. Kata Penamaan ini tidak akan berubah terhadap waktu, baik waktu yang lalu maupun waktu sekarang atau yang akan datang. Kata penamaan ini berubah pada harakat terakhirnya, jika kata penamaan ini berada pada posisi subyek, obyek atau kepemilikan. 2 subyek : kata الْبَشِيرُ ini berposisi sebagai subyek, yang ditandai dengan akhiran u atau un. 3 kata pemanggil : kata الْبَشِيرُ ini diawali dengan kata panggilan ya, yang maknanya memanggil dengan menggunakan kata panggil wahai atau hai 4 kata dengan jumlah tunggal : kata ٱلْبَشِيرُ ini merupakan jenis kata berjenis tunggal untuk perempuan 5 kata yang memiliki makna sangat : kata الْبَشِيرُ ini memiliki makna sangat atau maha dicirikan dengan adanya huruf kasrah panjang atau huruf dhomah panjang yang ada pada konsonan ke 2 (k2). kata ini jika diawali dengan kata sandang al ( اَل ) sering (dalam pembawa kabar gembiraan tidak selalu) digunakan untuk menerangkan sifat tuhan pencipta, pemelihara dan raja seluruh alam semesta. adapun jika tidak diawali dengan kata sandang al ( اَل ) maka hanya digunakan untuk menerangkan sifat dari yang ada di alam saja. 6 keterangan : kata الْبَشِيرُ ini digunakan untuk menerangkan kata sebelumnya yaitu جَآءَ. Sehingga makna dari gabungan kata جَآءَ الْبَشِيرُ adalah datang (yang) pembawa kabar gembira 7 kata benda tanpa berakhiran tanwin ( kata benda definitif ) : kata الْبَشِيرُ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, yang merupakan kata benda definitif karena berawalan alif-lam ( ال ), kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah u (dhammah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran u (dhammah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran dhammah. 8 kata benda atau kata sifat : kata الْبَشِيرُ ini dapat digunakan untuk menerangkan suatu kata sifat atau kata benda abstrak, jika kata ini digunakan untuk menerangkan kata benda maka kata bendanya merupakan jenis kata benda abstrak. 9 Subyek didahului katakerja : kata الْبَشِيرُ sebagai subyek mendahului katakerja yaitu جَآءَ |