وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَٰفِرِينَ

dan (kamu) benar-benar kokohkanlah pendirian-pendirian kami dan tolonglah kami atas/terhadap kaum orang-orang yang membangkang / kafir

فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَٰفِرِينَ

maka tolonglah kami atas/terhadap kaum orang-orang yang membangkang / kafir

وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَٰفِرِينَ

dan (kamu) benar-benar kokohkanlah pendirian-pendirian kami dan tolonglah kami atas/terhadap kaum orang-orang yang membangkang / kafir

فَمَالِ هَٰٓؤُلَآءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًا

maka harta mereka itu kaum tidak hampir-hampir mengerti pembicaraan

وَلَا تَهِنُوا۟ فِى ابْتِغَآءِ الْقَوْمِ إِن تَكُونُوا۟ تَأْلَمُونَ

dan janganlah melemahkan pada, di, dalam mencari/mengejar kaum bahwa adalah (kalian) mengetahui

فَافْرُقْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ الْقَوْمِ الْفَٰسِقِينَ

maka pisahkanlah antara kami dan antara kaum orang-orang yang fasik

فَلَا تَأْسَ عَلَى الْقَوْمِ الْفَٰسِقِينَ

maka jangan putus asa atas/terhadap kaum orang-orang yang fasik

فَلَا تَأْسَ عَلَى الْقَوْمِ الْكَٰفِرِينَ

maka janganlah putus asa atas/terhadap kaum orang-orang yang membangkang / kafir

وَنَطْمَعُ أَن يُدْخِلَنَا رَبُّنَا مَعَ الْقَوْمِ الصَّٰلِحِينَ

dan menginginkan agar menyebabkan memasukkan kami tuhan kami bersama kaum orang-orang yang soleh

فَقُطِعَ دَابِرُ الْقَوْمِ الَّذِينَ ظَلَمُوا۟

yang meliputi maka telah dipotong/dimusnahkan kaum orang-orang yang (mereka) yang mendzalimi

بَعْدَ الذِّكْرَىٰ مَعَ الْقَوْمِ الظَّٰلِمِينَ

sesudah peringatan bersama kaum orang-orang yang zalim

لَأَكُونَنَّ مِنَ الْقَوْمِ الضَّآلِّينَ

tentu (aku) menjadi/termasuk dari kaum orang-orang yang sesat

وَلَا يُرَدُّ بَأْسُهُۥ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِينَ

dan tidak dapat ditolak siksaNya dari kaum orang-orang yang berdosa

قَالُوا۟ رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ الْقَوْمِ الظَّٰلِمِينَ

(mereka) mengatakan ya tuhan kami jangan jadikan kami bersama kaum orang-orang yang dzalim

وَلَمَّا رَجَعَ مُوسَىٰٓ إِلَىٰ قَوْمِهِۦ غَضْبَٰنَ أَسِفًا وَلَا تَجْعَلْنِى مَعَ الْقَوْمِ الظَّٰلِمِينَ

dan setelah kembali Musa kepada kaumnya kemarahan duka-cita / penyesalan dan jangan jadikan aku bersama kaum orang-orang yang dzalim

ذَّٰلِكَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا

itu perumpamaan kaum orang-orang yang (mereka) mendustakan pada ayat-ayat Kami

فَإِنَّ الـلَّـهَ لَا يَرْضَىٰ عَنِ الْقَوْمِ الْفَٰسِقِينَ

maka sesungguhnya Allah tidak meridhai dari/kepada kaum orang-orang yang fasik

وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَٰفِرِينَ

dan (ia) sungguh-sungguh selamatkanlah kami dengan rahmat-mu dari kaum orang-orang yang membangkang / kafir

وَلَا يُرَدُّ بَأْسُنَا عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِينَ

dan tidak siksa Kami ditolak dari kaum orang-orang yang berdosa

يَتَوَٰرَىٰ مِنَ الْقَوْمِ مِن سُوٓءِ مَا بُشِّرَ بِهِۦٓ

menyembunyikan diri dari kaum dari buruk apa diberi kabar gembira dengannya/kepadanya

وَلَٰكِنَّا حُمِّلْنَآ أَوْزَارًا مِّن زِينَةِ الْقَوْمِ

akan tetapi (kami) dibawa/diangkut kami beban-beban dari perhiasan kaum

وَنَصَرْنَٰهُ مِنَ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَآ

dan (kami) telah menolongnya dari kaum orang-orang yang (mereka) mendustakan dengan ayat-ayat Kami

إِذْ نَفَشَتْ فِيهِ غَنَمُ الْقَوْمِ وَكُنَّا لِحُكْمِهِمْ شَٰهِدِينَ

ketika (ia) merusak didalamnya kambing kaum dan (kami) adalah pada keputusan mereka orang-orang yang mengakui

فَقُلِ الْحَمْدُ لِـلَّـهِ الَّذِى نَجَّىٰنَا مِنَ الْقَوْمِ الظَّٰلِمِينَ

segala puji maka katakan/ucapkanlah bagi Allah yang menyelamatan kami dari kaum orang-orang yang zalim

رَبِّ فَلَا تَجْعَلْنِى فِى الْقَوْمِ الظَّٰلِمِينَ

tuhan maka janganlah jadikan aku pada, di, dalam kaum orang-orang yang zalim

فَقُلْنَا اذْهَبَآ إِلَى الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا فَدَمَّرْنَٰهُمْ تَدْمِيرًا

lalu dikatakan pergilah kamu berdua kepada kaum orang-orang yang (mereka) mendustakan dengan ayat-ayat Kami lalu (kami) membinasakan mereka sebenar-benar kebinasaan

قَالَ رَبِّ نَجِّنِى مِنَ الْقَوْمِ الظَّٰلِمِينَ

(dia) mengatakan tuhan (kamu) benar-benar telah selamatkan aku dari kaum orang-orang yang zalim

قَالَ لَا تَخَفْ نَجَوْتَ مِنَ الْقَوْمِ الظَّٰلِمِينَ

(dia) mengatakan jangan takut (kamu) telah selamat dari kaum orang-orang yang zalim

قَالَ رَبِّ انصُرْنِى عَلَى الْقَوْمِ الْمُفْسِدِينَ

(dia) mengatakan tuhan tolonglah aku atas/terhadap kaum orang-orang yang membuat kerusakan

بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِ الـلَّـهِ

seburuk-buruk perumpamaan kaum orang-orang yang (mereka) mendustakan pada ayat-ayat Allah

وَنَجِّنِى مِن فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِۦ وَنَجِّنِى مِنَ الْقَوْمِ الظَّٰلِمِينَ

dan (ia) benar-benar selamatkanlah aku dari fir'aun dan perbuatannya dan (ia) benar-benar selamatkanlah aku dari kaum orang-orang yang zalim