قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ

(dia) mengatakan apakah belum pernah (aku) mengatakan kepada kalian

أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ الـلَّـهَ

apakah belum pernah (kamu) mengetahui bahwasanya Allah

أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ الـلَّـهَ لَهُۥ مُلْكُ السَّمَٰوَٰتِ وَالْأَرْضِ

apakah belum pernah (kamu) mengetahui bahwasanya Allah bagiNya kerajaan langit dan bumi

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ خَرَجُوا۟ مِن دِيَٰرِهِمْ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada orang-orang yang (mereka) keluar/pergi dari rumah/kampung halaman mereka

أَلَمْ تَرَ إِلَى الْمَلَإِ مِنۢ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada pemuka-pemuka dari Bani Israil

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِى حَآجَّ إِبْرَٰهِيمَ فِى رَبِّهِۦٓ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada yang mendebat Ibrahim pada, di, dalam tuhannya

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ أُوتُوا۟ نَصِيبًا مِّنَ الْكِتَٰبِ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada orang-orang yang telah diberi bagian/sebagian besar dari kitab

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ أُوتُوا۟ نَصِيبًا مِّنَ الْكِتَٰبِ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada orang-orang yang telah diberi bagian/sebagian besar dari kitab

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يُزَكُّونَ أَنفُسَهُم

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada orang-orang yang dibersihkan diri-diri mereka sendiri

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ أُوتُوا۟ نَصِيبًا مِّنَ الْكِتَٰبِ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada orang-orang yang telah diberi bagian/sebagian besar dari kitab

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يَزْعُمُونَ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada orang-orang yang mengira

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ قِيلَ لَهُمْ كُفُّوٓا۟ أَيْدِيَكُمْ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada orang-orang yang dikatakan kepada mereka tahanlah tangan-tangan kalian

قَالُوٓا۟ أَلَمْ تَكُنْ أَرْضُ الـلَّـهِ

(mereka) mengatakan apakah belum pernah bumi adalah Allah

قَالُوٓا۟ أَلَمْ نَكُن مَّعَكُمْ

(mereka) mengatakan apakah belum pernah adalah beserta kalian

قَالُوٓا۟ أَلَمْ نَسْتَحْوِذْ عَلَيْكُمْ وَنَمْنَعْكُم مِّنَ الْمُؤْمِنِينَ

(mereka) mengatakan apakah belum pernah mohon kemenangan atas kalian dan mencegah / melindungi kalian dari orang-orang yang beriman

أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ الـلَّـهَ لَهُۥ مُلْكُ السَّمَٰوَٰتِ وَالْأَرْضِ

apakah belum pernah (kamu) mengetahui bahwasanya Allah bagiNya (mempunyai) kerajaan langit dan bumi

أَلَمْ يَرَوْا۟ كَمْ أَهْلَكْنَا مِن قَبْلِهِم مِّن قَرْنٍ

apakah belum pernah memperhatikan berapa banyak (kami) telah membinasakan dari sebelum mereka dari umat

يَٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ أَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِّنكُمْ

hai golongan / kelompok jin-jin dan manusia apakah belum pernah mendatangkan kalian berdua rasul-rasul dari antara kalian sendiri

وَنَادَىٰهُمَا رَبُّهُمَآ أَلَمْ أَنْهَكُمَا عَن تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ

dan memanggil keduanya tuhan mereka berdua apakah belum pernah (aku) melarang kalian berdua dari itulah(ganda) pohon

أَلَمْ يَرَوْا۟ أَنَّهُۥ لَا يُكَلِّمُهُمْ

apakah belum pernah memperhatikan bahwasanya tidak sungguh-sungguh akan bicara dengan mereka

هَٰذَا الْأَدْنَىٰ وَيَقُولُونَ سَيُغْفَرُ لَنَا أَلَمْ يُؤْخَذْ عَلَيْهِم مِّيثَٰقُ الْكِتَٰبِ

ini yang rendah dan mengatakan kelak akan diampuni bagi kami apakah belum pernah diambil atas mereka perjanjian kitab

أَلَمْ يَعْلَمُوٓا۟ أَنَّهُۥ مَن يُحَادِدِ الـلَّـهَ وَرَسُولَهُۥ

apakah belum pernah mengetahui bahwasanya siapa semakin menentang Allah dan rasul-nya

أَلَمْ يَأْتِهِمْ نَبَأُ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ

apakah belum pernah datang kepada mereka berita orang-orang yang dari sebelum mereka

أَلَمْ يَعْلَمُوٓا۟ أَنَّ الـلَّـهَ يَعْلَمُ سِرَّهُمْ وَنَجْوَىٰهُمْ

apakah belum pernah mengetahui bahwasanya Allah (dia) selalu mengetahui rahasia mereka dan bisikan mereka

أَلَمْ يَعْلَمُوٓا۟ أَنَّ الـلَّـهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِۦ

apakah belum pernah mengetahui bahwasanya Allah dia menerima taubat dari hamba-hambanya

قَالَ كَبِيرُهُمْ أَلَمْ تَعْلَمُوٓا۟ أَنَّ أَبَاكُمْ

tertua diantara mereka (dia) mengatakan apakah belum pernah mengetahui bahwasanya enggan kalian

فَارْتَدَّ بَصِيرًا قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ

lalu dia kembali maha melihat (dia) mengatakan apakah belum pernah mengatakan kepadamu

أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَؤُا۟ الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ قَوْمِ نُوحٍ

apakah belum pernah mendatangkan kalian berdua berita orang-orang yang dari sebelum kalian kaum nuh

أَلَمْ تَرَ أَنَّ الـلَّـهَ خَلَقَ السَّمَٰوَٰتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan bahwasanya Allah (dia) ciptakan langit dan bumi dengan benar

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ الـلَّـهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan bagaimana menurut membuat Allah perumpamaan satu kalimat kebaikan

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ بَدَّلُوا۟ نِعْمَتَ الـلَّـهِ كُفْرًا

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada orang-orang yang (mereka) menukar nikmat Allah kekafiran

أَلَمْ يَرَوْا۟ إِلَى الطَّيْرِ مُسَخَّرَٰتٍ فِى جَوِّ السَّمَآءِ

apakah belum pernah memperhatikan kepada burung-burung yang sangat ditundukkan/dimudahkan pada, di, dalam awan langit

قَالَ أَلَمْ أَقُلْ إِنَّكَ لَن تَسْتَطِيعَ مَعِىَ صَبْرًا

(dia) mengatakan apakah belum pernah mengatakan sesungguhnya kamu tidak akan dapat/kuasa bersama aku kesabaran

قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكَ

(dia) mengatakan apakah belum pernah mengatakan kepadamu

أَلَمْ تَرَ أَنَّآ أَرْسَلْنَا الشَّيَٰطِينَ عَلَى الْكَٰفِرِينَ تَؤُزُّهُمْ أَزًّا

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan bahwasanya (kami) (kami) telah mengutus syaitan-syaitan atas/terhadap orang-orang yang membangkang / kafir (kamu) mengganggu mereka gangguan

قَالَ يَٰقَوْمِ أَلَمْ يَعِدْكُمْ رَبُّكُمْ وَعْدًا حَسَنًا

(dia) mengatakan hai kaumku apakah belum pernah menjanjikan kalian tuhan kalian janji kebaikan

أَلَمْ تَرَ أَنَّ الـلَّـهَ يَسْجُدُ لَهُۥ مَن فِى السَّمَٰوَٰتِ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan bahwasanya Allah menyembah kepada-Nya orang/apa pada, di, dalam langit

أَلَمْ تَرَ أَنَّ الـلَّـهَ أَنزَلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan bahwasanya Allah (dia) telah turunkan dari langit air

أَلَمْ تَرَ أَنَّ الـلَّـهَ سَخَّرَ لَكُم مَّا فِى الْأَرْضِ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan bahwasanya Allah (ia) telah berkali-kali memperjalankan untuk kamu apa pada, di, dalam bumi

أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ الـلَّـهَ يَعْلَمُ مَا فِى السَّمَآءِ وَالْأَرْضِ

apakah belum pernah (kamu) mengetahui bahwasanya Allah (dia) selalu mengetahui apa pada, di, dalam langit dan bumi

أَلَمْ تَكُنْ ءَايَٰتِى تُتْلَىٰ عَلَيْكُمْ فَكُنتُم بِهَا تُكَذِّبُونَ

apakah belum pernah adalah ayat-ayat-Ku dibacakan atas kalian maka (kalian) adalah dengannya didustakan

أَلَمْ تَرَ أَنَّ الـلَّـهَ يُسَبِّحُ لَهُۥ مَن فِى السَّمَٰوَٰتِ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan bahwasanya Allah sungguh-sungguh akan mensucikan kepada-Nya orang/apa pada, di, dalam langit

أَلَمْ تَرَ أَنَّ الـلَّـهَ يُزْجِى سَحَابًا

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan bahwasanya Allah menjalankan / mengarak awan

أَلَمْ تَرَ إِلَىٰ رَبِّكَ كَيْفَ مَدَّ الظِّلَّ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada tuhanmu bagaimana menurut dia memanjangkan bayang-bayang

قَالَ أَلَمْ نُرَبِّكَ فِينَا وَلِيدًا

(dia) mengatakan apakah belum pernah dipelihara kamu dalam kami kanak-kanak

أَلَمْ تَرَ أَنَّهُمْ فِى كُلِّ وَادٍ يَهِيمُونَ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan sesungguhnya mereka pada, di, dalam setiap lembah mengembara

أَلَمْ يَرَوْا۟ أَنَّا جَعَلْنَا الَّيْلَ لِيَسْكُنُوا۟ فِيهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًا

apakah belum pernah memperhatikan bahwasanya (kami) (kami) jadikan malam agar istirahat di dalamnya dan siang yang sungguh-sungguh menerangi

أَلَمْ تَرَوْا۟ أَنَّ الـلَّـهَ سَخَّرَ لَكُم

apakah belum pernah (kalian) melihat bahwasanya Allah (ia) telah berkali-kali memperjalankan untuk kamu

أَلَمْ تَرَ أَنَّ الـلَّـهَ يُولِجُ الَّيْلَ فِى النَّهَارِ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan bahwasanya Allah dimasukkan malam pada, di, dalam siang

أَلَمْ تَرَ أَنَّ الْفُلْكَ تَجْرِى فِى الْبَحْرِ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan bahwasanya perahu (dia) mengalir pada, di, dalam laut

أَلَمْ تَرَ أَنَّ الـلَّـهَ أَنزَلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan bahwasanya Allah (dia) telah turunkan dari langit air

أَلَمْ يَرَوْا۟ كَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُم مِّنَ الْقُرُونِ

apakah belum pernah memperhatikan berapa banyak (kami) telah membinasakan sebelum mereka dari kurun/umat-umat

أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ

apakah belum pernah (aku) peringatkan/memerintahkan kepadamu wahai anak Adam

أَلَمْ تَرَ أَنَّ الـلَّـهَ أَنزَلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan bahwasanya Allah (dia) telah turunkan dari langit air

وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَآ أَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِّنكُمْ

dan (dia) mengatakan kepada mereka penjaga-penjaganya apakah belum pernah mendatangkan kalian berdua rasul-rasul diantara kamu

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يُجَٰدِلُونَ فِىٓ ءَايَٰتِ الـلَّـهِ أَنَّىٰ يُصْرَفُونَ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada orang-orang yang semakin membantah pada, di, dalam ayat-ayat Allah bahwasanya (kami) dipalingkan

يُنَادُونَهُمْ أَلَمْ نَكُن مَّعَكُمْ قَالُوا۟ بَلَىٰ

dipanggil mereka 0 apakah belum pernah adalah beserta kalian (mereka) mengatakan bahkan

أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَن تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ الـلَّـهِ

apakah belum pernah datang bagi orang-orang yang (mereka) telah beriman bahwa hati mereka tunduk untuk peringatan Allah

أَلَمْ تَرَ أَنَّ الـلَّـهَ يَعْلَمُ مَا فِى السَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ إِلَّا هُوَ مَعَهُمْ أَيْنَ مَا كَانُوا۟

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan bahwasanya Allah (dia) selalu mengetahui apa-apa pada, di, dalam langit dan apa-apa pada, di, dalam bumi kecuali dia bersama mereka dimana apa (mereka) adalah

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ نُهُوا۟ عَنِ النَّجْوَىٰ بِمَا نَقُولُ حَسْبُهُمْ جَهَنَّمُ يَصْلَوْنَهَا فَبِئْسَ الْمَصِيرُ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan atas orang-orang yang dilarang dari pembicaraan rahasia dengan apa/disebabkan cukup bagi mereka mengatakan neraka jahanam masuk kedalamnya maka seburuk-buruk tempat kembali

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ تَوَلَّوْا۟

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada orang-orang yang (kalian) telah memalingkan

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ نَافَقُوا۟

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada orang-orang yang (mereka) semakin munafik

أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَؤُا۟ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن قَبْلُ

apakah belum pernah mendatangkan kalian berdua berita orang-orang yang (mereka) telah mengingkari dari sebelum

كُلَّمَآ أُلْقِىَ فِيهَا فَوْجٌ سَأَلَهُمْ خَزَنَتُهَآ أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيرٌ

setiap dijatuhkan/lemparkan di dalamnya golongan (ia) menanyakan kepada mereka (orang/sesuatu) yang tersembunyi apakah belum pernah mendatangkan kalian berdua pemberi peringatan

قَالَ أَوْسَطُهُمْ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ لَوْلَا تُسَبِّحُونَ

paling/lebih baik diantara mereka (dia) mengatakan apakah belum pernah mengatakan kepadamu mengapa tidak bertasbih

أَلَمْ تَرَوْا۟ كَيْفَ خَلَقَ الـلَّـهُ سَبْعَ سَمَٰوَٰتٍ طِبَاقًا

apakah belum pernah (kalian) melihat bagaimana menurut (dia) ciptakan Allah tujuh langit lapisan-lapisan

أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّن مَّنِىٍّ يُمْنَىٰ

apakah belum pernah adalah setetes dari air mani ditumpahkan (olehnya)

أَلَمْ نُهْلِكِ الْأَوَّلِينَ

apakah belum pernah telah dibinasakan yang pertama kali

أَلَمْ نَخْلُقكُّم مِّن مَّآءٍ مَّهِينٍ

apakah belum pernah menciptakan kalian dari air sangat hina

أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ كِفَاتًا

apakah belum pernah menjadikan bumi tempat berkumpul

أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَٰدًا

apakah belum pernah menjadikan bumi hamparan

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan bagaimana menurut tuhanmu (dia) melakukan terhadap kaum 'ad

أَلَمْ نَجْعَل لَّهُۥ عَيْنَيْنِ

apakah belum pernah jadikan baginya dua buah mata

أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَـَٔاوَىٰ

apakah belum pernah mendapatimu anak yatim lalu (dia) melindungi

أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ

apakah belum pernah melapangkan bagimu dadamu

أَلَمْ يَعْلَم بِأَنَّ الـلَّـهَ يَرَىٰ

apakah belum pernah mengetahui bahwa kami Allah melihat

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَٰبِ الْفِيلِ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan bagaimana menurut tuhanmu (dia) melakukan terhadap golongan gajah

أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِى تَضْلِيلٍ

apakah belum pernah menjadikan tipu daya mereka pada, di, dalam benar-benar kesesatan/sia-sia yang terang