| <<<==ayat berikutnya | Fush-Shilat ayat ke 51 | ayat sebelumnya ===>> | ||
وَإِذَآ أَنْعَمْنَا عَلَى الْإِنسَٰنِ أَعْرَضَ وَنَـَٔا بِجَانِبِهِۦ وَإِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ فَذُو دُعَآءٍ عَرِيضٍ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | وَإِذَآ pada surat 41.Fush-Shilat ayat ke 51 Juz ke : 25 Halaman : 482 Baris ke : 9 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | Wa-idza |
| Arti kata Wa-idza ( وإذا ) | apabila |
| Jenis kata وَإِذَآ | kata sambung atau kata depan (harf) Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata وَإِذَآ | 9 kali. Rinciannya ada disini |
| Makna dari penggunaan kata harf إِذَآ | kata kata إِذَآ diterjemahkan sebagai "ketika" atau "jika" , kata إِذَآ ini digunakan untuk menyatakan kondisi atau keadaan tertentu yang akan terjadi di masa depan, atau untuk menunjukkan waktu ketika sesuatu terjadi. kemudian diakhir kata ini ada tanda panjang ( ٓ ) karena diikuti oleh huruf alif ( أ ) pada kata berikutnya yaitu أَنْعَمْنَا |
| Kajian kata وَإِذَآ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kelompok harf : kata وَإِذَآ ini masuk dalam kelompok kata sambung (penghubung) maupun kata depan. kata وَإِذَآ ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata lainnya. 2 imbuan : imbuan wa ( وَ ) yang ada pada kata ini dapat bermakna DAN, beserta, atau dapat pula bermakna demi. jika kata wa ( وَ ) ini diapit oleh dua buah kata benda, atau dua buah kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini bermakna DAN. adapun jika tidak diapit oleh dua buah kata benda,kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini bermakna demi. |