<<<==ayat berikutnya | Fush-Shilat ayat ke 51 | ayat sebelumnya ===>> |
وَإِذَآ أَنْعَمْنَا عَلَى الْإِنسَٰنِ أَعْرَضَ وَنَـَٔا بِجَانِبِهِۦ وَإِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ فَذُو دُعَآءٍ عَرِيضٍ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
Kajian kata | دُعَآءٍ pada surat 41.Fush-Shilat ayat ke 51 Juz ke : 25 Halaman : 482 Baris ke : 10 pada mushaf Quran Madinah |
Bacaan dalam tulisan arab latin | du'â-in |
Arti kata duXâ-in ( دعاء ) | permohonan |
Jumlah pemakaian kata د-ع-ا | 1 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kata دُعَآءٍ tersusun dari suku kata | د-ع-ا kata dasar د-ع-ا ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar د-ع-ا ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian pola kata د-ع-ا pada AlQuran | 39 kali. Rinciannya ada disini |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar د-ع-ا pada AlQuran | 108 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar د-ع-ا | Kata dasar ini panggilan, sebutan, seruan, pinta, teguran, sapaan, pemerintah, pengerahan, tarikan, kiriman, pembatanlan, penghentian, kesepatan, persetujuan, pertangung jawaban Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata memanggil, menelepon, menyebut, menyerukan, meminta, singgah, berbicara, menyapa, menegur, menyampaikan pesan, mengetengahkan, memerintahkan, berteriak, mengerahkan, menarik kembali, menarik, mendapatkan, mendapat, memperoleh, dapat, mengambil, menyambut, datang, menerima, menyeru, menamai, memberi nama, menamakan, menyebuntukan, memberi isyarat, mengirimkan, membatalkan, menghentikan, memanggil kembali, berteriak, mengaku, mengakui, memasukkan, masih dapat, mengenal, membela, menjawab, bermohon, membuat alasan, bermaksud, berarti, setuju, sepakat, menyetujui, sependapat, sesuai, meyakinkan, menanggung, menjamin, mengomel, berkuak, mengeluh, mempertanggungkan, menyombongkan diri, membesarkan diri, menomori halaman, memanggil, mengundang, mengajak, mendatangkan, mempersilakan, berjuang, bertengkar, berkelahi, berlaga, bertinju, menyabung, bergumul, memperjuangkan, berusaha keras, berontak, merebuntukan, bekerja keras, mengusahakan, menuntut, memperusahakan, melawan, bertempur, bersaing, berpendapat, berbantah, bertanding, bergulat, menghadapi, mencoba memecahkan, memegang erat-erat, berebut, memanjat dgn susah payah, membuat dgn susah payah, membuat secara serampangan, mengaduk, berperang, memerangi, berlawan, berlawanan |
Kajian kata دُعَآءٍ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata benda : kata دُعَآءٍ termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang. 2 jamak tidak teratur : kata دُعَآءٍ ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, artinya jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya. 3 kata benda berakhiran tanwin (n) : kata دُعَآءٍ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran dengan tanwin ini dapat memiliki akhiran an,in atau un. untuk kata ini akhirannya adalah in. bentuk akhiran (apakah an,in atau un) ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran ini ditujukan untuk menujuk kata benda tunggal sembarang atau yang mana saja.tetapi dapat juga digunakan untuk menerangkan suatu kata benda jamak yang tidak beraturan. hal ini tergantung pada kata yang digunakan 4 Kata utama yang disifati atau diterangkan : Kata دُعَآءٍ ini merupakan kata utama yang disifati atau kata yang diterangkan oleh kata عَرِيضٍ. Sehingga makna dari gabungan kata دُعَآءٍ عَرِيضٍ adalah permohonan ( yang ) yang sangat luas/panjang |