<<<==ayat berikutnya | Ghafir ayat ke 56 | ayat sebelumnya ===>> |
إِنَّ الَّذِينَ يُجَٰدِلُونَ فِىٓ ءَايَٰتِ الـلَّـهِ بِغَيْرِ سُلْطَٰنٍ أَتَىٰهُمْ إِن فِى صُدُورِهِمْ إِلَّا كِبْرٌ مَّا هُم بِبَٰلِغِيهِ فَاسْتَعِذْ بِالـلَّـهِ إِنَّهُۥ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
Kajian kata | ءَايَٰتِ pada surat Ghafir ayat ke 56 |
Bacaan dalam tulisan arab latin | âyâti |
Arti kata âyâti ( آيات ) | ayat-ayat |
Jenis kata ءَايَٰتِ | kata benda atau sifat Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata آيات | 21 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kataءَايَٰتِ tersusun dari suku kata | آ-ي-ت Penggunaan kata dasar آ-ي-ت ini pada AlQuran ada di sini |
Makna dari kata dasar آ-ي-ت | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata bait, syair, sajak, pantun, baris sajak, paragraf, alinea, pasal, bait, syair, sajak, pantun, baris sajak, ketentuan, klausula, anak kalimat, perincian, perbuatan, tindak, babak, lakon, keputusan Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata bersyair, mempelajari |
Kajian kata ءَايَٰتِ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 jamak tidak teratur : kata ءَايَٰتِ ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, artinya jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya. 2 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata ءَايَٰتِ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah. 3 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata ءَايَٰتِ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الـلَـهِ. Sehingga gabungan dari kataءَايَٰتِ الـلَـهِ bermakna ayat-ayat (nya) Allah |