فَلَمَّا جَآءَهُم مَّا عَرَفُوا۟ كَفَرُوا۟ بِهِۦ

maka setelah (dia) mendatangi mereka apa (mereka) mengetahui (mereka) mengingkari dengannya

أَلَّا نُقَٰتِلَ فِى سَبِيلِ الـلَّـهِ وَقَدْ أُخْرِجْنَا مِن دِيَٰرِنَا فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ

tidak mau (kami) semakin memerangi pada, di, dalam jalan Allah dan sesungguhnya diusir dari rumah atau kampung halaman kami maka tatkala telah diwajibkan atas mereka perang

فَلَمَّا فَصَلَ طَالُوتُ بِالْجُنُودِ قَالَ إِنَّ الـلَّـهَ مُبْتَلِيكُم بِنَهَرٍ

maka tatkala (ia) menjelaskan/keluar talut dengan tentaranya (dia) mengatakan sesungguhnya Allah yang akan menyebabkan menguji kalian dengan sungai

فَلَمَّا جَاوَزَهُۥ هُوَ وَالَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ

maka tatkala (ia) menyeberanginya dia dan orang-orang yang (mereka) telah mengimani bersama dia

خَاوِيَةٌ ثُمَّ نَكْسُوهَا لَحْمًا فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُۥ

yang melapuk/tumbang kemudian membungkusnya daging maka tatkala (dia) akan selalu jelas kepadanya

فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّى وَضَعْتُهَآ أُنثَىٰ

maka tatkala (ia) melahirkannya (kalian berdua) mengatakan tuhan sesungguhnya aku (aku) telah melahirkannya seorang perempuan

فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ إِذَا فَرِيقٌ مِّنْهُمْ يَخْشَوْنَ النَّاسَ

maka setelah telah diwajibkan atas mereka perang tiba-tiba segolongan dari mereka takut manusia

فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِى كُنتَ أَنتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ

maka setelah (kamu) supaya mewafatkan aku (kamu) adalah Engkau pengawas atas mereka

فَلَمَّا نَسُوا۟ مَا ذُكِّرُوا۟ بِهِۦ

maka setelah (mereka) lupa apa benar-benar diperingatkan dengannya

فَلَمَّا جَنَّ عَلَيْهِ الَّيْلُ رَءَا كَوْكَبًا

maka ketika telah gelap atasnya malam melihat bintang

فَلَمَّا رَءَا الْقَمَرَ بَازِغًا قَالَ هَٰذَا رَبِّى

maka ketika melihat bulan yang terbit (dia) mengatakan ini tuhanku

فَلَمَّا رَءَا الشَّمْسَ بَازِغَةً قَالَ هَٰذَا رَبِّى

maka ketika melihat matahari yang terbit (dia) mengatakan ini tuhanku

فَدَلَّىٰهُمَا بِغُرُورٍ فَلَمَّا ذَاقَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْءَٰتُهُمَا

maka dia membujuk keduanya dengan tipuan maka setelah keduanya merasakan pohon (ia) menampakkan terhadap keduanya keburukan keduanya

فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُمُ الرِّجْزَ إِلَىٰٓ أَجَلٍ

maka setelah (kami) menghilangkan dari mereka azab hingga waktu yang ditentukan

فَلَمَّا تَجَلَّىٰ رَبُّهُۥ لِلْجَبَلِ جَعَلَهُۥ دَكًّا وَخَرَّ مُوسَىٰ صَعِقًا

maka ketika (ia) menampakkan tuhannya pada bukit (ia) menjadikannya goncangan dan jatuh Musa pingsan

فَلَمَّا نَسُوا۟ مَا ذُكِّرُوا۟ بِهِۦٓ

maka setelah (mereka) lupa apa benar-benar diperingatkan dengannya

فَلَمَّا عَتَوْا۟ عَن مَّا نُهُوا۟ عَنْهُ

maka setelah (mereka) melanggar dari/terhadap apa dilarang daripadanya

فَلَمَّا تَغَشَّىٰهَا حَمَلَتْ حَمْلًا خَفِيفًا

maka setelah (ia) supaya mencampurinya terbawa/melekat kandungan yang ringan (keringanan)

وَإِنِّى جَارٌ لَّكُمْ فَلَمَّا تَرَآءَتِ الْفِئَتَانِ نَكَصَ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ

dan sesungguhnya saya pelindung bagi kamu maka tatkala (kamu) saling melihat kedua golongan/pasukan (ia) membalikan atas/terhadap kedua tumitnya

وَعَدَهَآ إِيَّاهُ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُۥٓ أَنَّهُۥ عَدُوٌّ لِـلَّـهِ

(ia) janjikannya kepadanya maka tatkala (dia) akan selalu jelas baginya bahwasanya musuh bagi Allah

أَوْ قَآئِمًا فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُ ضُرَّهُۥ مَرَّ

atau berdiri maka setelah (kami) menghilangkan dari padanya bahaya-nya melewati

فَلَمَّا جَآءَهُمُ الْحَقُّ مِنْ عِندِنَا

maka tatkala datang kepada mereka kebenaran dari sisi Kami

فَلَمَّا جَآءَ السَّحَرَةُ قَالَ لَهُم مُّوسَىٰٓ

maka setelah datang para penyihir (dia) mengatakan kepada mereka Musa

فَلَمَّا جَآءَ أَمْرُنَا نَجَّيْنَا صَٰلِحًا

maka tatkala datang urusan kami (kami) selamatkan yang saleh

فَلَمَّا رَءَآ أَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ إِلَيْهِ

maka tatkala melihat tangan mereka tidak sampaikan kepadanya

فَلَمَّا ذَهَبَ عَنْ إِبْرَٰهِيمَ الرَّوْعُ

maka setelah (ia) lenyap dari Ibrahim rasa takut

فَلَمَّا جَآءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَٰلِيَهَا سَافِلَهَا

maka tatkala datang urusan kami (kami) jadikan yang diatasnya yang menjadi bawahnya

فَلَمَّا ذَهَبُوا۟ بِهِۦ وَأَجْمَعُوٓا۟ أَن يَجْعَلُوهُ فِى غَيَٰبَتِ الْجُبِّ

maka tatkala (mereka) pergi dengannya (Yusuf) dan berkumpul/sepakat bahwa (mereka) menjadikannya/memasukkannya pada, di, dalam (ia) gaibkan / sembunyikan sumur

فَلَمَّا رَءَا قَمِيصَهُۥ قُدَّ مِن دُبُرٍ

maka tatkala melihat bajunya koyak dari belakang

فَلَمَّا سَمِعَتْ بِمَكْرِهِنَّ أَرْسَلَتْ إِلَيْهِنَّ وَأَعْتَدَتْ لَهُنَّ مُتَّكَـًٔا

maka tatkala (ia) mendengar dengan tipu daya mereka menyebabkan mengutus/mengundang kepada mereka[pr] dan (ia) menyediakan bagi mereka tempat duduk

وَقَالَتِ اخْرُجْ عَلَيْهِنَّ فَلَمَّا رَأَيْنَهُۥٓ أَكْبَرْنَهُۥ وَقَطَّعْنَ أَيْدِيَهُنَّ

dan (kamu) mengatakan (kamu) keluarlah atas mereka maka tatkala (ia) melihatnya kagum padanya dan (mereka) membagi/memotong tangan mereka

وَقَالَ الْمَلِكُ ائْتُونِى بِهِۦ فَلَمَّا جَآءَهُ الرَّسُولُ

dan (dia) mengatakan raja datangkanlah / bawalah kepadaku dengannya maka tatkala datang kepadanya rasul / utusan

فَلَمَّا كَلَّمَهُۥ قَالَ إِنَّكَ الْيَوْمَ لَدَيْنَا مَكِينٌ أَمِينٌ

maka tatkala telah benar-benar bercakap-cakap dengannya (dia) mengatakan sesungguhnya kamu hari ini di sisi kami kuat / kokoh / kedudukan tinggi kepercayaan

فَلَمَّا رَجَعُوٓا۟ إِلَىٰٓ أَبِيهِمْ قَالُوا۟ يَٰٓأَبَانَا مُنِعَ مِنَّا الْكَيْلُ

maka tatkala (mereka) kembali kepada ayah mereka (mereka) mengatakan wahai bapak kami telah dicegah / dilindungi dari (kami) sukatan

فَلَمَّا جَهَّزَهُم بِجَهَازِهِمْ جَعَلَ السِّقَايَةَ فِى رَحْلِ أَخِيهِ

maka tatkala (ia) telah sering menyiapkan bekal mereka dengan bekal mereka (mereka berdua) menjadikan piala/tempat minum pada, di, dalam karung saudaranya

فَلَمَّا اسْتَيْـَٔسُوا۟ مِنْهُ خَلَصُوا۟ نَجِيًّا وَهُوَ خَيْرُ الْحَٰكِمِينَ

maka tatkala (mereka) berputus asa daripadanya (mereka) mengikhlaskan benar-benar berbisik dan Dia sebaik-baik para hakim

فَلَمَّا دَخَلُوا۟ عَلَيْهِ قَالُوا۟

maka ketika (mereka) masuk atasnya (mereka) mengatakan

فَلَمَّا دَخَلُوا۟ عَلَىٰ يُوسُفَ ءَاوَىٰٓ إِلَيْهِ أَبَوَيْهِ

maka tatkala (mereka) masuk atas/terhadap yusuf (mereka) mengetahui kepadanya kedua ibu-bapaknya

فَلَمَّا جَآءَ ءَالَ لُوطٍ الْمُرْسَلُونَ

maka tatkala datang keluarga lut para utusan

فَلَمَّا نَجَّىٰكُمْ إِلَى الْبَرِّ أَعْرَضْتُمْ وَكَانَ الْإِنسَٰنُ كَفُورًا

maka/tetapi manakala menyelamatkan kalian ke daratan memalingkan dan (dia) adalah manusia kekafiran / keingkaran

فَلَمَّا بَلَغَا مَجْمَعَ بَيْنِهِمَا نَسِيَا حُوتَهُمَا

maka tatkala (mereka berdua) ia telah sampai pertemuan antara (mereka berdua) (ia) lupa ikan (mereka berdua)

فَلَمَّا جَاوَزَا قَالَ لِفَتَىٰهُ ءَاتِنَا غَدَآءَنَا

maka tatkala (mereka berdua) melewati (dia) mengatakan kepada bujangnya berilah kami makanan kami

فَلَمَّا اعْتَزَلَهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ مِن دُونِ الـلَّـهِ

maka tatkala (ia) kemudian menjadi menjauhkan diri dari mereka dan apa yang menyembah dari selain Allah

فَلَمَّا جَآءَ السَّحَرَةُ قَالُوا۟ لِفِرْعَوْنَ

maka tatkala datang para penyihir (mereka) mengatakan kepada fir'aun

فَلَمَّا تَرَٰٓءَا الْجَمْعَانِ قَالَ أَصْحَٰبُ مُوسَىٰٓ إِنَّا لَمُدْرَكُونَ

maka setelah saling melihat kedua kumpulan/golongan (dia) mengatakan penghuni Musa sesungguhnya (kami) pasti orang-orang yang cepat tersusul

فَلَمَّا جَآءَهَا نُودِىَ أَنۢ بُورِكَ

maka tatkala dia tiba kepadanya usaha untuk dipanggil bahwa keinginan untuk diberkati

وَأَلْقِ عَصَاكَ فَلَمَّا رَءَاهَا تَهْتَزُّ كَأَنَّهَا جَآنٌّ