قُلْ ءَأَنتُمْ أَعْلَمُ أَمِ الـلَّـهُ

katakanlah apakah kamu lebih mengetahui ataukah Allah

قُلْ ءَآلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ أَمِ الْأُنثَيَيْنِ أَمَّا

katakanlah apakah dua yang jantan (dia) benar-benar telah mengharamkan ataukah dua yang perempuan atau

قُلْ ءَآلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ أَمِ الْأُنثَيَيْنِ أَمَّا اشْتَمَلَتْ عَلَيْهِ إِنَّ الـلَّـهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظَّٰلِمِينَ

katakanlah apakah dua yang jantan (dia) benar-benar telah mengharamkan ataukah dua yang perempuan atau (ia) kemudian menjadi mengandung atasnya sesungguhnya Allah tidak (dia) akan menunjukkan kaum orang-orang yang zalim

أَمِ الـلَّـهُ الْوَٰحِدُ الْقَهَّارُ

ataukah Allah yang esa sangat perkasa

أَطَّلَعَ الْغَيْبَ أَمِ اتَّخَذَ عِندَ الرَّحْمَٰنِ عَهْدًا

adakah (ia) melihat yang gaib atau (ia) telah mengambil disisi pemurah perjanjian

أَمِ اتَّخَذُوٓا۟ ءَالِهَةً مِّنَ الْأَرْضِ هُمْ يُنشِرُونَ

ataukah/apakah (kalian) mengambil/menjadikan tuhan-tuhan dari bumi mereka (tuhan-tuhan) disebarkan

أَمِ اتَّخَذُوا۟ مِن دُونِهِۦٓ ءَالِهَةً قُلْ هَاتُوا۟ بُرْهَٰنَكُمْ

ataukah (kalian) mengambil/menjadikan dari selain dia tuhan-tuhan katakanlah kemukakanlah bukti-bukti kebenaran kalian

أَفِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ أَمِ ارْتَابُوٓا۟ أَمْ يَخَافُونَ