Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : tirmidzi dengan nomor hadits : 900

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ الْهَادِ عَنْ مُوسَى بْنِ سَرْجِسَ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ بِالْمَوْتِ وَعِنْدَهُ قَدَحٌ فِيهِ مَاءٌ وَهُوَ يُدْخِلُ يَدَهُ فِي الْقَدَحِ ثُمَّ يَمْسَحُ وَجْهَهُ بِالْمَاءِ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى غَمَرَاتِ الْمَوْتِ أَوْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :غمرات

Arti kata ghamarâti ( غمرات )kesengsaraan/sekarat
Jumlah pemakaian kata غ-م-ر1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata غَمَرَٰتِ tersusun dari suku kata غ-م-ر

Penggunaan kata dasar غ-م-ر ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
غ-م-ر pada AlQuran
4 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar غ-م-ر pada AlQuran3 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar غ-م-ر Kata dasar ini sebagai kata benda bermakna penggenangan, pembanjiran, bah, menyelam, merendamkan, mencelupkan, mencelup, menyelam ke dlm air, membenamkan, banjir, air bah, luapan, curahan, pasang naik, air besar, keempohan, keairan, keampuhan, rawa, paya, hujan lebat, hujan deras, hujan keras, hujan berderau, penyiraman air ke dlm, kebanjiran, empoh, limpahan

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
membanjiri, membanjir, menggenangi, melimbur, meluap, mengaliri, mengairi, melimpahi, mengampuh, tenggelam, merendam, mengisi hingga tenggelam, menimpa hingga tenggelam, meliputi, membingungkan, melimpahkan, menindas, memberati, melandakan, mencelupkan, mencelup, menyiramkan air ke dlm, memasukkan ke dlm air, melimpah, tumpah, meluber
Kajian kata غَمَرَٰتِ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata غَمَرَٰتِ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الْمَوْتِ. Sehingga gabungan dari kataغَمَرَٰتِ الْمَوْتِ bermakna kesengsaraan/sekarat (nya) mati

Disclaimer / penafian