Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ahmad dengan nomor hadits : 18233

حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ بُشَيْرِ بْنِ يَسَارٍ عَنِ الْحُصَيْنِ بْنِ مِحْصَنٍ أَنَّ عَمَّةً لَهُ أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَاجَةٍ فَفَرَغَتْ مِنْ حَاجَتِهَا فَقَالَ لَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَذَاتُ زَوْجٍ أَنْتِ قَالَتْ نَعَمْ قَالَ كَيْفَ أَنْتِ لَهُ قَالَتْ مَا آلُوهُ إِلَّا مَا عَجَزْتُ عَنْهُ قَالَ فَانْظُرِي أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ فَإِنَّمَا هُوَ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :جنتك

Arti kata jannataka ( جنتك )kebunmu
Jumlah pemakaian kata ج-ن-ن1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata جَنَّتَكَ tersusun dari suku kata ج-ن-ن

Penggunaan kata dasar ج-ن-ن ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ج-ن-ن pada AlQuran
201 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ج-ن-ن pada AlQuran50 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ج-ن-ن Kata dasar ini sebagai kata benda bermakna marah, edan, sakit akal, yg gemar sekali, jin, hantu, jembalang, جن, setan, iblis, tuyul, sampul, sarung, tutup, perlindungan, kedok, selimut, tudung, kulit, kain penutup, ulas, selongsong, kelumun, pelupuk, perkulitan, deking, ular, naga, pengkhianat licin, kegilaan, penyakit gila, taman, kebun, kebon, firdaus, sorga, janat, penyakit jiwa, kerasukan, kesurupan, kemasukan, kemasukan setan, kesetanan, selap, majenun, janin, embrio, kandungan

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
menjadi gila, menggila, menjadi rusak, menjadi kusut, menutupi, mencakup, menutup, meliputi, melindungi, menakuti, mengerikan, menyeramkan, mengejuntukan, mendahsyatkan, menakuntukan, melingkupi, menempuh, melapisi, membukut, meliput, menyungkup, mengulas, mengulasi, memperlarikan, menyamak, menabiri, memperlindungkan, memperlindungi, menangkupkan, mengalasi, mengalas
Kajian kata جَنَّتَكَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

Disclaimer / penafian