| <<<==ayat berikutnya | Az-Zukhruf ayat ke 31 | ayat sebelumnya ===>> | ||
وَقَالُوا۟ لَوْلَا نُزِّلَ هَٰذَا الْقُرْءَانُ عَلَىٰ رَجُلٍ مِّنَ الْقَرْيَتَيْنِ عَظِيمٍ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | لَوْلَا pada surat 43.Az-Zukhruf ayat ke 31 Juz ke : 25 Halaman : 491 Baris ke : 10 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | lawlâ |
| Arti kata lawlâ ( لولا ) | mengapa tidak |
| Jumlah pemakaian kata لَوْلَا | 13 kali. Rinciannya ada disini |
| Makna dari penggunaan kata harf لَوْلَا | kata لَوْلَا ini terdiri dari dua pertama Kata لَو untuk menerangkan ungkapan terhadap sesuatu yang semestinya terjadi, tetapi belum diperlihatkan atau tidak diperlihatkan terlebih dahulu. makna dari لَو ini adalah seandainya dan sering pula diberi makna kalau atau jika. Kedua kata لَا ini dalam penggunaannya dapat digunakan untuk mengatakan hal yang berlawanan dari kata yang diterangkan atau dapat pula digunakan untuk menyatakan atau menyeru larangan terhadap sesuatu perbuatan atau tindakan. Sehingga kata لَوْلَا diartikan kalau tidak , seandainya tidak, mengapa tidak. |
| Kajian kata لَوْلَا ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kelompok harf : kata لَوْلَا ini masuk dalam kelompok kata sambung (penghubung) maupun kata depan. kata لَوْلَا ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata lainnya. 2 imbuan : imbuan la ( لَ ) yang melekat pada kata لَوْلَا ini dimaksudkan untuk menekankan makna benar-benar atau kesungguhan atau agar terjadi sering pula digunakan untuk memberikan makna pemberian kepada atau sungguh-sungguh diharapkan. 3 kata depan bermakna bukan / tidak : kata لَا ini memiliki maka bukan atau tidak. hal ini ditandai dengan konsonan terakhirnya dari kata berikutnya yaitu نُزِّلَ bisa berharakat dhomah (sebagai subyek) atau berharakat fathah (sebagai obyek) untuk bentuk tunggal dan berakhiran wau-nun untuk bentuk jamak. |