<<<==ayat berikutnya | Al-Ahzab ayat ke 11 | ayat sebelumnya ===>> |
هُنَالِكَ ابْتُلِىَ الْمُؤْمِنُونَ وَزُلْزِلُوا۟ زِلْزَالًا شَدِيدًا |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
Kajian kata | ابْتُلِىَ pada surat 33.Al-Ahzab ayat ke 11 Juz ke : 21 Halaman : 419 Baris ke : 8 pada mushaf Quran Madinah |
Bacaan dalam tulisan arab latin | ibtuliya |
Arti kata ibtuliya ( ابتلي ) | diuji |
Jenis kata ابْتُلِىَ | katakerja pasif bentuk lampau Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata ب-ل-و | 1 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kata ابْتُلِىَ tersusun dari suku kata | ب-ل-و kata dasar ب-ل-و ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar ب-ل-و ini pada AlQuran ada di sini |
Kata ابْتُلِىَdibentuk mengikuti kaidah pola kata kedelapan | adapun makna dari pola kata kedelapan ( اِفتَعَلَ ) adalah :
Pemakaian pola kata ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ب-ل-و pada AlQuran | 8 kali. Rinciannya ada disini |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ب-ل-و pada AlQuran | 32 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar ب-ل-و | Kata dasar ini sebagai kata benda bermakna kemalangan, malapetaka, mala, sesungguhnya, bahwasanya, betul-betul, sungguh-sungguh, pasti, memang, tentunya, tentu saja, penderitaan, kesusahan, derita, kesengsaraan, godaan, kesukaran besar, kesulitan besar, kemakmuran, kesejahteraan, kerezekian, kesuburan, kemampuan, kesulitan, kesukaran, tes, ujian, uji, cobaan, pemeriksaan, pengujian, sidik, kir, keuring, tafahus, eksamen, ceking, cek up, pengadilan, pemeriksaan pengadilan, eksperimen, usaha. Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata mencoba, menguji, membenarkan secara resmi, mengadakan percobaan, memeriksa, coba, berusaha, mengusahakan, mencari akal, mengadili, mencicipi, melelahkan, memperusahakan, memugar, mengganggu, menyakitkan. |
Kajian kata ابْتُلِىَ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata kerja : kata ٱبْتُلِىَ merupakan bentuk kata kerja. dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya. selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya 2 kata kerja bentuk lampau : kata ٱبْتُلِىَ merupakan bentuk kata kerja yang menerangkan pekerjaan yang telah terjadi atau telah dilakukan pada masa lampau, dan sekarang sudah tidak dilakukan lagi. 3 kata kerja pasif : kata ٱبْتُلِىَ ini merupakan bentuk dari kata kerja pasif, dimana subyek pelakunya dilakukan pekerjaan. 4 obyek pelaku : kata ٱبْتُلِىَ merupakan kerja pasif ini yang menerangkan perbuatan yang sedang atau akan dilakukan. dengan obyek perbuatan adalah orang ketiga tunggal laki-laki (dia laki-laki) atau dilakukan kepada orang ketiga tunggal laki-laki (dia laki-laki) 5 Kata kerja mendahului subyek: Kata ابْتُلِىَ ini merupakan kata kerja yang posisinya mendahului subyek, yaitu الْمُؤْمِنُونَ. Sehingga gabungan dari kata ابْتُلِىَ الْمُؤْمِنُونَ bermakna orang-orang mukmin diuji |