| <<<==ayat berikutnya | Al-Ankabuut ayat ke 8 | ayat sebelumnya ===>> | ||
وَوَصَّيْنَا الْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حُسْنًا وَإِن جَٰهَدَاكَ لِتُشْرِكَ بِى مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَآ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | بِوَٰلِدَيْهِ pada surat 29.Al-Ankabuut ayat ke 8 Juz ke : 20 Halaman : 397 Baris ke : 3 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | biwâlidayhi |
| Arti kata biwâlidayhi ( بوالديه ) | kepada kedua orang tuanya |
| Jumlah pemakaian kata بِوَٰلِدَيْهِ | 4 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata بِوَٰلِدَيْهِ tersusun dari suku kata | و-ل-د kata dasar و-ل-د ini huruf hijaizah yang pertama yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar و-ل-د ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata و-ل-د pada AlQuran | 103 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 93 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 10 kali. Rinciannya ada disini |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar و-ل-د pada AlQuran | 56 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar و-ل-د Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata pelayan, anak laki-laki, putra, bin, putera, keturunan, anakanda, anak, anak kambing, bocah, kulit anak kambing, bayi, orok, ayah, papa, aba, bapak, sang ayah, sang bapa, leluhur, pendeta, paderi, baba, babe, pembela, ibu, mama, mami, induk, mak, biang, bu, indung, biyung Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata memperolokkan, memperolok-olokkan, mempermain-mainkan, menjadi ayah, berlaku sbg ayah, menghasilkan, menyebabkan, mengeluarkan, membangkitkan, menimbulkan, menurunkan, mengadakan, memperanakkan, melahirkan, mengasuh, mengangkat, memungut |
| Kajian kata بِوَٰلِدَيْهِ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata penamaan : Maksud dari kata Penamaan adalah kata yang mewakili nama dari suatu benda, kondisi, keadaan, sifat, keterangan, tempat atau nama apapun. Kata Penamaan ini tidak akan berubah terhadap waktu, baik waktu yang lalu maupun waktu sekarang atau yang akan datang. Kata penamaan ini berubah pada harakat terakhirnya, jika kata penamaan ini berada pada posisi subyek, obyek atau kepemilikan. 2 imbuan : kata بِوَٰلِدَيْهِ ini memiliki imbuan bi ( بِ ). imbuan bi ( بِ ) ini dapat bermakna dengan, untuk, agar, , merupakan. imbuan bi ( بِ ) ini jika diikuti kata yang memiliki kata dasar yang bisa ditasrifkan maka akan mengakibatkan konsonan_k3 berupa kasrah (i) jika bi ( بِ ) ini tidak akan memiliki pengaruh jika diikuti oleh kata tergolong dalam kata harf. imbuan bi ( بِ ) ini hanya dipakai untuk kata benda dan harf saja. 3 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata بِوَٰلِدَيْهِ ini memiliki kata ganti untuk orang ketiga tunggal. adapun kata gantinya untuk orang ketiga tunggal ini menggunakan hi ( هِ ) , hal ini karena ada kata yang ada didepannya yang menyebabkan kata ganti kepemilikan untuk orang ketiga tunggal ini menggunakan hi ( هِ ). Kata ganti hi ( هِ ) ini berfungsi sebagai obyek 4 diikuti kata ganti kepemilikan : kata بِوَٰلِدَيْهِ ini memiliki kata ganti kepemilikan untuk orang ketiga tunggal. adapun kata gantinya untuk orang ketiga tunggal ini menggunakan hi ( هِ ) , hal ini karena ada kata yang ada didepannya yang menyebabkan kata ganti kepemilikan untuk orang ketiga tunggal ini menggunakan hi ( هِ ). Kata ganti hi ( هِ ) berfungsi sebagai pemilik dari kata وَٰلِدَيْ (yang maknanya kedua orang tuanya) |