<<<==ayat berikutnya | Maryam ayat ke 50 | ayat sebelumnya ===>> |
وَوَهَبْنَا لَهُم مِّن رَّحْمَتِنَا وَجَعَلْنَا لَهُمْ لِسَانَ صِدْقٍ عَلِيًّا |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
Kajian kata | عَلِيًّا pada surat 19.Maryam ayat ke 50 Juz ke : 16 Halaman : 308 Baris ke : 14 pada mushaf Quran Madinah |
Bacaan dalam tulisan arab latin | 'aliyyân |
Arti kata xaliyyân ( عليا ) | sangat tinggi |
Jumlah pemakaian kata ع-ل-ي | 3 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kata عَلِيًّا tersusun dari suku kata | ع-ل-ي kata dasar ع-ل-ي ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar ع-ل-ي ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian pola kata ع-ل-ي pada AlQuran | 1508 kali. Rinciannya ada disini |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ع-ل-ي pada AlQuran | 71 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar ع-ل-ي | Kata dasar ini ke, dengan, kepada, sampai, pada, terhadap, bagi, hingga, atas, dalam, oleh, sehingga, mendapatkan, kurang, sbg lawan, di, waktu, di dalam, secara, menurut, antara, di antara, mengikut, lagi, di atas, diseberang, jarak lintas, lintang, hadap, daya angkat, pengangkat, angkatan, boncengan, goncengan, yg adalah sebab-musabab, bersifat sebab-musabab, berkenaan dgn suara, tikungan, selekoh, lentur, lengkuk, beliku, lingkar, seluk, kebingungan, kegagalan, desis Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata mengangkat, angkat, mencabut, mencopet, mencuri, mengumpil, mengambil, mendakikan, menyingsing, menjadi terang, mencabuntukan, mengagungkan, memuliakan, memuji, memuji-muji, meninggikan derajat, menekuk, membungkuk, melengkung, membengkokkan, membengkok, tunduk, melenturkan, melengkungkan, melekokkan, meliuk, membungkukkan, bungkuk, melipat, membentur, lunglai, menekukkan, binglai, mencondongkan, mengendapkan, meringkukan, merundukkan, menekur, meliukkan, membungkuk-bungkuk, mendesis |
Kajian kata عَلِيًّا ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata benda : kata عَلِيًّا termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang. 2 kata yang memiliki makna sangat : kata عَلِيًّا ini memiliki makna sangat atau maha dicirikan dengan adanya huruf kasrah panjang atau huruf dhomah panjang yang ada pada konsonan ke 2 (k2). kata ini jika diawali dengan kata sandang al ( اَل ) sering (dalam artian tidak selalu) digunakan untuk menerangkan sifat tuhan pencipta, pemelihara dan raja seluruh alam semesta. adapun jika tidak diawali dengan kata sandang al ( اَل ) maka hanya digunakan untuk menerangkan sifat dari yang ada di alam saja. |