| <<<==ayat berikutnya | Al-Kahfi ayat ke 32 | ayat sebelumnya ===>> | ||
وَاضْرِبْ لَهُم مَّثَلًا رَّجُلَيْنِ جَعَلْنَا لِأَحَدِهِمَا جَنَّتَيْنِ مِنْ أَعْنَٰبٍ وَحَفَفْنَٰهُمَا بِنَخْلٍ وَجَعَلْنَا بَيْنَهُمَا زَرْعًا |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | زَرْعًا pada surat 18.Al-Kahfi ayat ke 32 Juz ke : 15 Halaman : 297 Baris ke : 13 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | zar'ân |
| Arti kata zarxân ( زرعا ) | tanaman-tanaman |
| Jumlah pemakaian kata زَرْعًا | 3 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata زَرْعًا tersusun dari suku kata | ز-ر-ع Penggunaan kata dasar ز-ر-ع ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ز-ر-ع pada AlQuran | 14 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 12 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 2 kali. Rinciannya ada disini |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar ز-ر-ع pada AlQuran | 11 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar ز-ر-ع Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata penanaman, taburan, perkebunan, daerah yg ditanami, tanaman, tumbuhan, benih, biji, bibit, keturunan, asal, sumber, panen, hasil Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata menanam, menanamkan, menempatkan, menghijaukan, menabur, menaburkan, menebarkan, menyebarkan, menyemai, mengeluarkan biji, membuang biji, mengolah, membudayakan, membina, mempererat, memperkuat, memperkembangtumbuhkan, mengerjakan tanah, memperkebuni, memajukan supaya berkembang, memanen, tumbuh, memelihara, bertumbuh, bertambah, menjadi, semakin meningkat, hidup seperti tumbuh-tumbuhan |
| Kajian kata زَرْعًا ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata penamaan : Maksud dari kata Penamaan adalah kata yang mewakili nama dari suatu benda, kondisi, keadaan, sifat, keterangan, tempat atau nama apapun. Kata Penamaan ini tidak akan berubah terhadap waktu, baik waktu yang lalu maupun waktu sekarang atau yang akan datang. Kata penamaan ini berubah pada harakat terakhirnya, jika kata penamaan ini berada pada posisi subyek, obyek atau kepemilikan. 2 obyek : kata زَرْعًا ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna 3 kata dengan jumlah tunggal : kata زَرْعًا ini merupakan jenis kata berjenis tunggal untuk perempuan 4 kata sifat untuk penekanan : kata ini memiliki bentuk kata penekanan dengan dicirikan adanya imbuan ân pada konsonan_k3 |