<<<==ayat berikutnya | An-Nahl ayat ke 30 | ayat sebelumnya ===>> |
وَقِيلَ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا۟ مَاذَآ أَنزَلَ رَبُّكُمْ قَالُوا۟ خَيْرًا لِّلَّذِينَ أَحْسَنُوا۟ فِى هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ وَلَدَارُ الْاَخِرَةِ خَيْرٌ وَلَنِعْمَ دَارُ الْمُتَّقِينَ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
Kajian kata | وَلَدَارُ pada surat 16.An-Nahl ayat ke 30 Juz ke : 14 Halaman : 270 Baris ke : 8 pada mushaf Quran Madinah |
Bacaan dalam tulisan arab latin | waladâru |
Arti kata waladâru ( ولدار ) | dan sesungguhnya kampung |
Jumlah pemakaian kata د-و-ر | 2 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kata وَلَدَارُ tersusun dari suku kata | د-و-ر kata dasar د-و-ر ini huruf hijaizah yang kedua yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar د-و-ر ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian pola kata د-و-ر pada AlQuran | 54 kali. Rinciannya ada disini |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar د-و-ر pada AlQuran | 26 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar د-و-ر | Kata dasar ini kediaman, tempat kediaman, gedung, rumah tangga, putaran, kili-kili, tempat tinggal, panti, waktu tinggal, keluarga, majelis, kandang, keturunan raja, para penonton, dlm negeri, sekandung, kampung halaman, rumah tangga, tanah air, tanah tumpah darah, negeri sendiri, wisma, panti asuhan, suaka, tempat perlindungan, naungan, tempat diam, pautan, tempat sembunyi, naung, ruang tamu, salon, kamar tamu, kamar duduk, orbit, peredaran, lintasan, edaran, lingkaran, kitaran, keramaian, lingkar, putaran angin, babak, ronde, rentetan, anak tangga, ronda, patroli, raun, berondongan, tembakan bersama Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata menyediakan rumah, memondokkan, memberi rumah, memasukkan di rumah, menaruh , rotate, turn, twist, spin, wind, swivel, , menempatkan, menyimpan, menaruhkan, mengasramakan, mengorbitkan, mengitari, melontarkan, berputar, memutar, memutarkan, putaran, mengaduk, berterbangan berputar-putar, membulatkan, mengelilingi, menyelesaikan, mengakhiri, dpt dibulatkan, membundarkan, menyerahkan, mengoperkan, berbalik, membalik, membalikkan, terbalik, mempertunggangkan, menghidupkan, menunggangkan, mempertunggang, membongkar, menjual, mempertimbangkan |
Kajian kata وَلَدَارُ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata benda : kata وَلَدَارُ termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang. 2 imbuan : imbuan wa ( وَ ) yang ada pada kata ini dapat berarti dan, beserta, atau dapat pula berarti demi. jika kata wa ( وَ ) ini diapit oleh dua buah kata benda, atau dua buah kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti dan. adapun jika tidak diapit oleh dua buah kata benda,kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti demi. 3 imbuan : imbuan la ( لَ ) yang melekat pada kata وَلَدَارُ ini dimaksudkan untuk menekankan makna benar-benar atau kesungguhan atau agar terjadi sering pula digunakan untuk memberikan makna pemberian kepada atau sungguh-sungguh diharapkan. 4 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata وَلَدَارُ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah u (dhammah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran u (dhammah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran dhammah. 5 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata وَلَدَارُ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الْاَخِرَةِ. Sehingga gabungan dari kataوَلَدَارُ الْاَخِرَةِ bermakna dan sesungguhnya kampung (nya) akhirat |