| <<<==ayat berikutnya | Al-Maidah ayat ke 5 | ayat sebelumnya ===>> | ||
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | مُتَّخِذِىٓ pada surat 5.Al-Maidah ayat ke 5 Juz ke : 6 Halaman : 107 Baris ke : 14 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | muttakhidzî |
| Arti kata muttakhidzî ( متخذي ) | orang-orang yang mengambil |
| Jumlah pemakaian kata مُتَّخِذِىٓ | 1 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata مُتَّخِذِىٓ tersusun dari suku kata | ا-خ-ذ kata dasar ا-خ-ذ ini huruf hijaizah yang pertama yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar ا-خ-ذ ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ا-خ-ذ pada AlQuran | 273 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 15 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 258 kali. Rinciannya ada disini |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar ا-خ-ذ pada AlQuran | 146 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar ا-خ-ذ Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata pendapatan, rasa cemas, rasa sesal, rasa muak, muak, mual, ragu-ragu, resepsi, penyambutan, sambutan, jamuan, perjamuan, penerimaan tamu, penampungan, penangkapan Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata mengambil, mencuri, membawa, menganggap, makan, mengira, ambil, melakukan, mengadakan, memakan waktu, menerima, menempuh, menderita, naik, menggunakan, memegang, memerlukan, mengikuti, minum, mengantar, mendapatkan, mendapati, merebut, mencapai, memperoleh, mencatat, mendapat, memenangkan, mengalihkan, menempati, menduduki, mengurangi, mencabut, jadi, memuat, menaiki, pakai, menyewa, antarkan, menyangka, mengurangkan, mencatatkan, mulai menyala, mencabuntukan, mencedok, suka, menghuni, mendiami, tinggal, mengisi, memenuhi, menyibukkan, mempergunakan, mengambil tempat, membeset, berlangsung, memilih, memetik, mengorek, mencungkil, menusuk, mencongkel, mencopet, membuka, mengalap, membului, mengumpat, mengumpulkan, berkumpul, berkerumun, memungut, berkelompok, mengumpul, menyimak, merangkul, merangkum, memeluk, menggerombol, berkesimpulan, bergumpal, memperapat, mengkerut, merasa, membuat lipatan, bernanah, menampung |
| Kajian kata مُتَّخِذِىٓ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata penamaan : Maksud dari kata Penamaan adalah kata yang mewakili nama dari suatu benda, kondisi, keadaan, sifat, keterangan, tempat atau nama apapun. Kata Penamaan ini tidak akan berubah terhadap waktu, baik waktu yang lalu maupun waktu sekarang atau yang akan datang. Kata penamaan ini berubah pada harakat terakhirnya, jika kata penamaan ini berada pada posisi subyek, obyek atau kepemilikan. 2 gender laki-laki : kata مُتَّخِذِىٓ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki 3 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata مُتَّخِذِ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki. 4 kata dengan jumlah tunggal : kata مُتَّخِذِ ini merupakan jenis kata berjenis tunggal untuk perempuan 5 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata مُتَّخِذِىٓ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, yang merupakan kata benda definitif karena berawalan alif-lam ( ال ), kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah. 6 Diawalii kataa menerangkan bukan atau tidak : dalam kondisi ini kata sebelumnya yaitu وَلَا digunakan untuk memberitahukan kondisi sebaliknya dari kata مُتَّخِذِىٓ (yaitu menyatakan bukan/tidak مُتَّخِذِىٓ). ciri kata وَلَا yang digunakan untuk menyatakan bukan hal ini dikenal dengan cara melihat konsonan_k3 dari kata مُتَّخِذِىٓ adalah konsonan_k3 tidak bersukun atau tidak kehilangan huruf nun untuk jamak una. perlu diketahui bahwa kata وَلَا dapat digunakan untuk mengatakan jangan dan untuk mengatakan tidak atau bukan. dalam kondisi ini وَلَا digunakan untuk menyatakan bukan atau tidak. 7 diikuti kata ganti kepemilikan aku : kata مُتَّخِذِىٓ ini memiliki kata ganti kepemilikan ku. adapun cirinya adalah adanya imbuan akhir berupa iy ( ي ) , yang menunjukkan kata ganti kepemilikan orang pertama tunggal (ku). Kata ganti iy ( ي ) ini berfungsi sebagai pemilik dari kata مُتَّخِذِ (yang maknanya orang-orang yang mengambil). |