Ayat ini berbicara tentang balasan yang bertolak belakang dengan
ayat sebelumnya (4:56), yaitu ganjaran bagi orang-orang yang beriman
dan beramal saleh.
I. Bagian Pertama:
Janji Surga dan Sungai-sungai
Kata
|
I'rāb (Kedudukan
Gramatikal)
|
Keterangan/Status
|
وَالَّذِينَ
(Wa al-laḍīna)
|
Wāw ('Aṭf)
dan Ism Mawṣūl
|
Mubtada'
(Subjek) pada posisi raf'. Di-'aṭaf-kan kepada
Al-laḍīna di ayat 56 (tetapi secara makna berlawanan).
|
آمَنُوا
(Āmanū)
|
Fi'l Māḍī
|
Ṣilah al-Mawṣūl
(Anak Kalimat Penghubung) untuk الَّذِينَ.
Wāw al-Jamā'ah adalah Fā'il.
|
وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ (Wa 'amilū
aṣ-ṣāliḥāti)
|
'Aṭaf kepada
Āmanū
|
Aṣ-Ṣāliḥāti
adalah Maf'ūl bih (Objek) dari 'Amilū. Manṣūb
dengan kasrah karena Jam' Mu'annaṯ Sālim.
|
سَنُدْخِلُهُمْ
(Sanudkhiluhum)
|
Sīn (Harf
Tanfīs) + Fi'l Muḍāri'
|
Fā'il-nya ḍamīr
mustatir (Kami/Allah). Hūm (ـهم)
adalah Maf'ūl bih Awwal. Kalimat ini adalah Khabar
dari الَّذِينَ
pada posisi raf'.
|
جَنَّاتٍ
(Jannātin)
|
Maf'ūl bih Ṡānī
(Objek Kedua)
|
Manṣūb dengan
kasrah karena Jam' Mu'annaṯ Sālim.
|
تَجْرِي
(Tajrī)
|
Fi'l Muḍāri'
|
Marfū' dengan
ḍammah muqaddarah. Fā'il-nya diakhirkan.
Kalimat ini adalah Na'at (Sifat) untuk جَنَّاتٍ
pada posisi naṣb (secara kedudukan).
|
مِن
تَحْتِهَا (Min taḥtihā)
|
Jārr wa Majrūr
|
Muta'alliq
(terkait) dengan Tajrī. Taḥta adalah Muḍāf.
|
الْأَنْهَارُ
(Al-anhāru)
|
Fā'il (Subjek)
dari Tajrī
|
Marfū'.
|
🔑 Poin Utama I'rāb
Ayat
Struktur Mubtada' Khabar: وَالَّذِينَ
adalah Mubtada', dan Khabar-nya adalah
kalimat kerja سَنُدْخِلُهُمْ
جَنَّاتٍ.... Sīn (سَ)
pada Sanudkhiluhum menandakan janji yang pasti di masa
depan.
Kata Kerja Dua Objek (Nudkhiluhum):
Kata kerja نُدْخِلُهُمْ
(Kami masukkan mereka) memiliki dua objek: Hūm
(mereka) dan جَنَّاتٍ
(surga-surga). جَنَّاتٍ
di-naṣb dengan kasrah karena bentuk
Jam' Mu'annaṯ Sālim.
Kalimat Na'at (Sifat) untuk Jannātin:
Kalimat تَجْرِي
مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ (mengalir
di bawahnya sungai-sungai) adalah sifat bagi Jannātin.
Karena Jannātin adalah Nakirah (tidak beralif lam),
maka kalimat setelahnya berfungsi sebagai Na'at pada posisi
naṣb (mengikuti Jannātin).
Ḥāl Khālidīna: خَالِدِينَ
(orang-orang yang kekal) adalah Ḥāl (Jam'
Muḏakkar Sālim) yang menjelaskan keadaan mereka ketika
berada di surga.
Struktur Lahum Fīhā Azwājun: Ini adalah
kalimat nominal dengan Khabar Muqaddam (لَهُمْ)
dan Mubtada' Mu'akhkhar (أَزْوَاجٌ).
Ayat ini menjanjikan balasan sempurna (surga kekal dengan segala
kenikmatannya, termasuk pasangan yang suci dan naungan yang teduh)
bagi orang-orang beriman sebagai kontras langsung dari siksaan yang
dijelaskan di ayat sebelumnya.