| Yaitu orang-orang Yahudi, mereka merubah perkataan dari tempat-tempatnya. Mereka berkata: 'Kami mendengar', tetapi kami tidak mau menurutinya. Dan (mereka mengatakan pula): 'Dengarlah' sedang kamu sebenarnya tidak mendengar apa-apa. Dan (mereka mengatakan): 'Raa'ina', dengan memutar-mutar lidahnya dan mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan: 'Kami mendengar dan patuh, dan dengarlah, dan perhatikanlah kami', tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, akan tetapi Allah mengutuk mereka, karena kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali iman yang sangat tipis. |
Ayat ini mencela kelompok Ahli Kitab (khususnya orang Yahudi) yang
memutarbalikkan perkataan dari tempatnya dan mengucapkan kata-kata
yang mengandung penghinaan dan cemoohan terhadap Nabi Muhammad ﷺ.
I. Bagian Pertama:
Kelakuan Tercela Ahli Kitab (Memutarbalikkan Kata)
Kata
|
I'rāb (Kedudukan
Gramatikal)
|
Keterangan/Status
|
مِّنَ
الَّذِينَ (Mina al-laḍīna)
|
Jārr wa Majrūr
|
Khabar Muqaddam
dari Mubtada' Mu'akhkhar yang dihilangkan (Minhum
qawmun - Sebagian dari mereka ada suatu kaum).
|
هَادُوا
(Hādū)
|
Fi'l Māḍī
|
Ṣilah al-Mawṣūl
(Anak Kalimat Penghubung) untuk الَّذِينَ.
Wāw al-Jamā'ah adalah Fā'il.
|
يُحَرِّفُونَ
(Yuḥarrifūna)
|
Fi'l Muḍāri'
|
Marfū'. Wāw
al-Jamā'ah adalah Fā'il. Kalimat ini adalah Khabar
Mu'akhkhar dari Mubtada' yang dihilangkan.
|
الْكَلِمَ
(Al-kalima)
|
Maf'ūl bih
(Objek)
|
Manṣūb.
|
عَن
مَّوَاضِعِهِ ('An mawāḍi'ihī)
|
Jārr wa Majrūr
|
Muta'alliq
(terkait) dengan Yuḥarrifūna.
|
وَيَقُولُونَ
(Wa yaqūlūna)
|
Wāw ('Aṭf)
dan Fi'l Muḍāri' Marfū'
|
Di-'aṭaf-kan kepada
Yuḥarrifūna. Wāw al-Jamā'ah adalah Fā'il.
|
سَمِعْنَا
(Sami'nā)
|
Fi'l Māḍī +
Nā (Fā'il)
|
Maqūl al-Qaul
(Kata yang Diucapkan) pada posisi naṣb (sebagai Maf'ūl
bih).
|
وَعَصَيْنَا
(Wa 'aṣaynā)
|
Wāw ('Aṭf)
dan Fi'l Māḍī + Nā (Fā'il)
|
Ma'ṭūf kepada
Sami'nā.
|
وَاسْمَعْ
(Wa sma' )
|
Wāw ('Aṭf)
dan Fi'l Amr (Kata Kerja Perintah)
|
Mabnī 'alā sukūn.
Fā'il-nya ḍamīr mustatir (anda/Nabi).
|
غَيْرَ
مُسْمَعٍ (Ghayra musma'in)
|
Ḥāl (Keadaan)
atau Maf'ūl Muṭlaq (Maṣdar)
|
Manṣūb
(berharakat fatḥah). Artinya: "dalam keadaan tidak
didengar" atau Ghayra maṣdarin samī' (bukan
pendengaran yang baik).
|
وَرَاعِنَا
(Wa rā'inā)
|
Wāw ('Aṭf)
dan Fi'l Amr + Nā (Maf'ūl bih)
|
Mabnī 'alā ḥaḍfi
ḥarf al-'illah.
|