Ayat ini berfungsi sebagai penutup dari serangkaian hukum waris dan
pernikahan, menegaskan maksud Allah dalam menurunkan syariat ini
kepada umat manusia.
I. Bagian Pertama:
Tujuan Penetapan Syariat (Hukum)
Kata
|
I'rāb (Kedudukan
Gramatikal)
|
Keterangan/Status
|
يُرِيدُ
(Yurīdu)
|
Fi'l Muḍāri'
(Kata Kerja Sekarang/Akan Datang)
|
Marfū'
(berharakat ḍammah).
|
اللَّهُ
(Allāhu)
|
Fā'il (Subjek)
|
Marfū'
(berharakat ḍammah).
|
لِيُبَيِّنَ
(Li yubayyina)
|
Lām al-'Illah
(Lām Sebab) dan Fi'l Muḍāri' Manṣūb
|
Yubayyina adalah
Manṣūb oleh An Muḍmarah (An yang diperkirakan
ada) setelah Lām al-'Illah. Tanda naṣb-nya
adalah fatḥah. Jārr wa Majrūr (Lām dan
Maṣdar Mu'awwal) terkait dengan Yurīdu.
|
لَكُمْ
(Lakum)
|
Jārr wa Majrūr
|
Muta'alliq
(terkait) dengan Yubayyina.
|
Maṣdar Mu'awwal
لِيُبَيِّنَ
|
Maf'ūl bih
(Objek) dari يُرِيدُ
pada posisi naṣb. Artinya: "Allah
menghendaki penjelasan bagi kalian."
|
|
وَيَهْدِيَكُمْ
(Wa yahdiyakum)
|
Wāw ('Aṭf)
dan Fi'l Muḍāri' Manṣūb
|
Di'aṭafkan kepada
يُبَيِّنَ,
sehingga statusnya Manṣūb dengan fatḥah yang
tampak. Kāf (كم)
adalah Maf'ūl bih Awwal.
|
سُنَنَ
(Sunana)
|
Maf'ūl bih Ṡānī
(Objek Kedua)
|
Manṣūb
(berharakat fatḥah). Ia adalah Muḍāf.
|
الَّذِينَ
(Al-laḍīna)
|
Muḍāf Ilaih
(Sandaran Kata)
|
Majrūr (pada
posisi jarr).
|
مِن
قَبْلِكُمْ (Min qablikum)
|
Jārr wa Majrūr
|
Terkait dengan Ṣilah
al-Mawṣūl yang diperkirakan ada (Kānū).
|
وَيَتُوبَ
(Wa yatūba)
|
Wāw ('Aṭf)
dan Fi'l Muḍāri' Manṣūb
|
Di'aṭafkan kepada
يُبَيِّنَ
dan يَهْدِيَكُمْ,
sehingga statusnya Manṣūb dengan fatḥah.
|
عَلَيْكُمْ
('Alaykum)
|
Jārr wa Majrūr
|
Muta'alliq
dengan Yatūba.
|
Ayat ini menyimpulkan bahwa tujuan dari penetapan hukum-hukum
terperinci mengenai keluarga dan pernikahan (yang baru saja
dijelaskan dari ayat 4:15 hingga 4:25) adalah untuk memberikan
penjelasan syariat yang jelas, membimbing umat Islam menuju
jalan yang benar sesuai hukum umat terdahulu yang saleh, dan
memberikan ampunan bagi mereka.