Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
Daftar Akar Kata Pada AlQuran
Dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata

Al-Baqarah

dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

ayat 259

Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: 'Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?' Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya: 'Berapa lama kamu tinggal di sini?' Ia menjawab: 'Saya telah tinggal di sini sehari atau setengah hari'. Allah berfirman: 'Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berobah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging'. Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) dia pun berkata: 'Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu'.

Irab Surat AlBaqarah ayat 259







🔎 I'rab Tafsili (Analisis Gramatikal Rinci)

Kata

Teks Arab

I'rab (Fungsi Gramatikal)

Keterangan

أَوْ

أَوْ كَالَّذِي مَرَّ

Ḥarf 'Aṭf (Kata Penghubung)

Mabnī di atas sukūn, menghubungkan dengan kisah Ibrahim di ayat sebelumnya. Muta'alliq dengan fi'il yang diperkirakan (هَلْ رَأَيْتُمْ) atau كُنَّا قَصَصْنَا.

كَـ

أَوْ كَالَّذِي

Ḥarf Jarr (Kata Depan)

Untuk tashbīh (perumpamaan).

الَّذِي

كَالَّذِي مَرَّ عَلَىٰ

Ism Mawṣūl (Kata Sambung)

Mabnī di atas sukūn, dalam posisi jarr (ism majrūr). Jārr wa Majrūr ini Muta'alliq dengan fi'il yang diperkirakan.

مَرَّ

مَرَّ عَلَىٰ قَرْيَةٍ

Fi'il Māḍī (Kata Kerja Lampau)

Mabnī di atas fatḥahFā'il adalah ḍamīr mustatir (هُوَ). Jumlah ini adalah Ṣilat al-Mawṣūl (Klausa Sambungan) dari الَّذِي.

عَلَىٰ

عَلَىٰ قَرْيَةٍ

Ḥarf Jarr (Kata Depan)

قَرْيَةٍ

عَلَىٰ قَرْيَةٍ

Ism Majrūr

Majrūr dengan kasrahJārr wa Majrūr ini Muta'alliq dengan مَرَّ.

وَ

وَهِيَ خَاوِيَةٌ

Wāw al-Ḥāl (Wāw Keterangan Keadaan)

Menjelaskan keadaan saat marra.

هِيَ

وَهِيَ خَاوِيَةٌ

Ḍamīr Munfaṣil (Kata Ganti Terpisah)

Mabnī di atas fatḥah, dalam posisi rafa' (Mubtada').

خَاوِيَةٌ

وَهِيَ خَاوِيَةٌ

Khabar (Predikat)

Marfū' dengan ḍammahJumlah (وَهِيَ خَاوِيَةٌ) dalam posisi naṣb (Ḥāl).

عَلَىٰ

عَلَىٰ عُرُوشِهَا

Ḥarf Jarr (Kata Depan)

عُرُوشِ

عَلَىٰ عُرُوشِهَا

Ism Majrūr

Majrūr dengan kasrah, dan ia adalah MudhafJārr wa Majrūr ini Muta'alliq dengan خَاوِيَةٌ.

ـهَا

عَلَىٰ عُرُوشِهَا

Ḍamīr Muttasil

Mabnī di atas sukūn, dalam posisi jarr (Mudhaf Ilayh).

قَالَ

قَالَ أَنَّىٰ يُحْيِي

Fi'il Māḍī (Kata Kerja Lampau)

Mabnī di atas fatḥahFā'il adalah ḍamīr mustatir (هُوَ).

أَنَّىٰ

أَنَّىٰ يُحْيِي هَٰذِهِ

Ism Istifhām (Kata Tanya)

Dalam posisi naṣb (Ḥāl/Keterangan Keadaan).

يُحْيِي

أَنَّىٰ يُحْيِي هَٰذِهِ

Fi'il Muḍāri' (Kata Kerja Sekarang/Akan Datang)

Marfū' dengan ḍammah muqaddarah pada yā'.

هَٰذِهِ

هَٰذِهِ اللَّهُ

Ism Ishārah (Kata Tunjuk)

Mabnī di atas kasr, dalam posisi naṣb (Maf'ūl Bih/Objek).

اللَّهُ

هَٰذِهِ اللَّهُ

Lafẓul Jalālah

Fā'il (Pelaku), marfū' dengan ḍammahJumlah ini adalah Maf'ūl Bih (Qawl) dari قَالَ.

بَعْدَ

بَعْدَ مَوْتِهَا

Ẓarf Zamān (Keterangan Waktu)

Manṣūb (di-nashab-kan) dengan fatḥah, dan ia adalah Mudhaf.

مَوْتِ

بَعْدَ مَوْتِهَا

Mudhaf Ilayh

Majrūr dengan kasrah, dan ia adalah Mudhaf.

ـهَا

بَعْدَ مَوْتِهَا

Ḍamīr Muttasil

Mabnī di atas sukūn, dalam posisi jarr (Mudhaf Ilayh).

فَـ

فَأَمَاتَهُ اللَّهُ

Ḥarf 'Aṭf (Kata Penghubung)

Menunjukkan urutan dan ta'qīb (segera).

أَمَاتَ

فَأَمَاتَهُ اللَّهُ

Fi'il Māḍī (Kata Kerja Lampau)

Mabnī di atas fatḥah.

ـهُ

فَأَمَاتَهُ اللَّهُ