Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
Daftar Akar Kata Pada AlQuran
Dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata

Al-Baqarah

dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

ayat 229

Talak (yang dapat dirujuki) dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang makruf atau menceraikan dengan cara yang baik. Tidak halal bagi kamu mengambil kembali dari sesuatu yang telah kamu berikan kepada mereka, kecuali kalau keduanya khawatir tidak akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Jika kamu khawatir bahwa keduanya (suami istri) tidak dapat menjalankan hukum-hukum Allah, maka tidak ada dosa atas keduanya tentang bayaran yang diberikan oleh istri untuk menebus dirinya. Itulah hukum-hukum Allah, maka janganlah kamu melanggarnya. Barang siapa yang melanggar hukum-hukum Allah mereka itulah orang-orang yang lalim.

Irab Surat AlBaqarah ayat 229





Berikut adalah perincian I'rab yang dibagi per bagian utama:

1. الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ (Aturan Dasar Talak)

Kata

Jenis Kata

I'rab (Status Gramatikal)

Keterangan/Fungsi

الطَّلَاقُ

Ism

Marfū' sebagai Mubtada' (Subjek) dengan Ḍammah.

Subjek ("Talak").

مَرَّتَانِ

Ism

Marfū' sebagai Khabar (Predikat) dengan Alif (karena Mutṣannā/Dual).

Predikat ("dua kali").

فَ

Fā' al-Faṣīḥah (Fā' Penjelasan)

Mabniyyun 'ala al-Fatḥ.

Menjelaskan konsekuensi dari talak dua kali.

إِمْسَاكٌ

Maṣdar

Marfū' sebagai Khabar bagi Mubtada' yang tersembunyi (Takdirnya: fa al-ḥukmu imsākun).

Predikat ("maka menahan").

بِمَعْرُوفٍ

Jār wa Majrūr

Terkait dengan إِمْسَاكٌ.

Keterangan cara ("dengan cara yang baik").

أَوْ

Ḥarf 'Aṭf (Huruf Pilihan)

Mabniyyun 'ala al-Sukun.

Huruf pilihan ("atau").

تَسْرِيحٌ

Maṣdar

Marfū' karena Ma'ṭūf kepada إِمْسَاكٌ.

Disambungkan ("melepaskan/menceraikan").

بِإِحْسَانٍ

Jār wa Majrūr

Terkait dengan تَسْرِيحٌ.

Keterangan cara ("dengan baik").




2. وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ (Larangan Mengambil Mahar & Pengecualian Khulu')

Kata

Jenis Kata

I'rab (Status Gramatikal)

Keterangan/Fungsi

وَ

Ḥarf 'Aṭf.

Mabniyyun 'ala al-Fatḥ.

Huruf penyambung.

لَا يَحِلُّ

Ḥarf Nafī dan Fi'il Mudhari'.

يَحِلُّ Marfū'.

"Dan tidak halal".

لَكُمْ

Jār wa Majrūr.

Terkait dengan يَحِلُّ.

"Bagi kalian".

أَن تَأْخُذُوا

Ḥarf Naṣb dan Fi'il Mudhari'.

تَأْخُذُوا Manṣūb dengan menghilangkan Nūn. وَاوُ Fa'il.

Maṣdar Mu'awwal di tempat Rafa' sebagai Fa'il bagi يَحِلُّ (Takdirnya: al-akhdzu).

مِمَّا

مِنْ Ḥarf Jarr dan مَا Mauṣūlah.

Di tempat Jarr. Terkait dengan تَأْخُذُوا.

"Dari apa yang".

آتَيْتُمُوهُنَّ

Fi'il Māḍī. تُمْ Fa'il, و Imād, هُنَّ Maf'ūl bih Awwal.

Kalimat Ṣilah al-Mauṣūl.

"kalian berikan kepada mereka". Maf'ūl bih Tsānī tersembunyi.

شَيْئًا

Ism

Manṣūb sebagai Maf'ūl bih Tsānī bagi آتَيْتُمُوهُنَّ (atau Badal min Mā).

Objek ("sesuatu").

إِلَّا

Ḥarf Istitsnā' (Pengecualian)

Mabniyyun 'ala al-Sukun.

"Kecuali".

أَن يَخَافَا

Ḥarf Naṣb dan Fi'il Mudhari'.

Manṣūb dengan menghilangkan Nūn. أَلِفُ التَّثْنِيَةِ Fa'il.

Maṣdar Mu'awwal di tempat Naṣb sebagai Mustatsnā (yang dikecualikan).

أَلَّا

أَنْ Naṣibah dan لَا Nāfiyah.

أَنْ Ḥarf Naṣb.

"Bahwa tidak".

يُقِيمَا

Fi'il Mudhari'

Manṣūb oleh أَنْ dengan menghilangkan Nūn. أَلِفُ التَّثْنِيَةِ Fa'il.

Kata kerja ("keduanya menegakkan").

حُدُودَ اللَّهِ

Maf'ūl bih dan Muḍāf Ilaih.

Manṣūb.

"Batas-batas Allah".


3. فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ (Hukum Khulu')

Kata

Jenis Kata

I'rab (Status Gramatikal)

Keterangan/Fungsi

فَإِنْ خِفْتُمْ

Fā' 'Aṭf, إِنْ Ḥarf Syarṭ, خِفْتُمْ Fi'il Syarṭ.

خِفْتُمْ di tempat Jazm. تُمْ Fa'il.

"Maka jika kalian khawatir".

أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ

Maṣdar Mu'awwal

Di tempat Naṣb sebagai Maf'ūl bih bagi خِفْتُمْ.

Objek ("bahwa mereka berdua tidak menegakkan batas-batas Allah").

فَ

Fā' al-Jazā'

Mabniyyun 'ala al-Fatḥ.

Huruf yang mengikat Jawāb Syarṭ.

لَا جُنَاحَ

لَا Nāfiyah li al-Jins. جُنَاحَ Ismu Lā (di tempat Naṣb).

Huruf negasi total ("maka tidak ada dosa").

عَلَيْهِمَا

Jār wa Majrūr

Di tempat Rafa' sebagai Khabaru Lā.

Predikat bagi لَا ("atas keduanya").

فِيمَا

فِي Ḥarf Jarr dan مَا Mauṣūlah.

Di tempat Jarr. Terkait dengan جُنَاحَ.

"Pada apa yang".

افْتَدَتْ

Fi'il Māḍī. تْ Tā' at-Ta'nīts. Fa'il tersembunyi (هِيَ).

Kalimat Ṣilah al-Mauṣūl.

"ia (wanita) menebus dirinya dengannya".

بِهِ

Jār wa Majrūr

Terkait dengan افْتَدَتْ.

Keterangan ("dengannya" - yaitu harta tebusan).


4. تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا (Penutup Larangan)

Kata

Jenis Kata

I'rab (Status Gramatikal)

Keterangan/Fungsi

تِلْكَ

Ism Isyārah

Mabniyyun 'ala al-Fatḥ di tempat Rafa' sebagai Mubtada'.

Subjek ("Itu").

حُدُودُ اللَّهِ

Ism dan Muḍāf Ilaih.

حُدُودُ Khabar.

Predikat ("batas-batas Allah").

فَ

Fā' al-Faṣīḥah.

Mabniyyun 'ala al-Fatḥ.

Huruf penjelasan.

لَا تَعْتَدُوهَا

لَا Ḥarf Nahy. تَعْتَدُوا Fi'il Mudhari' Majzūm. هَا Maf'ūl bih.

Larangan ("maka kalian jangan melampauinya").


5. وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ (Ancaman bagi Pelanggar)

Kata

Jenis Kata

I'rab (Status Gramatikal)

Keterangan/Fungsi

وَ

Ḥarf Isti'nāf.

Mabniyyun 'ala al-Fatḥ.

Huruf permulaan.

مَن

Ism Syarṭ Jāzim

Di tempat Rafa' sebagai Mubtada'.

Subjek syarat ("Barangsiapa").

يَتَعَدَّ

Fi'il Mudhari'

Majzūm sebagai Fi'il Syarṭ dengan menghilangkan Ḥarf 'Illah (ya'). Fa'il tersembunyi (هُوَ).

Kata kerja syarat ("melampaui").

حُدُودَ اللَّهِ

Maf'ūl bih dan Muḍāf Ilaih.

Manṣūb.

Objek ("batas-batas Allah").

فَ

Fā' al-Jazā'.

Mabniyyun 'ala al-Fatḥ.

Huruf yang mengikat Jawāb Syarṭ.

أُولَٰئِكَ

Ism Isyārah

Di tempat Rafa' sebagai Mubtada'.

Subjek Jawaban Syarat.

هُمُ

Dhamir Faṣl (Pembanding)

Mabniyyun 'ala aḍ-Ḍamm.

Kata ganti yang berfungsi memisahkan Khabar dan Ism. Tidak punya tempat I'rab.

الظَّالِمُونَ

Ism Fā'il

Marfū' dengan Wāw (karena Jam' al-Mudzakkar as-Sālim) sebagai Khabar bagi أُولَٰئِكَ.

Predikat ("orang-orang yang zalim").

فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

Jumlah Ismiyyah

Di tempat Jazm sebagai Jawāb Syarṭ bagi مَن.

Jawaban syarat.