Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
Daftar Akar Kata Pada AlQuran
Dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata

An-Nisa

dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

ayat 144

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)?

Irab Surat AnNisa ayat 144

Ayat ini merupakan larangan tegas bagi kaum mukmin untuk menjadikan orang kafir sebagai pemimpin atau pelindung, sebuah larangan yang diulang-ulang dalam Al-Qur'an.

Bagian 1: Seruan dan Larangan

Kata

Jenis Kata (Huruf/Isim/Fi'il)

I'rab (Kedudukan Gramatikal)

Keterangan

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا

Nidā' (Panggilan)

Yā: Ḥarf Nidā'. Ay: Munādā mabnī 'alā al-ḍammah. Al-lażīna: Na't. Āmanū: Ṣilah.

لَا

Ḥarf Nāhī Jāzim (Pencegahan dan menjazmkan)

Mabnī 'alā as-sukūn.

تَتَّخِذُوا

Fi'il Muḍāri' (Kata Kerja Sekarang/Akan Datang)

Majzūm dengan Lā an-Nāhiyah, tanda jazm-nya adalah ḥaẓf an-nūn. Wāw al-jamā'ah adalah Fā'il.

Jawaban panggilan (Jawab an-Nidā'). Tattakhiżū menashabkan dua Maf'ūl Bih.

الْكَافِرِينَ

Ism Fā'il (Pelaku)

Maf'ūl Bih pertama manṣūb bi al-yā' karena jamak mudzakkar sālim.

أَوْلِيَاءَ

Ism (Pemimpin/Pelindung)

Maf'ūl Bih kedua manṣūb bi al-fatḥah.

مِن دُونِ

Min + Ism

Min: Ḥarf Jarr. Dūni: Ism Majrūr. Muḍāf.

Jār wa Majrūr pada mahāl an-naṣb sebagai Ḥāl (Keterangan keadaan) bagi Al-Kāfirīna (artinya: selain orang mukmin).

الْمُؤْمِنِينَ

Ism Fā'il

Muḍāf Ilaih majrūr bi al-yā' karena jamak mudzakkar sālim.



Bagian 2: Pertanyaan Retoris (Peringatan)

Kata

Jenis Kata (Huruf/Isim/Fi'il)

I'rab (Kedudukan Gramatikal)

Keterangan

أَ

Ḥarf Istifhām Inkārī (Kata Tanya Inkar/Retoris)

Mabnī 'alā al-fatḥ.

Bertujuan untuk menolak tindakan mereka.

تُرِيدُونَ

Fi'il Muḍāri'

Marfū' bi ṡubūt an-nūn. Wāw al-jamā'ah adalah Fā'il.

أَن

Ḥarf Maṣdarī wa Naṣb (Masdar dan menashabkan)

Mabnī 'alā as-sukūn.

تَجْعَلُوا

Fi'il Muḍāri'

Manṣūb dengan An, tanda naṣb-nya adalah ḥaẓf an-nūn. Wāw al-jamā'ah adalah Fā'il.

An dan fi'il-nya membentuk Maṣdar Mu'awwal pada mahāl an-naṣb sebagai Maf'ūl Bih dari Turīdūna.

لِلَّهِ

Lām + Lafẓ al-Jalālah

Jār wa Majrūr berkaitan dengan Taj'alū (menunjukkan tujuan).

Taj'alū di sini menashabkan dua Maf'ūl Bih.

عَلَيْكُمْ

Ḥarf Jarr + Ḍamīr

Jār wa Majrūr berkaitan dengan Sulṭānan.

سُلْطَانًا

Ism (Kekuatan/Kekuasaan/Bukti)

Maf'ūl Bih pertama manṣūb bi al-fatḥah.

مُّبِينًا

Ism Fā'il (Yang Jelas)

Na't (Sifat) bagi Sulṭānan, manṣūb bi al-fatḥah.