Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
Daftar Akar Kata Pada AlQuran
Dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata

Al-Imran

dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

ayat 144

Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barang siapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudarat kepada Allah sedikit pun; dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

Detail I'rāb Surat Ali Imran ayat 144



Ayat ini adalah salah satu ayat terpenting yang turun setelah kabar wafatnya Nabi Muhammad SAW tersiar saat Perang Uhud (meskipun Nabi saat itu hanya terluka), untuk menenangkan kaum Muslimin dan menegaskan bahwa Muhammad hanyalah seorang Rasul yang juga tunduk pada kematian, serta mencela orang yang berbalik dari Islam setelah wafatnya beliau.

1. وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ (Wa Mā Muḥammadun Illā Rasūlun Qad Khalat Min Qablihir-Rusul)

Kata

Jenis Kata

I'rab (Kedudukan)

Penjelasan

وَ

Huruf Isti'nāf

Haraf Isti'nāf

Memulai kalimat baru (pengingat).

مَا

Huruf Nafyi

Mā an-Nāfiyah al-Ḥijāziyyah

Menafikan, beramal seperti Laisa.

مُحَمَّدٌ

Isim

Marfu' (Kedudukan Rafa')

Isim dari مَا.

إِلَّا

Huruf Istitsnā'

Haraf Istitsnā' (Pembatasan)

رَسُولٌ

Isim

Marfu' (Kedudukan Rafa')

Khabar dari مَا.

قَدْ

Huruf Taukīd

Haraf Taḥqīq

خَلَتْ

Fi'il Mādhī + Tā' Ta'nīts

Fi'il Mādhī.

Jumlat Fi'liyyah fi mahalli Rafa' sebagai Na'at (Sifat) bagi رَسُولٌ.

مِنْ قَبْلِهِ

Haraf + Isim (Dzarf) + Dhamir

مِنْ adalah Haraf Jarrقَبْلِ adalah Isim Majrurهِ adalah Mudhaf Ilaih.

Syibhul jumlah yang muta'alliq dengan خَلَتْ.

الرُّسُلُ

Isim

Marfu' (Kedudukan Rafa')

Fā'il bagi خَلَتْ.

2. أَفَإِنْ مَاتَ أَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلَىٰ أَعْقَابِكُمْ (Afa'in Māta Aw Qutila Inqalabtum 'Alā A'qābikum)

Kata

Jenis Kata

I'rab (Kedudukan)

Penjelasan

أَ

Huruf Istifhām

Haraf Istifhām

Hamzah bertanya (pertanyaan celaan).

فَ

Huruf 'Athaf

Haraf 'Athf

Menghubungkan istifhām dengan kalimat sebelumnya.

إِنْ

Huruf Syart

Haraf Syart (jāzim)

Huruf syarat.

مَاتَ

Fi'il Mādhī

Mabni 'Ala Al-Fath fi mahalli Jazm

Fi'il Syart pertama.

أَوْ

Huruf 'Athaf

Haraf 'Athf

Menunjukkan pilihan (takhyeer).

قُتِلَ

Fi'il Mādhī Majhūl

Mabni 'Ala Al-Fath fi mahalli Jazm

Fi'il Syart kedua. Di-'athf-kan kepada مَاتَ.

انْقَلَبْتُمْ

Fi'il Mādhī + Dhamir

Mabni 'Ala As-Sukun fi mahalli Jazm

Jawab Syart.

عَلَىٰ أَعْقَابِكُمْ

Haraf + Isim (Mudhaf) + Dhamir

Syibhul jumlah yang muta'alliq dengan انْقَلَبْتُمْ.

3. وَمَنْ يَنْقَلِبْ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ فَلَنْ يَضُرَّ اللَّهَ شَيْئًا (Wa Man Yanqalib 'Alā 'Aqibayhi Falan Yaḍurrallāha Shay'an)

Kata

Jenis Kata

I'rab (Kedudukan)

Penjelasan

وَ

Huruf Isti'nāf

Haraf Isti'nāf

Memulai kalimat baru (ancaman).

مَنْ

Isim Syart

Mabni 'Ala As-Sukun fi mahalli Rafa'

Mubtada'.

يَنْقَلِبْ

Fi'il Mudhāri'

Majzūm (Kedudukan Jazm)

Fi'il Syart. Tanda jazm-nya sukunFa'il adalah Huwa.

عَلَىٰ عَقِبَيْهِ

Haraf + Isim (Muṡannā) + Dhamir

عَقِبَيْ adalah Majrur. Tanda jarr-nya yā'هِ adalah Mudhaf Ilaih.

Syibhul jumlah yang muta'alliq dengan يَنْقَلِبْ.

فَ

Huruf Jawab

Fā' Al-Jazā'

Mengikat Jawab Syart dengan Fi'il Syart (karena didahului لَنْ).

لَنْ

Huruf Nashb

Haraf Nafyi wa Nashb wa Istiqbāl