Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
Daftar Akar Kata Pada AlQuran
Dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata

Al-Baqarah

dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

ayat 137

Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Irab Surat AlBaqarah ayat 137



Ayat ini menyajikan dua kondisi (syarat) terkait penerimaan iman dan konsekuensinya, diakhiri dengan janji perlindungan dari Allah.


1. Kondisi 1 (Keimanan): فَإِنْ ءَامَنُوا۟ بِمِثْلِ مَآ ءَامَنتُم بِهِۦ فَقَدِ ٱهْتَدَوا۟

(Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk)

Kata

I'rab (Analisis Gramatikal)

Keterangan

فَـ (Fa)

Huruf Isti'nafiyah

Huruf permulaan.

إِنْ (In)

Huruf Sharṭ

Huruf Syarat (meng-jazam-kan).

ءَامَنُوا۟ (Āmanū)

Fi'il Sharṭ + Fa'il

Fi'il Sharṭ (kata kerja syarat). Mabni Dammah Mahally (di posisi Jazam). Wawu adalah Fa'il.

بِمِثْلِ (Bi Mithli)

Jar wa Majrur

Berkaitan dengan Āmanū. Mithli adalah Mudhaf.

مَآ (Mā)

Ism Mawshul

Mudhaf Ilayh. Majrur Mahally.

ءَامَنتُم بِهِۦ (Āmantum Bihī)

Fi'il Madhi + Fa'il

Tum adalah Fa'il. Bihī Jar wa Majrur. (Shilah Mawshul).

فَـ (Fa)

Fā' al-Jawab

Huruf penghubung untuk jawaban syarat.

قَدِ (Qad)

Harf Taḥqīq

Huruf penegasan.

ٱهْتَدَوا۟ (Ihtadaw)

Jawab ash-Sharṭ

Jawaban Syarat. Mabni Dammah Mahally (di posisi Jazam). Wawu adalah Fa'il.


2. Kondisi 2 (Penolakan): وَّإِن تَوَلَّوْا۟ فَإِنَّمَا هُمْ فِى شِقَاقٍ

(Dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka hanyalah dalam permusuhan (perselisihan))

Kata

I'rab (Analisis Gramatikal)

Keterangan

وَإِن (Wa In)

Huruf 'Athaf + Sharṭ

تَوَلَّوْا۟ (Tawallaw)

Fi'il Sharṭ + Fa'il

Fi'il Sharṭ. Mabni Dammah Muqaddarah Mahally (di posisi Jazam). Wawu adalah Fa'il.

فَإِنَّمَا (Fa Innamā)

Fā' al-Jawab + Harf Kaaffah

Fā' Jawaban Syarat. Innamā membatalkan fungsi Inna dan berfungsi membatasi (hanya).

هُمْ (Hum)

Dhamir Munfaṣil

Mubtada'. Marfu' Mahally.

فِى شِقَاقٍ (Fī Shiqāqin)

Jar wa Majrur

Khabar dari Hum. Raf' Mahally.

Catatan: Kalimat Innamā hum fī shiqāqin adalah Jawab ash-Sharṭ, di posisi Jazam.

3. Konsekuensi Ilahi: فَسَيَكْفِيكَهُمُ ٱللَّهُ

(Maka Allah akan memelihara kamu dari (kejahatan) mereka)

Kata

I'rab (Analisis Gramatikal)

Keterangan

فَـ (Fa)

Harf Isti'nafiyah

Menyatakan konsekuensi.

سَـ (Sa)

Harf Tanfīs

Menunjukkan waktu akan datang (masa depan).

يَكْفِيكَهُمُ (Yakfīka-humu)

Fi'il Mudhari' + Maf'ul Bih 1 + Maf'ul Bih 2

Marfu' Dammah Muqaddarah. Yakfī mengambil dua objek: (kamu) adalah Maf'ul Bih 1 dan Hum (mereka) adalah Maf'ul Bih 2.

ٱللَّهُ (Allāhu)

Fa'il

Subjek dari Yakfī. Marfu'.


4. Penutup: وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ

(Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui)

Kata

I'rab (Analisis Gramatikal)

Keterangan

وَ (Wa)

Huruf 'Athaf

هُوَ (Huwa)

Dhamir Munfaṣil

Mubtada'. Marfu' Mahally.

ٱلسَّمِيعُ (As-Samī‘u)

Khabar 1

Marfu'.

ٱلْعَلِيمُ (Al-‘Alīmu)

Khabar 2 / Na'at

Marfu'.