Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
Daftar Akar Kata Pada AlQuran
Dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata

Al-Baqarah

dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

ayat 132

Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata): 'Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam'.

Irab Surat AlBaqarah ayat 132



Ayat ini menjelaskan instruksi (wasiat) yang diberikan oleh Nabi Ibrahim dan Ya'qub kepada anak-anak mereka.


1. Klausa Wasiat: وَوَصَّىٰ بِهَآ إِبْرَٰهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ

(Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub)

Kata

I'rab (Analisis Gramatikal)

Keterangan

وَ (Wa)

Huruf 'Athaf

Menyambung konteks.

وَوَصَّىٰٓ (Waṣṣā)

Fi'il Madhi

Mabni Fathah Muqaddarah (tersembunyi).

بِهَآ (Bihā)

Jar wa Majrur

Berkaitan dengan Waṣṣā (merujuk pada "Millah" di ayat sebelumnya).

إِبْرَٰهِيمُ (Ibrāhīmu)

Fa'il

Subjek dari Waṣṣā. Marfu' dengan Dammah (Mamnu' min al-ṣarf).

بَنِيهِ (Banīhi)

Maf'ul Bih

Objek. Manshub. Tanda Nashab-nya adalah Yā' (Mulḥaq Jamak Mudzakkar Salim). Banī Mudhaf. Mudhaf Ilayh.

وَيَعْقُوبُ (Wa Ya‘qūbu)

Harf 'Athaf + Ma'tuf

Mengikut pada Ibrāhīmu (sebagai Fa'il yang ikut mewasiatkan). Marfu' dengan Dammah (Mamnu' min al-ṣarf).


2. Isi Wasiat (Maqul al-Qaul): يَٰبَنِىَّ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصْطَفَىٰ لَكُمُ ٱلدِّينَ

(("Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu"))

Seluruh kalimat ini berposisi Nashab sebagai Maqul al-Qaul (isi wasiat) dari Waṣṣā.

Kata

I'rab (Analisis Gramatikal)

Keterangan

يَٰبَنِىَّ (Yā Banīyya)

Harf Nidā' + Munādā

Munādā Muḍāf. Manshub dengan Fathah Muqaddarah (tersembunyi karena Yā' al-Mutakallim yang dibuang).

إِنَّ ٱللَّهَ (Innallāha)

Harf Tawkid wa Nashb + Ism Inna

Ism Inna (Allāh) Manshub.

ٱصْطَفَىٰ (Iṣṭafā)

Fi'il Madhi

Fa'il Huwa (tersembunyi, kembali ke Allah).

لَكُمُ (Lakumu)

Jar wa Majrur

Berkaitan dengan Iṣṭafā.

ٱلدِّينَ (Ad-Dīna)

Maf'ul Bih

Objek dari Iṣṭafā. Manshub.

Catatan: Jumlah Fi'liyah (Iṣṭafā lakumu ad-dīna) adalah Khabar Inna, di posisi Raf'.

3. Perintah dan Kondisi: فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ

(("Maka janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan berserah diri (Muslim)"))

Kata

I'rab (Analisis Gramatikal)

Keterangan

فَـ (Fa)

Fā' as-Sababiyah

Menyatakan akibat/lanjutan dari klausa sebelumnya.

لَا تَمُوتُنَّ (Lā Tamūtunnā)

Lā Nāhiyah + Fi'il Mudhari'

Larangan. Tamūtunnā adalah Majzūm Mahally (di posisi Jazam). Nūn di akhir adalah Nūn at-Tawkīd (Nun Penegas).

إِلَّا (Illā)

Harf Ḥaṣr

Huruf pengecualian/pembatas.

وَ (Wa)

Wāw al-Ḥāl

Wāw yang menunjukkan keadaan.

أَنتُم (Antum)

Dhamir Munfaṣil

Mubtada'. Marfu' Mahally.

مُّسْلِمُونَ (Muslimūna)

Khabar

Marfu' dengan tanda Wāw (Jamak Mudzakkar Salim).

Catatan: Seluruh klausa Wa Antum Muslimūna (Jumlah Ismiyah) berposisi Nashab sebagai Ḥāl (keadaan) dari Fa'il yang tersembunyi (Wawu al-Jamā‘ah yang terhapus) pada Tamūtunnā.