Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
Daftar Akar Kata Pada AlQuran
Dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata

An-Nisa

dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

ayat 128

Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari suaminya, maka tidak mengapa bagi keduanya mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya, dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir, Dan jika kamu bergaul dengan istrimu secara baik dan memelihara dirimu (dari nusyuz dan sikap tak acuh), maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Irab Surat AnNisa ayat 128



Ayat ini berbicara tentang hukum perdamaian antara suami dan istri jika terjadi perselisihan (nushūz atau i‘rāḍ), serta diakhiri dengan dorongan untuk berbuat baik dan bertakwa.

Bagian 1: Hukum Perdamaian (Kalimat Syarat)

Kata

Jenis Kata (Huruf/Isim/Fi'il)

I'rab (Kedudukan Gramatikal)

Keterangan

وَ

Ḥarf 'Aṭaf (Penghubung)

Mabnī 'alā al-fatḥ.

إِنِ

Ḥarf Syarṭ Jāzim (Syarat yang menjazmkan)

Mabnī 'alā as-sukūn yang diubah menjadi kasrah karena bertemu alif wasl.

امْرَأَةٌ

Ism (Kata Benda)

Fā'il bagi Fi'il yang dibuang (muqaddar), takdirnya: Wa in khāfat imra'atun khāfat. Marfū' bi al-ḍammah.

خَافَتْ

Fi'il Māḍī (Kata Kerja Lampau)

Mabnī 'alā al-fatḥ. Tā' at-ta'nīth mabnī 'alā as-sukūn. Fā'il mustatir (hiya).

Jumlah fi'liyyah ini tafsīr bagi Fi'il Syarṭ yang dibuang, tidak memiliki mahāl min al-I'rab.

مِن بَعْلِهَا

Min + Ism + Ḍamīr

Jār wa Majrūr berkaitan dengan Khāfat. Ba'li: Muḍāf. Hā: Muḍāf Ilaih.

نُشُوزًا

Ism

Maf'ūl Bih manṣūb bi al-fatḥah.

أَوْ

Ḥarf 'Aṭaf (Pemilihan)

Mabnī 'alā as-sukūn.

إِعْرَاضًا

Ism

Ma'ṭūf pada Nushūzan, manṣūb bi al-fatḥah.

فَ

Ḥarf Jawāb Syarṭ (Jawaban Syarat)

Mabnī 'alā al-fatḥ.

Wajib karena Jawaban Syarat berupa Lā Nafyi li al-Jins.

لَا

Ḥarf Nafy li al-Jinsi (Peniadaan Jenis)

Mabnī 'alā as-sukūn.

جُنَاحَ

Ism Lā Nafy li al-Jinsi

Mabnī 'alā al-fatḥ pada mahāl an-naṣb.

عَلَيْهِمَا

Ḥarf Jarr + Ḍamīr

Jār wa Majrūr pada mahāl ar-raf' sebagai Khabar Lā Nafy li al-Jins.

Jumlah ismiyyah (Falā junāḥa 'alayhimā) pada mahāl al-jazm sebagai Jawāb as-Syarṭ.

أَن

Ḥarf Maṣdarī wa Naṣb

Mabnī 'alā as-sukūn.

يُصْلِحَا

Fi'il Muḍāri'

Manṣūb dengan An, tanda naṣb-nya adalah ḥaẓf an-nūn. Alif al-ithnain adalah Fā'il.

An dan fi'il-nya membentuk Maṣdar Mu'awwal pada mahāl al-jarr (dibuang ḥarf jarr-nya) sebagai Badal (pengganti) dari Junaḥ (taksiran: fī an yusliḥā).

بَيْنَهُمَا

Ẓarf Makān (Keterangan tempat) + Ḍamīr

Bayna: Manṣūb bi al-fatḥah. Muḍāf. Humā: Muḍāf Ilaih.

Berkaitan dengan Yuṣliḥā.

صُلْحًا

Ism

Maf'ūl Muṭlaq (Objek penegas jenis perdamaian) manṣūb bi al-fatḥah.

وَ

Ḥarf Isti'nāf (Memulai kalimat baru)

Mabnī 'alā al-fatḥ.

الصُّلْحُ

Ism

Mubtada' marfū' bi al-ḍammah.

خَيْرٌ

Ism Tafḍīl (Bentuk Paling)

Khabar marfū' bi al-ḍammah.



Bagian 2: Keterangan tentang Tabiat Manusia

Kata

Jenis Kata (Huruf/Isim/Fi'il)

I'rab (Kedudukan Gramatikal)

Keterangan

وَ

Ḥarf Isti'nāf (Memulai kalimat baru)

Mabnī 'alā al-fatḥ.

أُحْضِرَتِ

Fi'il Māḍī Majhūl (Pasif)

Mabnī 'alā al-fatḥ. Tā' at-ta'nīth mabnī 'alā as-sukūn yang diubah menjadi kasrah karena bertemu alif wasl.

الْأَنفُسُ

Ism

Nā'ib al-Fā'il (Pengganti Pelaku) marfū' bi al-ḍammah.

الشُّحَّ

Ism

Maf'ūl Bih manṣūb bi al-fatḥah (dinisbatkan pada Maf'ūl bih dari Aḥḍara yang menjadi Nā'ib al-Fā'il).

Maknanya: al-anfus (diri) dibuat cenderung pada asy-syuḥḥ (kekikiran).

Bagian 3: Motivasi dan Penegasan Ilmu Allah (Kalimat Syarat)

Kata

Jenis Kata (Huruf/Isim/Fi'il)

I'rab (Kedudukan Gramatikal)

Keterangan

وَ

Ḥarf 'Aṭaf

Mabnī 'alā al-fatḥ.

إِن

Ḥarf Syarṭ Jāzim

Mabnī 'alā as-sukūn.

تُحْسِنُوا

Fi'il Muḍāri'

Majzūm sebagai Fi'il Syarṭ, tanda jazm-nya adalah ḥaẓf an-nūn. Wāw al-jamā'ah adalah Fā'il.

وَ

Ḥarf 'Aṭaf

Mabnī 'alā al-fatḥ.

تَتَّقُوا

Fi'il Muḍāri'

Majzūm karena di-aṭaf-kan pada Tuḥsinū, tanda jazm-nya adalah ḥaẓf an-nūn. Wāw al-jamā'ah adalah Fā'il.

فَ

Ḥarf Jawāb Syarṭ (Jawaban Syarat)

Mabnī 'alā al-fatḥ.

Wajib diiringi Fā' karena Jawaban Syarat diawali Inna.

إِنَّ

Ḥarf Tawkīd wa Naṣb

Mabnī 'alā al-fatḥ.

اللَّهَ

Lafẓ al-Jalālah

Ism Inna manṣūb bi al-fatḥah.

كَانَ

Fi'il Māḍī Nāqiṣ

Mabnī 'alā al-fatḥ. Ism Kāna mustatir (huwa).

Jumlah fi'liyyah pada mahāl ar-raf' sebagai Khabar Inna.

بِمَا

Bā' + Mā Maṣdarīyah (Masdar) atau Mawṣūlah

Bā': Ḥarf jarr. Mā: Mabnī 'alā as-sukūn pada mahāl al-jarr.

Jār wa Majrūr berkaitan dengan Khabīran.

تَعْمَلُونَ

Fi'il Muḍāri'

Marfū' bi ṡubūt an-nūn. Wāw al-jamā'ah adalah Fā'il.

Jumlah fi'liyyah ini, jika adalah Mawṣūlah, ia adalah Ṣilah al-Mawṣūl.

خَبِيرًا

Ism (Sifat)

Khabar Kāna manṣūb bi al-fatḥah.