Ayat
ini turun setelah Perang Uhud, sebagai teguran kepada Nabi Muhammad
SAW agar tidak terlalu memikirkan hukuman bagi musuh-musuhnya yang
zalim (seperti mendoakan keburukan bagi mereka yang melukai beliau),
karena perkara tersebut adalah wewenang mutlak Allah SWT.
|
Kata
|
Jenis
Kata
|
I'rab (Kedudukan)
|
Penjelasan
|
|
لَيْسَ
|
Fi'il
Mādhī Nāqis
|
Mabni
'Ala Al-Fath
|
Fi'il
Nāqis (Menafikan).
|
|
لَكَ
|
Haraf + Dhamir
|
لَ adalah Haraf
Jarr. كَ adalah Isim
Majrur.
|
Syibhul
jumlah fi
mahalli Nashab sebagai Khabar
Muqaddam dari لَيْسَ.
|
|
مِنَ
الْأَمْرِ
|
Haraf + Isim
|
مِنْ adalah Haraf
Jarr (sebagian). الْأَمْرِ adalah Isim
Majrur.
|
Syibhul
jumlah fi
mahalli Nashab sebagai Ḥāl (Keterangan
Keadaan) dari شَيْءٌ.
|
|
شَيْءٌ
|
Isim
|
Marfu' (Kedudukan Rafa')
|
Isim
Laisa (diakhirkan). Maknanya: Tidak ada sesuatu
pun (dari urusan itu) bagimu.
|
|
أَوْ
|
Huruf
'Athaf
|
Haraf
'Athf
|
Menunjukkan
pilihan (takhyeer) yang di-'athf pada maṣdar
mu'awwal yang tersembunyi (taqdīr-nya: illā
an yughfira).
|
|
يَتُوبَ
|
Fi'il
Mudhāri'
|
Manshub (Kedudukan Nashab)
|
Fi'il
Mudhāri' Manshub oleh أَنْ yang
tersembunyi. Fa'il adalah Huwa (Allah).
|
|
عَلَيْهِمْ
|
Haraf + Dhamir
|
Syibhul
jumlah yang muta'alliq dengan يَتُوبَ.
|
|
|
أَوْ
|
Huruf
'Athaf
|
Haraf
'Athf
|
Menunjukkan
pilihan.
|
|
يُعَذِّبَهُمْ
|
Fi'il
Mudhāri' + Dhamir
|
Manshub (Kedudukan Nashab)
|
Di-'athf-kan
kepada يَتُوبَ (maka
statusnya manshub). هُمْ adalah Maf'ulun
Bih.
|
|
فَ
|
Huruf
Ta'līl
|
Fā'
At-Ta'līl (Alasan)
|
Menunjukkan
alasan/konsekuensi logis dari hukuman atau ampunan.
|
|
إِنَّهُمْ
|
Huruf
Nāsiqah + Dhamir
|
إِنَّ adalah Haraf
Tauhid wa Nashb. هُمْ adalah Isim dari إِنَّ.
|
|
|
ظَالِمُونَ
|
Isim
Fā'il
|
Marfu' (Kedudukan Rafa')
|
Khabar dari إِنَّ.
Tanda rafa'-nya wāwu.
|
|
فَإِنَّهُمْ
ظَالِمُونَ
|
Jumlat
Ismiyyah
|
Tidak
memiliki kedudukan i'rab
|
Jumlat
Ta'līliyyah (menjelaskan alasan).
|
📝
Catatan
Penting Mengenai I'rab:
Taqdim
Khabar Laisa: Khabar لَيْسَ (لَكَ)
didahulukan dari Isim-nya
(شَيْءٌ)
untuk penekanan dan pembatasan: Tidak
ada bagian sedikit pun dari
urusan tersebut yang menjadi hakmu.
'Athaf
pada Maṣdar
Mu'awwal: Fi'il يَتُوبَ dan يُعَذِّبَهُمْ Manshub karena
di-'athf pada maṣdar
mu'awwal yang
tersembunyi setelah أَوْ.
Makna taqdīr-nya:
(Urusan itu hanyalah) antara Allah
mengampuni mereka atau mengazab
mereka.
Fā'
At-Ta'līl: فَإِنَّهُمْ
ظَالِمُونَ memberikan
alasan (ta'līl)
mengapa urusan pengampunan atau azab berada di tangan Allah—yaitu
karena mereka adalah orang-orang yang zalim.