Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
Daftar Akar Kata Pada AlQuran
Dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata

Al-Baqarah

dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

ayat 120

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: 'Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)'. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.

Irab Surat AlBaqarah ayat 120





Ayat ini terdiri dari tiga bagian utama: Penolakan Yahudi/Nasrani, Penegasan Hidayah, dan Peringatan Keras.


1. Bagian Penolakan: وَلَن تَرْضَىٰ عَنكَ ٱلْيَهُودُ وَلَا ٱلنَّصَٰرَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ

(Dan tidak akan pernah rela terhadap kamu orang-orang Yahudi dan tidak (pula) orang-orang Nasrani, sebelum kamu mengikuti agama mereka.)

Kata

I'rab (Analisis Gramatikal)

Keterangan

وَ (Wa)

Huruf Isti'nafiyah

Huruf permulaan kalimat baru.

لَن (Lan)

Harf Nashb wa Nafy

Huruf peniadaan (negasi) di masa depan, menashabkan Fi'il Mudhari'.

تَرْضَىٰ (Tarḍā)

Fi'il Mudhari' Manshub

Manshub oleh Lan. Tanda Nashab-nya Fathah Muqaddarah (tersembunyi) pada Alif Layyinah.

عَنكَ (Anka)

Jar wa Majrur

Berkaitan dengan Tarḍā. Ka (kamu) adalah Majrur.

ٱلْيَهُودُ (Al-Yahūdu)

Fa'il

Subjek dari Tarḍā. Marfu' dengan Dammah.

وَ (Wa)

Huruf 'Athaf

Kata sambung.

لَا (Lā)

Huruf Zā'idah

Huruf tambahan untuk penegasan negasi.

ٱلنَّصَٰرَىٰ (An-Naṣārā)

Ma'thuf

Mengikut pada Al-Yahūdu. Marfu' dengan Dammah Muqaddarah.

حَتَّىٰ (Ḥattā)

Harf Jar / Ghayah

Menyatakan batas akhir/tujuan. Hukumnya menashabkan Fi'il Mudhari' dengan adanya An (أن) yang tersembunyi (Mudhmirah).

تَتَّبِعَ (Tattabi‘a)

Fi'il Mudhari' Manshub

Manshub oleh An tersembunyi setelah Ḥattā. Tanda Nashab-nya Fathah zhahirah. Fa'il-nya Anta (tersembunyi, kembali ke Nabi Muhammad).

مِلَّتَهُمْ (Millatahum)

Maf'ul Bih

Objek. Manshub dengan Fathah. Hum adalah Mudhaf Ilayh.


2. Bagian Penegasan Hidayah: قُلْ إِنَّ هُدَى ٱللَّهِ هُوَ ٱلْهُدَىٰ

(Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)")

Kata

I'rab (Analisis Gramatikal)

Keterangan

قُلْ (Qul)

Fi'il Amr

Kata kerja perintah. Mabni Sukun. Fa'il-nya Anta (tersembunyi).

إِنَّ (Inna)

Harf Tawkid wa Nashb

Huruf penegas. Menashabkan Isim dan memarfu'kan Khabar.

هُدَى (Hudā)

Ism Inna

Manshub dengan Fathah Muqaddarah. Kata ini juga Mudhaf.

ٱللَّهِ (Allahi)

Mudhaf Ilayh

Majrur dengan Kasrah.

هُوَ (Huwa)

Dhamir Faṣl

Kata ganti pemisah (penegas) yang tidak memiliki kedudukan i'rab, fungsinya membatasi makna Khabar.

ٱلْهُدَىٰ (Al-Hudā)

Khabar Inna

Marfu' dengan Dammah Muqaddarah.

Catatan: Seluruh kalimat Inna huda Allahi huwa al-huda berposisi Nashab sebagai Maqulul Qaul (isi ucapan) dari kata kerja Qul.

3. Bagian Peringatan: وَلَئِنِ ٱتَّبَعْتَ أَهْوَآءَهُم بَعْدَ ٱلَّذِى جَآءَكَ مِنَ ٱلْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ ٱللَّهِ مِن وَلِىٍّۢ وَلَا نَصِيرٍ

(Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, maka tidak ada bagimu pelindung dari Allah dan tidak pula penolong)

Ini adalah struktur kalimat Syarat (Kondisional) yang diawali dengan Lam Qasam.

Kata

I'rab (Analisis Gramatikal)

Keterangan

وَ (Wa)

Huruf 'Athaf / Isti'nafiyah

Menyambung konteks.

لَـ (La)

Lām Qasam

Huruf sumpah/penegas.

إِنِ (In)

Harf Shart Jazim

Huruf syarat yang menjazamkan.

ٱتَّبَعْتَ (Ittaba‘ta)

Fi'il Shart

Fi'il Madhi yang berada di posisi Jazam sebagai Fi'il Syarat. Tā' adalah Fa'il.

أَهْوَآءَهُم (Ahwā’ahum)

Maf'ul Bih

Objek. Manshub dengan Fathah. Hum adalah Mudhaf Ilayh.

بَعْدَ (Ba'da)

Zharaf Zaman

Keterangan waktu. Manshub. Mudhaf.

ٱلَّذِى (Alladzī)

Isim Mawshul

Mudhaf Ilayh. Mabni Sukun di posisi Jar.

جَآءَكَ (Jā’aka)

Fi'il Madhi

Menjadi Shilah Mawshul (tidak punya kedudukan i'rab). Ka adalah Maf'ul Bih. Fa'il-nya Dhamir tersembunyi kembali ke Ilm.

مِنَ ٱلْعِلْمِ (Mina l-‘Ilmi)

Jar wa Majrur

Berkaitan dengan Jā'aka.

مَا (Mā)

Harf Nafy

Huruf peniadaan.

لَكَ (Laka)

Jar wa Majrur

Khabar Muqaddam (Predikat yang didahulukan).

مِنَ ٱللَّهِ (Mina Llāhi)

Jar wa Majrur

Berkaitan dengan Waliyyin.

مِن (Min)

Harf Jar Zā'idah

Huruf jar tambahan yang berfungsi untuk penegasan, tidak mempengaruhi makna.

وَلِىٍّۢ (Waliyyin)

Mubtada' Mu'akhkhar

Subjek yang diakhirkan. Marfu' Mahally (posisinya Raf') tetapi Majrur Lafzhi (terlihat Jar) karena ada Min Zā'idah.

وَلَا (Wa La)

Huruf 'Athaf + Nafy

Menyambung dan meniadakan.

نَصِيرٍ (Naṣīr)

Ma'tuf

Mengikut pada Waliyyin. Marfu' Mahally, Majrur Lafzhi.

Catatan: Kalimat Mā laka mina Allahi... adalah Jawab Qasam (jawaban sumpah) yang berfungsi juga sebagai Jawab Syarat (jawaban pengandaian).