Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
Daftar Akar Kata Pada AlQuran
Dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata

Al-Baqarah

dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

ayat 107

Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong.

Irab Surat AlBaqarah ayat 107





1. Segmen Awal: Kalimat Tanya Penegasan

(أَلَمۡ تَعۡلَمۡ أَنَّ ٱللَّهَ لَهُۥ مُلۡكُ ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ)

Kata

Fungsi Gramatikal (I'rab)

Tanda/Keterangan

أَلَمۡ تَعۡلَمۡ

Hamzah: Istifhām (Tanya Penegasan). Lam: Harf Nafy wa Jazm wa Qalb. Ta'lam: Fi'il Mudhari' Majzūm. Fa'il Mustatir (tersembunyi) adalah Anta (Engkau).

Majzūm dengan Sukun.

أَنَّ ٱللَّهَ

Anna: Harf Nasikh. Allāh: Ism Anna.

Manshub dengan Fathah.

لَهُۥ (Lahu)

Jar & Majrur. Berkedudukan sebagai Khabar Muqaddam (Predikat didahulukan) dari kalimat Ismiyyah internal.

Muta'alliq dengan Mulk.

مُلۡكُ (Mulku)

Mubtada' Mu'akhkhar (Subjek diakhirkan) dari kalimat Ismiyyah internal.

Marfu' dengan Dhommah.

ٱلسَّمَـٰوَٰتِ

Mudhaf Ilaih.

Majrur dengan Kasrah.

وَٱلۡأَرۡضِ

Wau: Athifah. Al-Arḍi: Ma'tūf kepada As-Samāwāt.

Majrur dengan Kasrah.

Analisis Kalimat:


2. Segmen Akhir: Kalimat Penafian (Negasi/Perhatian)

(وَمَا لَكُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ مِن وَلِیࣲّ وَلَا نَصِیرࣲ)

Kata

Fungsi Gramatikal (I'rab)

Tanda/Keterangan

وَمَا (Wa Mā)

Wau: Athifah/Isti'nafiyah. Mā: Nafiyah (Penafian).

Sering di-i'rab sebagai Mā al-Hijāziyyah (beramal seperti Laysa).

لَكُم (Lakum)

Jar & Majrur. Berkedudukan sebagai Khabar Muqaddam dari .

Fi mahalli Nashbin.

مِّن دُونِ ٱللَّهِ

Jar & Majrur yang berkaitan dengan keadaan Walīy. Allāh adalah Mudhaf Ilaih.

Dūni Majrur.

مِن وَلِیࣲّ

Min: Zā'idah (Tambahan untuk penegasan penafian). Walīyin: Ism Mā Mu'akhkhar (Subjek yang diakhirkan).

Marfu' secara posisi, Majrur secara lafaz karena Min.

وَلَا نَصِیرࣲ

Wau: Athifah. Lā: Zā'idah (Tambahan penegas negasi). Naṣīrin: Ma'tūf (Disambung) ke Walīyin.

Majrur secara lafaz (mengikuti Walīyin).


Ringkasan Struktur Ayat

  1. Pernyataan 1: Ayat ini menegaskan kembali (seperti pada Ayat 106) bahwa Allah memiliki kekuasaan penuh atas langit dan bumi.

  2. Pernyataan 2: Ayat ini menafikan keberadaan pelindung (Walī) maupun penolong (Naṣīr) bagi manusia selain dari Allah. Penggunaan yang beramal seperti Laysa dan Min Zā'idah sangat kuat menegaskan penafian ini.