يُوصِيكُمُ الـلَّـهُ فِىٓ أَوْلَٰدِكُمْ لِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْأُنثَيَيْنِ إِنَّ الـلَّـهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمًا

diwasiatkan kepada kalian Allah pada, di, dalam anak-anak kalian bagi (anak) lelaki seperti bagian dua yang perempuan sesungguhnya Allah (dia) adalah sangat pandai lebih mengetahui

فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْأُنثَيَيْنِ

maka bagi laki-laki seperti bagian dua yang perempuan

قُلْ ءَآلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ أَمِ الْأُنثَيَيْنِ أَمَّا

katakanlah apakah dua yang jantan (dia) benar-benar telah mengharamkan ataukah dua yang perempuan atau

اشْتَمَلَتْ عَلَيْهِ أَرْحَامُ الْأُنثَيَيْنِ

(ia) kemudian menjadi mengandung atasnya paling/lebih penyayang dua yang perempuan

قُلْ ءَآلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ أَمِ الْأُنثَيَيْنِ أَمَّا اشْتَمَلَتْ عَلَيْهِ إِنَّ الـلَّـهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظَّٰلِمِينَ

katakanlah apakah dua yang jantan (dia) benar-benar telah mengharamkan ataukah dua yang perempuan atau (ia) kemudian menjadi mengandung atasnya sesungguhnya Allah tidak (dia) akan menunjukkan kaum orang-orang yang zalim

أَرْحَامُ الْأُنثَيَيْنِ أَمْ كُنتُمْ شُهَدَآءَ

paling/lebih penyayang dua yang perempuan ataukah (kalian) adalah saksi-saksi