قَدْ عَلِمَ

sungguh (dia) telah mengetahui

قَدْ بَيَّنَّا الْاَيَٰتِ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ

sungguh (kami) menerangkan tanda-tanda bagi kaum/orang-orang diyakinkan

تِلْكَ أُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ

itulah umat sungguh telah berlalu

تِلْكَ أُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ

itulah umat sungguh telah berlalu

قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِى السَّمَآءِ

sungguh (kami) selalu melihat (kamu) selalu menengadah wajahmu pada, di, dalam langit

إِنَّ الـلَّـهَ قَدْ بَعَثَ لَكُمْ طَالُوتَ مَلِكًا

sesungguhnya Allah sungguh mengangkat bagi kalian talut seorang raja

قَدْ كَانَ لَكُمْ ءَايَةٌ فِى فِئَتَيْنِ الْتَقَتَا

sungguh (dia) adalah bagi kalian tanda-tanda pada, di, dalam dua golongan ditemukanlah kalian berdua (kb)

أَنِّى قَدْ جِئْتُكُم بِـَٔايَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ

sesungguhnya aku sungguh aku telah datang kepada kalian dengan tanda dari tuhan kalian

قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَآءُ مِنْ أَفْوَٰهِهِمْ

sungguh telah nyata kebencian dari mulut-mulut mereka

قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاَيَٰتِ إِن كُنتُمْ تَعْقِلُونَ

sungguh (kami) menerangkan bagimu/kepada kalian ayat-ayat jika (kalian) adalah (kalian) selalu menggunakan akal

قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِكُمْ سُنَنٌ

sungguh telah berlalu dari sebelum kalian sunnah

وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ

dan tidak muhammad selain/hanyalah seorang rasul sungguh telah berlalu dari sebelumnya para orang rasul

قَدْ أَهَمَّتْهُمْ أَنفُسُهُمْ يَظُنُّونَ بِالـلَّـهِ غَيْرَ الْحَقِّ ظَنَّ

sungguh diri-diri mereka (ia) telah mengharapkan mereka (mereka) menyangka dengan/kepada Allah tidak / bukan / selain benar berpendapat

أَوَلَمَّآ أَصَٰبَتْكُم مُّصِيبَةٌ قَدْ أَصَبْتُم مِّثْلَيْهَا

dan mengapa ketika semakin menimpa kalian bencana sungguh/padahal menimpakan dua kali serupanya

إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا۟ لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ

sesungguhnya manusia sungguh (mereka) mengumpulkan untuk kamu maka takutlah kepada mereka

قُلْ قَدْ جَآءَكُمْ رُسُلٌ مِّن قَبْلِى

katakanlah sungguh (dia) telah datang kepada kalian rasul-rasul dari sebelum

مِّنَ النِّسَآءِ إِلَّا قَدْ سَلَفَ

dari isteri-isteri kecuali sungguh (ia) melalui

وَأَن تَجْمَعُوا۟ بَيْنَ الْأُخْتَيْنِ إِلَّا مَا قَدْ سَلَفَ

dan bahwa menghimpun antara dua perempuan bersaudara kecuali apa sungguh (ia) melalui

فَإِنْ أَصَٰبَتْكُم مُّصِيبَةٌ قَالَ قَدْ أَنْعَمَ الـلَّـهُ عَلَىَّ