أَءِنَّا لَفِى خَلْقٍ جَدِيدٍ أُو۟لَٰٓئِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِرَبِّهِمْ

apakah sesungguhnya (kami) sungguh dalam penciptaan/kejadian baru mereka itu orang-orang yang (mereka) telah mengingkari kepada tuhan mereka

كَمَا بَدَأْنَآ أَوَّلَ خَلْقٍ نُّعِيدُهُۥ وَعْدًا عَلَيْنَآ

sebagaimana (kami) memulai paling pertama penciptaan/kejadian diulanginya / dikembalikannya janji atas (kami)

أَءِنَّا لَفِى خَلْقٍ جَدِيدٍۭ

apakah sesungguhnya (kami) sungguh dalam penciptaan/kejadian baru

إِذَا مُزِّقْتُمْ كُلَّ مُمَزَّقٍ إِنَّكُمْ لَفِى خَلْقٍ جَدِيدٍ

apabila (kalian) dihancurkan tiap-tiap orang yang dihancur leburkan sesungguhnya kamu sungguh dalam penciptaan/kejadian baru

وَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيمٌ

dan Dia dengan setiap penciptaan/kejadian sangat mengetahui

مِّنۢ بَعْدِ خَلْقٍ فِى ظُلُمَٰتٍ ثَلَٰثٍ

dari sesudah penciptaan/kejadian pada, di, dalam kegelapan tiga

بَلْ هُمْ فِى لَبْسٍ مِّنْ خَلْقٍ جَدِيدٍ

bahkan mereka pada, di, dalam keragu-raguan tentang penciptaan/kejadian yang baru