<<<==ayat berikutnya | Al-Mujaadilah ayat ke 19 | ayat sebelumnya ===>> |
اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطَٰنُ فَأَنسَىٰهُمْ ذِكْرَ الـلَّـهِ أُو۟لَٰٓئِكَ حِزْبُ الشَّيْطَٰنِ أَلَآ إِنَّ حِزْبَ الشَّيْطَٰنِ هُمُ الْخَٰسِرُونَ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
Kajian kata | فَأَنسَىٰهُمْ pada surat 58.Al-Mujaadilah ayat ke 19 Juz ke : 28 Halaman : 544 Baris ke : 12 pada mushaf Quran Madinah |
Bacaan dalam tulisan arab latin | faansâhum |
Arti kata faansâhum ( فأنساهم ) | lalu (dia) menjadikan mereka lupa |
Jenis kata فَأَنسَىٰهُمْ | kata kerja aktif bentuk lampau Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata ن-س-ي | 2 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kata فَأَنسَىٰهُمْ tersusun dari suku kata | ن-س-ي kata dasar ن-س-ي ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar ن-س-ي ini pada AlQuran ada di sini |
Kata فَأَنسَىٰهُمْdibentuk mengikuti kaidah pola kata keempat | adapun makna dari pola kata ketiga ( اَفعَلَ ) ini adalah :
Pemakaian pola kata ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ن-س-ي pada AlQuran | 3 kali. Rinciannya ada disini |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ن-س-ي pada AlQuran | 33 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar ن-س-ي | Kata dasar ini sebagai kata benda bermakna lupa, kelupaan, lali, kelupa-lupaan, gagal, kalah, rusak, membiarkan, urung, lupa, tersesat, tewas, kesasar, tersasar, terlupa, tdk sadar, berkarat, karatan, kaku, usang, marah Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata melupakan, mengabaikan, kelupaan, lali, kelupa-lupaan, mengubur, menguburkan, memendam, menanam, mengebumikan, memaafkan, pangling, memandang ke bawah, memandang dr atas, mengesampingkan, menyimpan, mendep, memboros, tewas, kehilangan, menggosok, menggesek, membarut, membuang, menghapuskan, menghilangkan dr pikiran , menganggap sepi, menyampingkan, memungkiri, tdk perduli, lalai, melalaikan, meninggalkan, membiarkan, mengebelakangkan, mengenyampingkan, tdk menghiraukan, tdk memperhatikan, tdk mengacuhkan, tdk mempedulikan, menghilangkan, batal, melangkaui, tdk mengindahkan, menghentikan, memperhitungkan, menyembunyikan, lulus, melewati, lewat, berlalu, menyampaikan, menukarkan, hilang, mempergunakan identitas, meremehkan, menggampangkan, mempergampang, melampaui, meninggal, mendiamkan, melintasi, membelah, menganggap kecil, memperkecil, memperhina, memperhinakan, mencium, mendengus, menghirup, berdengus, menduga, menolak, menindas, memijak, memijakkan, berjalan dgn langkah berat, memperkosa, mengabaikan , menyingkirkan, membatalkan, melelahkan, menyisihkan, menguntukkan, menangguhkan, menyusun di atas rak, memasang di atas rak, melemarieskan, menepikan, menepiskan, menabung, menabungkan, berbelok, membongkar, bertengkar, berkelahi, merombengkan, mencampakkan, mencampak, memisahkan, mengasingkan, menjauhkan |
Kajian kata فَأَنسَىٰهُمْ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata kerja : kata فَأَنسَىٰهُمْ merupakan bentuk kata kerja. dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya. selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya 2 imbuan : kata فَأَنسَىٰهُمْ ini memiliki imbuan fa ( فَ ), imbuan fa ( فَ ) ini memberikan makna maka atau lalu. 3 kata kerja bentuk lampau : kata فَأَنسَىٰهُمْ merupakan bentuk kata kerja yang menerangkan pekerjaan yang telah terjadi atau telah dilakukan pada masa lampau, dan sekarang sudah tidak dilakukan lagi. 4 kata kerja aktif : kata فَأَنسَىٰهُمْ ini tergolong kata kerja aktif, artinya subyeknya melakukan pekerjaan 5 subyek pelaku : kata kerja فَأَنسَىٰهُمْ ini subyeknya adalah orang ketiga laki-laki tunggal (dia). 6 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata فَأَنسَىٰهُمْ ini memiliki kata ganti mereka. adapun kata ganti ini dicirikan dengan adanya imbuan hum ( هُم ) pada akhir katanya. Dan imbuan hum ( هُم ) bertindak sebagai obyeknya |