| <<<==ayat berikutnya | Qaaf ayat ke 11 | ayat sebelumnya ===>> | ||
رِّزْقًا لِّلْعِبَادِ وَأَحْيَيْنَا بِهِۦ بَلْدَةً مَّيْتًا كَذَٰلِكَ الْخُرُوجُ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | لِّلْعِبَادِ pada surat 50.Qaaf ayat ke 11 Juz ke : 26 Halaman : 518 Baris ke : 12 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | lil'ibâdi |
| Arti kata lilXibâdi ( للعباد ) | bagi hamba-hamba |
| Jumlah pemakaian kata لِّلْعِبَادِ | 2 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata لِّلْعِبَادِ tersusun dari suku kata | ع-ب-د Penggunaan kata dasar ع-ب-د ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ع-ب-د pada AlQuran | 275 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 152 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 123 kali. Rinciannya ada disini |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar ع-ب-د pada AlQuran | 109 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar ع-ب-د Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata hamba, budak belian, patik, bayu, perhambaan, perbudakan, tawanan, yg bersifat budak, bersifat hamba, yg bersifat budak belian, yg ditawan Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata, menyembah, memuja, beribadat, mendewakan, berdoa, bersembahyang, mengaspal, meratakan, membatui, melapisi jalan dgn batu, bekerja keras, membanting tulang, memperlakukan sbg budak, mendagangkan budak, mendagangkan hamba, menghambakan, memperbudak, memperhamba, memperhambakan |
| Kajian kata لِّلْعِبَادِ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata penamaan : Maksud dari kata Penamaan adalah kata yang mewakili nama dari suatu benda, kondisi, keadaan, sifat, keterangan, tempat atau nama apapun. Kata Penamaan ini tidak akan berubah terhadap waktu, baik waktu yang lalu maupun waktu sekarang atau yang akan datang. Kata penamaan ini berubah pada harakat terakhirnya, jika kata penamaan ini berada pada posisi subyek, obyek atau kepemilikan. 2 jamak tidak teratur : kata لِّلْعِبَادِ ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, yaitu jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya. 3 imbuan : kata لِّلْعِبَادِ ini memiliki imbuan li ( لِ ). imbuan li ( لِ ) ini bermakna untuk, bagi, kepada. imbuan ini selain dapat digunakan untuk kata kerja juga dapat digunakan untuk diterapkan pada kata benda. imbuan li ( لِ ) ini untuk kata Benda tunggal akan menyebabkan konsonan k3 berakhiran kasrah, sedangkan untuk kata benda jamak akan berakhiran yna ( ينَ ), Adapiun untuk kata kerja dengan subyek tunggal akan berakhiran fatchah atau untuk kata kerja dengan subyek jamak akhiran nun ( نَ )nya dihilangkan. |