| <<<==ayat berikutnya | Asy-Syuura ayat ke 50 | ayat sebelumnya ===>> | ||
أَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَانًا وَإِنَٰثًا وَيَجْعَلُ مَن يَشَآءُ عَقِيمًا إِنَّهُۥ عَلِيمٌ قَدِيرٌ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | وَإِنَٰثًا pada surat 42.Asy-Syuura ayat ke 50 Juz ke : 25 Halaman : 488 Baris ke : 12 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | wa-inâtsan |
| Arti kata wa-inâtsan ( وإناثا ) | dan perempuan |
| Jumlah pemakaian kata وَإِنَٰثًا | 1 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata وَإِنَٰثًا tersusun dari suku kata | ا-ن-ث kata dasar ا-ن-ث ini huruf hijaizah yang pertama yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar ا-ن-ث ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian pola kata ا-ن-ث pada AlQuran | 30 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 30 kali. Rinciannya ada disini |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar ا-ن-ث pada AlQuran | 10 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar ا-ن-ث | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata wanita, betina, puteri, berkenaan dgn perempuan |
| Kajian kata وَإِنَٰثًا ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 gender laki-laki : kata وَإِنَٰثًا ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki 2 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata وَإِنَٰثًا ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki. 3 imbuan : imbuan wa ( وَ ) yang ada pada kata ini dapat berarti dan, beserta, atau dapat pula berarti demi. jika kata wa ( وَ ) ini diapit oleh dua buah kata benda, atau dua buah kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti dan. adapun jika tidak diapit oleh dua buah kata benda,kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti demi. 4 kata sifat untuk penekanan : kata ini memiliki bentuk kata penekanan dengan dicirikan adanya imbuan ân pada konsonan_k3 5 Obyek mendahului kata kerja II: Kata وَإِنَٰثًا ini merupakan obyek yang posisinya mendahului kata kerja, yaitu وَيَجْعَلُ. Sehingga gabungan dari kataوَإِنَٰثًا وَيَجْعَلُ bermakna dan menjadikan/timpakan dan perempuan |