| <<<==ayat berikutnya | Fush-Shilat ayat ke 11 | ayat sebelumnya ===>> | ||
ثُمَّ اسْتَوَىٰٓ إِلَى السَّمَآءِ وَهِىَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ ائْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَآ أَتَيْنَا طَآئِعِينَ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | طَآئِعِينَ pada surat 41.Fush-Shilat ayat ke 11 Juz ke : 24 Halaman : 477 Baris ke : 15 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | thâ-i'îna |
| Arti kata thâ-ixîna ( طائعين ) | dengan suka hati |
| Jenis kata طَآئِعِينَ | Pelaku, pemilik atau pemegang hak Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata طَآئِعِينَ | 1 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata طَآئِعِينَ tersusun dari suku kata | ط-و-ع kata dasar ط-و-ع ini huruf hijaizah yang kedua yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar ط-و-ع ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ط-و-ع pada AlQuran | 129 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 11 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 118 kali. Rinciannya ada disini |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar ط-و-ع pada AlQuran | 51 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar ط-و-ع Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata jinak, lemah, penurut, lemah hati, menjemukan, membosankan, taat. Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata menjinakkan, memperjinak, menjadi jinak, membuat tdk menarik. |
| Kajian kata طَآئِعِينَ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata penamaan : Maksud dari kata Penamaan adalah kata yang mewakili nama dari suatu benda, kondisi, keadaan, sifat, keterangan, tempat atau nama apapun. Kata Penamaan ini tidak akan berubah terhadap waktu, baik waktu yang lalu maupun waktu sekarang atau yang akan datang. Kata penamaan ini berubah pada harakat terakhirnya, jika kata penamaan ini berada pada posisi subyek, obyek atau kepemilikan. 2 gender laki-laki : kata طَآئِعِينَ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki 3 obyek : kata طَآئِعِينَ ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna 4 jamak laki-laki : kata طَآئِعِينَ merupakan kata benda untuk jamak laki-laki 5 kata benda pemegang hak : kata طَآئِعِينَ ini masuk dalam jenis kata benda pemagang otoritas atau hak dari sesuatu, yang dicirikan dengan tambahan alif panjang di huruf pertama. dalam tata bahasa arab kata benda pelaku aktif ini sering disebut dengan isim maf'ul |