| <<<==ayat berikutnya | Fush-Shilat ayat ke 10 | ayat sebelumnya ===>> | ||
وَجَعَلَ فِيهَا رَوَٰسِىَ مِن فَوْقِهَا وَبَٰرَكَ فِيهَا وَقَدَّرَ فِيهَآ أَقْوَٰتَهَا فِىٓ أَرْبَعَةِ أَيَّامٍ سَوَآءً لِّلسَّآئِلِينَ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | أَقْوَٰتَهَا pada surat 41.Fush-Shilat ayat ke 10 Juz ke : 24 Halaman : 477 Baris ke : 13 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | aqwâtahâ |
| Arti kata aqwâtahâ ( أقواتها ) | makanan-makanannya |
| Keterangan gambar dari kata aqwâtahâ ( أقواتها ) | |
| Jumlah pemakaian kata أَقْوَٰتَهَا | 1 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata أَقْوَٰتَهَا tersusun dari suku kata | ق-و-ت kata dasar ق-و-ت ini huruf hijaizah yang kedua yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar ق-و-ت ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ق-و-ت pada AlQuran | 2 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 2 kali. Rinciannya ada disini Kata dasar ق-و-ت ini dalam AlQuran tidak dipakai untuk kata kerja |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar ق-و-ت pada AlQuran | 2 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar ق-و-ت Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata , pangan, makan, masakan, santapan, rezeki, tepung kasar, jamu, jamuan, diet, menu, porsi, makanan hewan, pemberian makanan, nafkah, sara, proses penerimaan gizi, bantuan, hidangan, piring, sajian, pinggan, roti, tarif, penumpang, ongkos perjalanan, biaya perjalanan, harga karcis, daging, ikan, isi, makanan ternak, umpan, lundi, ulat, tempayak, jentik-jentik serangga, makanan manis, meja, tabel, daftar, meja makan, meja perundingan, papan, dewan, papan tulis, badan, karton, persediaan makanan, pengasuhan, pemeliharaan, asuhan, didikan, makanan , ejekan, cemooh, sindiran, paku payung, jahitan jelujur, paku rebana, arah jalannya kapal, orang bodoh, ketentuan, ketetapan, bekal, persediaan, syarat Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata memakan, menyantap, menafkahi, menjamu, mengihdangkan. |
| Kajian kata أَقْوَٰتَهَا ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata penamaan : Maksud dari kata Penamaan adalah kata yang mewakili nama dari suatu benda, kondisi, keadaan, sifat, keterangan, tempat atau nama apapun. Kata Penamaan ini tidak akan berubah terhadap waktu, baik waktu yang lalu maupun waktu sekarang atau yang akan datang. Kata penamaan ini berubah pada harakat terakhirnya, jika kata penamaan ini berada pada posisi subyek, obyek atau kepemilikan. 2 obyek : kata أَقْوَٰتَهَا ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna 3 jamak tidak teratur : kata أَقْوَٰتَهَا ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, yaitu jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya. 4 imbuan : kata أَقْوَٰتَهَا ini memiliki imbuan fa ( فَ ), imbuan fa ( فَ ) ini memberikan makna maka atau lalu. 5 kata benda atau menerangkan kata sifat : kata أَقْوَٰتَهَا ini memiliki konsonan k2 panjang yang dapat digunakan sebagai kata benda atau digunakan sebagai kata sifat. 6 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata أَقْوَٰتَهَا ini memiliki ganti nya. kata ganti ini dicirikan dengan adanya imbuan ha ( هَا ) pada akhir katanya. Dimana imbuan ha ( هَا ) ini bertindak sebagai obyeknya. |