| <<<==ayat berikutnya | Shaad ayat ke 22 | ayat sebelumnya ===>> | ||
إِذْ دَخَلُوا۟ عَلَىٰ دَاوُۥدَ فَفَزِعَ مِنْهُمْ قَالُوا۟ لَا تَخَفْ خَصْمَانِ بَغَىٰ بَعْضُنَا عَلَىٰ بَعْضٍ فَاحْكُم بَيْنَنَا بِالْحَقِّ وَلَا تُشْطِطْ وَاهْدِنَآ إِلَىٰ سَوَآءِ الصِّرَٰطِ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | فَفَزِعَ pada surat 38.Shaad ayat ke 22 Juz ke : 23 Halaman : 454 Baris ke : 5 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | fafazi'a |
| Arti kata fafaziXa ( ففزع ) | maka (ia) terkejut |
| Jenis kata فَفَزِعَ | kata kerja aktif bentuk lampau Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata فَفَزِعَ | 2 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata فَفَزِعَ tersusun dari suku kata | ف-ز-ع Penggunaan kata dasar ف-ز-ع ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian pola kata ف-ز-ع pada AlQuran | 6 kali. Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 4 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata benda sebanyak : 2 kali. Rinciannya ada disini |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar ف-ز-ع pada AlQuran | 5 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar ف-ز-ع | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata kegegeran, ketakutan, kecemasan, kekagetan, kengerian, rasa takut Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata menjadi panik, membikin panik, mencemaskan hati, menggemparkan, mengerikan, menakuti, mengusir, menghalau, menjadi takut, mengejuntukan, menakuntukan, membuat ketakutan, menakuti hingga lari |
| Kajian kata فَفَزِعَ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 imbuan : kata فَفَزِعَ ini memiliki imbuan fa ( فَ ), imbuan fa ( فَ ) ini memberikan makna maka atau lalu. 2 kata kerja bentuk lampau : kata فَفَزِعَ merupakan bentuk kata kerja yang menerangkan pekerjaan yang telah terjadi atau telah dilakukan pada masa lampau, dan sekarang sudah tidak dilakukan lagi. 3 kata kerja aktif : kata فَفَزِعَ ini tergolong kata kerja aktif, artinya subyeknya melakukan pekerjaan 4 subyek pelaku : kata kerja فَفَزِعَ ini subyeknya adalah orang ketiga laki-laki tunggal (dia). |