| <<<==ayat berikutnya | Ar-Ruum ayat ke 27 | ayat sebelumnya ===>> | ||
وَهُوَ الَّذِى يَبْدَؤُا۟ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُۥ وَهُوَ أَهْوَنُ عَلَيْهِ وَلَهُ الْمَثَلُ الْأَعْلَىٰ فِى السَّمَٰوَٰتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | أَهْوَنُ pada surat 30.Ar-Ruum ayat ke 27 Juz ke : 21 Halaman : 407 Baris ke : 4 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | ahwanu |
| Arti kata ahwanu ( أهون ) | paling/lebih hina |
| Jenis kata أَهْوَنُ | kata sifat/kondisi untuk pembanding Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata أَهْوَنُ | 1 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata أَهْوَنُ tersusun dari suku kata | ه-و-ن kata dasar ه-و-ن ini huruf hijaizah yang kedua yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar ه-و-ن ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian pola kata ه-و-ن pada AlQuran | 28 kali. Rinciannya ada disini |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar ه-و-ن pada AlQuran | 13 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar ه-و-ن | Kata dasar ini rasa malu, noda, keaiban, fadihat, penghinaan, kecelaan, arang di muka, sakit hati. Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata memalukan, mengaibkan. |
| Kajian kata أَهْوَنُ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata perbandingan paling : kata أَهْوَنُ ini digunakan untuk menyatakan arti perbandingan dengan yang lainnya. adapun makna perbandingannya adalah memiliki makna paling atau ter. 2 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata أَهْوَنُ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah u (dhammah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran u (dhammah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran dhammah. |