Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
<<<==ayat berikutnya

Al-Ankabuut ayat ke 5

ayat sebelumnya ===>>

مَن كَانَ يَرْجُوا۟ لِقَآءَ الـلَّـهِ فَإِنَّ أَجَلَ الـلَّـهِ لَءَاتٍ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata لِقَآءَ pada surat 29.Al-Ankabuut ayat ke 5
Juz ke : 20 Halaman : 396 Baris ke : 14 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin liqâ-a
Arti kata liqâ-a ( لقاء )pertemuan
Jenis kata لِقَآءَkata benda abstrak atau sifat

Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata لِقَآءَ7 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata لِقَآءَ tersusun dari suku kata ل-ق-ء

kata dasar ل-ق-ء ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ء yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ل-ق-ء ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian pola kata
ل-ق-ء pada AlQuran
146 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 94 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 52 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ل-ق-ء pada AlQuran91 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ل-ق-ء Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata pertandingan, korek, korek api, tandingan, geretan, perkawinan, tara, mancis, penggesek api, timbangan, tolok, sesuatu yg serasi, sesuatu yg sepadan, konkurs, tempat pertemuan, janji, penunjukan, pengangkatan, janji bertemu, penetapan, jabatan, pekerjaan, kencan, petunjukan, benuman, asprak, pesta malam, kongres, muktamar, konvensi, perkenalan, persetubuhan, perjumpaan, pertempuran, rapat, sidang, perkumpulan, begadrung, papakan.
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata menghadapi, cocok, mencocokkan, menyetel, bertanding, menandingi, jodoh, setel, mengawinkah, menjumpai, mengalami, bertemu dgn, berjumpa secara kebetulan, menemukan secara kebetulan.
Kajian kata لِقَآءَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 gender laki-laki : kata لِقَآءَ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

2 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata لِقَآءَ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki.

3 kata benda abstrak atau penamaan : kata لِقَآءَ ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (artinya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. Kata لِقَآءَ ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi.

4 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata لِقَآءَ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah.

5 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata لِقَآءَ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الـلَـهِ. Sehingga gabungan dari kataلِقَآءَ الـلَـهِ bermakna pertemuan (nya) Allah

Disclaimer / penafian