| <<<==ayat berikutnya | Al-AnbiyaaX ayat ke 5 | ayat sebelumnya ===>> | ||
بَلْ قَالُوٓا۟ أَضْغَٰثُ أَحْلَٰمٍۭ بَلِ افْتَرَىٰهُ بَلْ هُوَ شَاعِرٌ فَلْيَأْتِنَا بِـَٔايَةٍ كَمَآ أُرْسِلَ الْأَوَّلُونَ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | شَاعِرٌ pada surat 21.Al-AnbiyaaX ayat ke 5 Juz ke : 17 Halaman : 322 Baris ke : 9 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | syâ'irun |
| Arti kata syâXirun ( شاعر ) | yang menyihir |
| Jenis kata شَاعِرٌ | kata benda pelaku aktif Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata شَاعِرٌ | 2 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata شَاعِرٌ tersusun dari suku kata | ش-ع-ر Penggunaan kata dasar ش-ع-ر ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian pola kata ش-ع-ر pada AlQuran | 13 kali. Rinciannya ada disini |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar ش-ع-ر pada AlQuran | 15 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar ش-ع-ر | Kata dasar ini harganya, kimat, laju, suku, angka, kecepatan, kadar, kurs, tarip, kapasitas, label, biaya, rekening, punca, carikan kain, etiket, bea, hadiah, kegilaan, hiruk-pikuk Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata menetapkan harga, menanyakan harga, menilai, memarahi, menyebut, memberi harga pd |
| Kajian kata شَاعِرٌ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 gender laki-laki : kata شَاعِرٌ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki 2 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata شَاعِرٌ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki. 3 kata benda berakhiran tanwin (n) : kata شَاعِرٌ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran dengan tanwin ini dapat memiliki akhiran an,in atau un. untuk kata ini akhirannya adalah un. bentuk akhiran (apakah an,in atau un) ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran ini ditujukan untuk menujuk kata benda tunggal sembarang atau yang mana saja.tetapi dapat juga digunakan untuk menerangkan suatu kata benda jamak yang tidak beraturan. hal ini tergantung pada kata yang digunakan 4 Subyek di depan : Kata شَاعِرٌ ini merupakan subyek yang posisinya mendahului kata kerjanya, yaitu فَلْيَأْتِنَا. Sehingga gabungan dari kataشَاعِرٌ فَلْيَأْتِنَا bermakna yang menyihir maka hendaknya dia mendatangkan kepada kita 5 Subyek mendahului kata kerja : Kata شَاعِرٌ ini merupakan subyek yang posisinya mendahului kata kerja, yaitu فَلْيَأْتِنَا. Sehingga gabungan dari kataشَاعِرٌ فَلْيَأْتِنَا bermakna yang menyihir maka hendaknya dia mendatangkan kepada kita |