| <<<==ayat berikutnya | Maryam ayat ke 97 | ayat sebelumnya ===>> | ||
فَإِنَّمَا يَسَّرْنَٰهُ بِلِسَانِكَ لِتُبَشِّرَ بِهِ الْمُتَّقِينَ وَتُنذِرَ بِهِۦ قَوْمًا لُّدًّا |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | وَتُنذِرَ pada surat 19.Maryam ayat ke 97 Juz ke : 16 Halaman : 312 Baris ke : 3 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | watundzira |
| Arti kata watundzira ( وتنذر ) | dan diberi peringatan |
| Jenis kata وَتُنذِرَ | kata kerja pasif bentuk sedang akan Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata وَتُنذِرَ | 2 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata وَتُنذِرَ tersusun dari suku kata | ن-ذ-ر Penggunaan kata dasar ن-ذ-ر ini pada AlQuran ada di sini |
| pola pertama | adapun untuk pola kata pertama ( فَعَلَ ) seperti ini memiliki makna:
.melakukan yaitu me –, me – kan, atau me – i. Pemakaian pola kata ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian pola kata ن-ذ-ر pada AlQuran | 135 kali. Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 51 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata benda sebanyak : 84 kali. Rinciannya ada disini |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar ن-ذ-ر pada AlQuran | 65 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar ن-ذ-ر | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata sumpah, ikrar, kaul, janji, nazar Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata bersumpah, mengangkat sumpah, bersumpah, mengumpat, menyumpah, mengucapkan sumpah, mempersumpahkan, percaya sekali, mengangkat sumpah, bersumpah , berjanji, menjanjikan, memberi harapan, sanggup, memperjanjikan, menyanggupkan, mencagarkan, minum untuk kesehatan |
| Kajian kata وَتُنذِرَ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 bentuk sedang / akan : kata وَتُنذِرَ merupakan bentuk kata kerja yang sedang atau akan terjadi. 2 kata kerja pasif : kata وَتُنذِرَ ini tergolong dalam bentuk kata kerja pasif, artinya subyeknya dilakukan pekerjaan 3 obyek pelaku : kata وَتُنذِرَ merupakan kerja pasif ini yang menerangkan perbuatan yang sedang atau akan dilakukan. dengan obyek perbuatan adalah orang ketiga tunggal laki-laki (dia laki-laki) atau dilakukan kepada orang ketiga tunggal laki-laki (dia laki-laki) |